Judul : Air Mancur Purwakarta Sri Baduga - Taman Air Mancur Terbesar se Asia Tenggara
link : Air Mancur Purwakarta Sri Baduga - Taman Air Mancur Terbesar se Asia Tenggara
Air Mancur Purwakarta Sri Baduga - Taman Air Mancur Terbesar se Asia Tenggara
Air mancur purwakarta - show air menari dengan lightning memukau. Menteri Pariwisata Arief Yahya Setelah meresmikan satu hiburan baru bagi masyarakat purwakarta dan sekitarnya bernama Taman AirMancur Sri Baduga.
 |
Air mancur purwakarta sri baduga- source : instagram.com |
Taman Air mancur ini akan mempertunjukkan tontonan indahnya. Tarian air dipadukan dengan efek cahaya akan secara rutin berlangsung tiap hari Sabtu pada Malam Minggu.
Untuk menyaksikannya air mancur menari atau waterfountain masyarakat tidak dikenakan biaya dan tidak ada tiket yang disediakan untuk para pengunjung alias gratis.
Pasti terdapat banyak pertanyaan, apakah tidak mengalami kerugian? Apakah tidak termasuk pemborosan? Jika tiap akhir pekan waterfountain harus beroperasi, lengkap dengan tagihan biaya listrik, maintenance, operator, keamanan, biaya kebersihan, pengaturan lalu lintas jalan serta hal teknis lain?
"Inilah bentuk konkret dari pemda Purwakarta dalam usaha menghidupkan pariwisata lokal dan dasar perekonomian kreatif masyarakatnya.
 |
Air mancur purwakarta sri baduga- source : instagram.com |
Meskipun dibutuhkan dana tidak sedikit yaitu sebesar Rp 20 juta untuk biaya operasional dalam sekali pertunjukan air mancur menari, akan tetapi hal ini sebanding rasanya bila dibandingkan dengan omzet para pedagang, toko souvenir, pemilik café dan restoran ditambah 1.500 Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Purwakarta yang hidup dan mendapat keuntungan di atas Rp 2 juta.
Tugas dari pemerintah daerah adalah mendorong perekonomian agar tetap berputar,’ ungkap Bupati Purwakarta Bapak Dedi Mulyadi.
Beliau menjelaskan, waterfountain atau taman Air Mancur purwakarta Sri Baduga dalam perencanaannya telah melewati multi years atau proses yang panjang hingga jadi dan beroperasi seperti sekarang ini.
Oleh karenanya pada tahun 2017 peresmian finalnya disebut Peresmian Tahap 3.
“Kota Purwakarta kini memiliki wajah yang lebih tertata dengan bersih, rapi dan memiliki taman kota yang elok,” terang Kang Dedi, nama panggilan dari Bapak Bupati Dedi Mulyadi yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah partai Golkar Jabar ini.
Menurut beliau, Taman Air Sri Baduga pada awalnya merupakan sebuah danau kecil yang bernama Situ Buleud. Situ dalam Bahasa sunda berarti danau dan buleud memiliki arti bulat.
Karena letaknya yang berada pada pusat kota, sekarang Taman air mancur Sri Baduga purwakarta saat ini di klaim sebagai waterfontain atau air mancur yang terbesar yang ada di Asia Tenggara, dengan luasnya yang mencapai kurang lebih 3 hektar. Cek lokasinya dibawah ya
 |
Air mancur purwakarta sri baduga- source : instagram.com |
Air mancur Sri Baduga adalah hasil dari pengembangan objek wisata danau Buleud. Mulai bangun pada tahun 2013 dan baru mulai tahap pertama peresmiannya di tahun 2014 pada Januari.
“Pada jaman dahulu, konon situ ini kerap digunakan sebagai tempat kawanan badak berendam. Jadi jangan heran bila ada patung badak dibangun di pertigaan bagian depan Taman air mancur Sri Baduga.
 |
Air mancur purwakarta sri baduga- source : instagram.com |
Rangkaian air mancur sri baduga akan mengeluarkan kilauan cahaya yang berwarna-warni dengan irama laser yang sesuai dengan gerakan air mancurnya. “Setiap malam minggu pada jam 19.30 sampai jam 22.00, akan ada show sampai tiga kali dengan durasi pertunjukannya kurang lebih 25 menit lamanya pada tiap sekali show.
 |
Air mancur purwakarta sri baduga- source : instagram.com |
Kang Dedi juga menambahkan, pada tahun 2016 Air mancur Sri Baduga tahapanan pembangunannya sudah mencapai tahap ketiga.
