Bersiap Menjajal 4g di Indonesia; Penyedia Jasa dan Jangkauan Wilayah

Setelah berjalannya jaringan teknologi generasi ketiga yang biasa dikenal dengan 3G dan diapresiasi dengan baik di masyarakat luas, teknologi komunikasi kembali mengembangkan generasi selanjutnya, yakni generasi keempat yang dikenal dengan 4G.
Jaringan 4G LTE ini merupakan teknologi yang mengoptimalkan penggunaan pita frekuensi dan mengangkat kecepatan akses seringan serat di udara sehingga dapat mengirimkan data yang sangat besar dengan kecepatan yang sangat tinggi, jauh melampaui kecepatan 3G bahkan 3,5G sekalipun.

Dengan dukungan kecepatan tinggi ini, tentunya segala aktivitas yang berhubungan dengan koneksi internet akan jauh lebih lancar dan menyenangkan. Aktivitas seperti berbagi konten secara daring, streaming video dan musik, mendownload file berukuran besar dari penyedia jasa penyimpanan online semacam dropbox dan media share maupun google doc akan menjadi jauh lebih cepat.

Secepat apa memangnya dibanding teknologi sebelumnya? Jaringan 4G LTE diklaim memiliki kecepatan downstream hingga 300Mbps dan kecepatan upstream hingga 75,4 Mbps. Bila kecepatan ini benar-benar terealisasi, kita bisa mendownload file sebesar 1GB hanya dalam waktu 4 detik saja. Mengerikan bukan?

Di smartphone, jaringan ini akan sangat membantu dalam menjalankan aplikasi yang membutuhkan koneksi internet. Lupakan update status yang failed, atau unggah foto di instagram yang lemot. Dengan kecepatan seperti itu, kita bisa memainkan game dengan grafis yang tinggi dengan cepat, terhubung via skype tanpa putus-putus, atau melakukan multitasking internet seperti streaming video di youtube sambil mendownload aplikasi yang besar di latar belakang.

Kehadiran 4G LTE di Indonesia
Di Indonesia sendiri, akhir tahun 2014 lalu kemenkominfo resmi membuka layanan 4G di Indonesia. Meskipun rumornya teknologi yang digunakan di Indonesia bukanlah LTE yang sebenarnya, namun LTE release-8 yang baru memenuni standar 3GPP tapi belum memenuhi spesifikasi IMT-Advanced. Sayangnya, operator seluler masih membatasi kecepatan dan kapasitas untuk pelanggannya. Pemerintah sendiri memberikan ijin penggunaan spektrum 900MHz yang hanya memberikan lebar pita maksimal 25MHz saja untuk seluler. Setiap negara memang memiliki caranya masing-masing untuk mengatur pengalokasian pita frekuensi.

Pembukaan jaringan ini langsung direspon oleh operator seluler di tanah air. Secara bertahap, mereka mulai melakukan ekspansi jaringan 4G di beberapa kota besar di Indonesia. Setidaknya ada tiga operator seluler yang segera menyambut kehadiran jaringan 4G ini, yaitu Telkomsel, XL Axiata dan Indosat. Ketiganya menggunakan spektrum 900HMz dengan lebar pita 5 MHz. Lalu di kota mana saja saat ini ketiga operator seluler itu mulai membuka layanannya?

Telkomsel secara resmi telah membuka kran jaringan 4G di Jakarta, Bali dan Bandung, Surabaya, dan Medan. Selengkapnya bisa dicek disini: Coverage Area 4G Telkomsel

Cakupan Wilayah 4G LTE Telkomsel di Jakarta

XL-Axiata menyediakan layanan di Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Surabaya, dan Denpasar.Bisa dicek di laman ini. Coverage Area 4G XL-Axiata.

Cakupan Wilayah 4G XL Axiata di Jakarta

Indosat membuka layanan di Jakarta, Yogyakarta, dan Bali. Selengkapnya di laman ini. Coverage Area 4G Indosat.

 Cakupan Wilayah 4G Indosat di Jakarta

Ibukota tentunya menjadi sasaran utama yang dibidik ketiga operator seluler untuk menguji layanan 4G-nya. Menyusul kemudian Bali yang juga telah didukung ketiga operator. Ketiganya memiliki cakupan wilayah yang berbeda pula di masing-masing kota. Alternatif lainnya adalah Bolt yang sebenarnya sudah menyediakan layanan ini sejak 2013, namun cakupan wilayahnya masih terbatas di Jabodetabek dan Medan. Perlu dicatat bahwa Bolt hanya bekerja di jaringan 4G sehingga ketika berada di wilayah yang tidak mendapatkan coverage layanan 4G, maka akan sama sekali tidak bisa digunakan, sementara ketiga operator lainnya hanya akan 'turun kasta' ke 3G atau 2G.

Berdasarkan sebuah uji jaringan yang dilakukan Tabloid Sinyal di Jakarta baru-baru ini, Telkomsel unggul dari segi coverage wilayah dan kekuatan sinyal yang didapatkan. Namun masih belum memenuhi harapan dari kecepatan yang dijanjikan operator yaitu up to 36Mbps. Selain itu, masih ditemui beberapa kendala seperti beberapa titik yang memiliki jaringan 4G ternyata hanya bisa digunakan dalam rentang jarak yang tidak terlalu besar, sementara di area-area publik masih sulit mencari sinyal 4G.