Proses kontruksinya terdiri dari tahap pertama ada tahun 2014, kemudian tahap kedua pada tahun 2015, sudah di install dengan efek sinar laser dan fire effect. Tahap ketiga pada tahun 2016 sampai awal tahun 2017 dengan penambahan kursi tribun yang melingkar sebanyak dua shaf di depannya, dua shaf tambahan di belakang, kemudian sebagai wifi gratis di Taman Air Mancur Sri Baduga. Sri Baduga mempunyai lebih kurang 100 pipa yang bisa memancarkan air sampai 10 meter tingginya.
“Mengapa musti pakai wifi? Ini adalah saran dari Pak Mentri pariwisata Arief Yahya, bahwa dalam rangka untuk kepentingan promosi perlu melibatkan generasi muda yaitu melalui viralnya media social.
Para anak muda biasanya selalu mencari akses internet gratis di tempat umum melalui akses free wifi agar dapat upload foto-foto yang mereka ambil diberbagai titik di Taman Air mancur Sri Baduga,” kata Dedi Mulyadi.
Beliau memaparkan sampai dengan selesai tahap perencanaan sampai dengan tahapan yang terakhir.
Pada tiap tahapannya penggunaan teknologi dan keunikan masing-masing akan ditampilkan disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan pasar. “Jika masyarakat di Jakarta punya pancuran air bundaran HI, kita masyarakat Purwakarta sekarang punya Taman air mancur Sri Baduga,” ujar Bapak Bupati.
Wisata Purwakarta pada umumnya
Lantas Selain air mancur Sri Baduga apa lagi destinasi wisata di Purwakarta? “Jumlahnya banyak kok, jangan kuatir, Bila sobat travelers ingin menghabiskan waktu liburan di purwakarta dalam waktu 2 sampai 3 hari tidak akan kecewa karena banyaknya beragam aktivitas yang bisa sobat travelers nikmati, Seperti contohnya dalam hal wisata kuliner Sate Maranggi yaitu Sate kambing atau sapi yang menjadi salah satu masakan khas di Purwakarta.
Dalam hal wisata sejarah terdapat banyak bangunan museum yang berisi beragam cerita dan peninggalan sejarah, tampilan IT-nya boleh dibilang lebih menarik dan mendidik jika dibandingkan Monas yang ada di Jakarta. Karena itu, silakan ke Purwakarta,” ungkap Kang Dedi.
”Terdapat peningkatan Kunjungan para wisatawan luar negri dari tahun ketahun ke tahun. Terdapat 633 wisman yang berjunjung di tahun 2014, jumlahnya meningkat jadi 934 kunjungan pada tahun 2015. Sampai tercatat sebanyak 1.280 wisman berkunjung di Purwakarta pada bulan Nopember 2016, terang Dedi Mulyadi. Jadi akan terus meningkat dari tahun ke tahun tegasnya.
Sedangkan untuk jumlah kunjungan wisatawan lokal pada tahun 2014 sebanyak 426.733 orang, kemudian naik 516.580 pengunjung di tahun 2015. Hampir satu juta pengunjung tercatat pada bulan November 2016 di kota purwakarta.
Untuk kedepannya Purwakarta diharap jadi tujuan Wisata Buatan atau Man Made terbesar yang ada di Indonesia, dengan 1000 taman untuk dibangun kedepannya ditambah museum yang memiliki keunikannya tersendiri yang memadukan budaya moderndan tradisional.
Dia melanjutkan, rencananya ke depan purwakarta akan punya KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) di bidang Pariwisata. “Jika Belitung punya Tanjung Kelayang, Bali punya Nusa Dua, Lombok NTB punya Mandalika dan Maluku utara punya Morotai. Maka Purwakarta kelak akan akan menjadikan kawasan Pariwisata Jatiluhur sebagai KEK” ungkapnya.
Menteri pariwisata Arief Yahya kembali mengajak, para anak muda Purwakarta agar senantiasa menggunakan smartphonenya untuk berfoto ketika mengunjungi objek wisata untuk di share pada social media.
“Ini merupakan cara paling massif dan cepat agar meningkatkan kepopuleran kota purwakarta dan sekaligus mengenalkan potensi wisata yang dimiliki kota yang satu ini. Termasuk di dalamnya Air Mancur Sri Baduga, seperti yang disampaikan Menteri pariwisata yang juga pernah menjabat sebagai Dirut PT. Telkom ini.
Taman Air mancur Sri Baduga kini layak rasanya bila disandingkan dengan Time of Wings di negara Singapura, bahkan lebih. Sri Baduga merupakan taman air mancur yang terbesar di Asia Tenggara.
Sri Baduga hampir mirip dengan air mancur di Dubai, Uni Emirat Arab yaitu air mancur Danau Burj Khalifa. Hingga saat ini, Air Mancur Burj Khalifa masih bertengger sebagai taman air mancur terbesar dan terbaik sedunia.
Diatas telah kita ulas bareng tentang Air mancur purwakarta Sri baduga. Semoga bisa jadi referensi buat sobat travelers. Jangan lupa like dan share di bawah ya.