Apa Saja Yang Diperlukan Untuk Menikmati Jaringan 4G?
Dengan berbagai kendala dan keterbatasan yang ditemui,tetap saja kehadiran jaringan 4G tetap layak untuk dicoba. Apalagi bagi Anda yang sudah menggenggam device yang mendukung jaringan 4G yang sudah mulai marak di tanah air ini. Jangan lupa ketika ingin menjajal kekuatan akses 4G ini Anda sebaiknya sudah menyiapkan amunisi yang memadai dan tepat sasaran agar tidak kecele.

Amunisi pertama tentunya memiliki smartphone yang telah mendukung jaringan 4G di Indonesia. Pilihan sudah cukup beragam mulai yang termurah Polytron Z5 dengan harga hanya 1,1juta, atau yang masih hangat saat ini Lenovo A6000 seharga 1,5juta. Di segmen menengah Anda bisa melirik pendatang baru Wiko Highway 4G seharga 3,8juta, atau kalau sekalian menjajal kelas di atasnya lagi ada LG G3 dengan banderol harga 5,8juta.

Amunisi selanjutnya adalah menyiapkan kartu operator seluler yang sudah mendukung layanan jaringan 4G di lokasi Anda. Dan sebelum memulai menguji-coba, pastikan Anda sudah mengecek lokasi-lokasi yang merupakan spot-spot terbaik dimana Anda bisa mendapatkan jaringan 3G dengan maksimal. Informasi ini bisa didapatkan di website resmi masing-masing penyedia jasa seluler yang Anda pakai. (RG-2015)

17 Alasan Kenapa Anda Sebaiknya Membeli Lenovo A6000; Review Singkat (1 dari 2)

Lenovo A6000 telah secara resmi meluncur di Indonesia setelah sebelumnya mencetak sukses di negara lain dengan mengadopsi sistem penjualan flash sale. Melalui situs jual beli Lazada, Lenovo A6000 diklaim terjual 5000 unit dalam 10 menit saja.

Cukup impresif meskipun belum bisa mengalahkan rekor yang dicetak sebelumnya di India yaitu 10.000 unit dalam 2 detik. Hal ini bisa dimaklumi mengingat sistem penjualan secara flash sale masih belum familiar bagi orang Indonesia.

Bagaimanapun juga, Lenovo telah sukses menjual produknya dalam 2 kali flash sale di Indonesia. Apakah anda termasuk yang ikut memesan smartphone ini pada flash sale yang lalu? Atau termasuk yang wait and see untuk tidak buru-buru meminang dan ingin melihat review lebih lanjut dari mereka yang telah menggunakan smartphone ini nantinya?

Bagi anda yang sudah memesan maupun yang masih menimbang, kali ini Resume Gadget akan memberikan beberapa bahan pertimbangan mengenai apa saja alasan mengapa anda sebaiknya membeli dan alasan mengapa anda sebaiknya tidak membeli Lenovo A6000.

Mari kita simak..

Baca juga: Zenfone 2 Rilis di India Bulan April

Kita akan memulai dengan sisi positifnya. Alasan kenapa anda sebaiknya membeli Lenovo A6000:

1. Memiliki fitur Dual SIM
Fitur dual sim sepertinya sudah menjadi salah satu faktor yang dicari dari smartphone yang beredar di Indonesia. Dengan adanya dual SIM akan sangat memudahkan bagi pengguna yang memiliki kartu SIM lebih dari satu, sehingga tidak perlu repot membawa beberapa smartphone. Fitur ini juga sangat berguna untuk memanfaatkan promo paket internet murah yang biasanya dibundling dengan kartu perdana. Jadi pengguna bisa menggunakan satu slot SIM khusus untuk koneksi data, dan satu slot lainnya digunakan untuk kartu SIM utama, sehingga akan lebih menghemat biaya koneksi data internet.

2. Mendukung konektivitas 4G LTE
Meskipun jaringan 4G di Indonesia masih dalam masa percobaan, setidaknya Lenovo A6000 bisa disiapkan sebagai investasi masa depan ketika jaringan koneksi data di Indonesia sudah mendukung 4G sepenuhnya. Dengan koneksi kecepatan tinggi 4G, pengguna bisa memperoleh konektivitas data yang jauh lebih cepat, sehingga pengalaman browsing, online games, dan streaming video atau musik akan lebih menyenangkan.

3. Ringan dan enak digenggam.
Desain adalah masalah selera, karena itu cantik atau tidak dari segi desain tentu kembali kepada penggunanya masing-masing. Namun yang langsung terasa begitu kita memegang smartphone ini adalah bobotnya yang ringan, karena hanya sekitar 128 gram saja. Bentuknya juga ergonomis dengan sisi membulat sehingga terasa nyaman di genggaman. Anda tidak akan cepat merasa pegal ketika berlama-lama menggenggam A6000.

4. Processor terbaru 64 bit
Lenovo A6000 diotaki oleh processor 64-bit Qualcomm Snapdragon 401 dengan clock speed sebesar 1,2 GHz. Processor ini memiliki empat ini (Quad-core) yang tentunya bisa menjalankan berbagai aplikasi dengan mulus.

5. RAM 1GB
Dengan RAM 1GB, Lenovo sudah bisa menjalankan berbagai aplikasi dengan lancar dan tanpa lag. Multitasking juga dapat berjalan dengan mulus, tentunya tergantung juga pada seberapa banyak aplikasi yang dijalankan di belakang. Sayangnya untuk beberapa game HD, masih membutuhkan RAM yang lebih besar agar dapat berjalan dengan mulus pada grafis yang tinggi.

6. Layar 5 inchi dengan resolusi HD yang bening, IPS display
Bentang layar 5 inci tergolong besar sehingga pengalaman menonton video, browsing dan bermain game menjadi lebih menyenangkan di Lenovo A6000. Terlebih dengan resolusi HD 1080x720 pixel, yang berarti memiliki kepadatan density sebesar 294 ppi, menjadikannya mampu menghadirkan reproduksi warna yang bagus sehingga menyajikan warna-warna yang hidup dan gambar yang detil.
Layar Lenovo A6000 mengunakan teknologi IPS display yang membuatnya memiliki vieweng angle yang lebar. Artinya kita masih bisa melihat tampilan layar dengan jelas meskipun dari sudut yang sempit.

7. Android 4.4 KitKat
Meskipun bukan yang terbaru, tetapi Android 4.4 Kitkat juga masih termasuk “hangat-hangat tahi ayam”. Sistem Operasi dari android yang ini mampu meningkatkan performa dari device dengan mengoptimalkan penggunakaan memori dan meningkatkan keakuratan touchscreen sehingga mampu merespon sentuhan dengan lebih baik.

8. Kualitas Audio dengan double speaker
Salah satu yang beda dari Lenovo A6000 di rentang harga ini adalah hadirnya dual speaker di belakang body. Pengalaman mendengarkan musik dan menonton film menjadi lebih kaya. Lenovo A6000 juga sudah dilengkapi dengan Dolby Digital Plus, sehingga kualitas audio yang dihasilkan lebih "nendang".

9. Penerimaan panggilan suara yang baik.
Masih dari segi audio, tapi kali ini kita berbicara mengenai kualitas speaker depan yang berguna ketika kita menerima panggilan telepon. Kualitas suara yang diterima terbilang jernih dan jelas, sehingga akan memudahkan untuk melakukan pembicaraan telepon.

10. Benchmark yang tinggi
Meskipun bukan menjadi patokan utama baik atau tidaknya sebuah smartphone, tetapi paling tidak hasil tes Antutu seringkali dijadikan sebagai pondasi awal dalam menentukan kinerja sebuah smartphone. Lenovo A6000 secara mengesankan mencatat perolehan skor Antutu sebesar 20ribuan.

11. Kamera belakang 8MP
Besaran megapixel memang bukan yang utama, dan di rentang harga ini, kamera dengan resolusi 8MP sudah banyak dijumpai di pasaran. Tapi mengejutkannya, hasil kamera dari Lenovo A6000 ternyata bisa menyajikan gambar yang detil dan akurat. Auto fokusnya cepat dan bisa mengambil foto makro dalam jarak yang cukup dekat. Kamerapun telah dilengkapi dengan LED flash yang sangat membantu untuk pengambilan foto di ruangan kurang cahaya.
Kamera depan sebesar 2MP sudah dirasa cukup untuk selfie. Hasilnya sama sekali tidak mengecewakan.

12. Kapasitas penyimpanan yang lega
Internal memori yang disediakan oleh Lenovo adalah sekitar 8GB sebelum dikurangi untuk sistem. Ruang yang tersisa masih cukup lega untuk menyimpan aplikasi, gambar dan file multimedia.

Baca juga: Asus Zenfone 2 Mulai Rilis di Beberapa Negara Terpilih

13. Memiliki Slot Micro SD
Apabila dirasa kurang, Lenovo A6000 juga menyediakan slot microSD yang support kartu memori hingga 32GB.

14. Kapasitas baterai yang lumayan besar
Lenovo A6000 dibekali baterai sebesar 2300 mAh yang tidak kecil tetapi juga tidak terlalu besar. Namun dengan manajemen daya yang telah ada di A6000, baterai ini mampu bertahan dengan mudah selama seharian penuh pada pemakaian sehari-hari. Dalam posisi stand by, baterai ini bisa bertahan sampai berhari-hari. Keuntungan lain adalah baterainya bisa dilepas sehingga memudahkan penggantian maupun melakukan hard reset.

15. Memiliki GPS yang dapat bekerja offline
Meskipun tanpa koneksi internet, GPS di Lenovo A6000 dapat bekerja dengan baik. Ini sangat berguna untuk anda yang suka bepergian dan menggunakan GPS sebagai petunjuk arah, tanpa takut kehilangan banyak biaya data.


16. User Interface yang ringan
Lenovo menggunakan UI buatannya sendiri yang dinamakan dengan VibeUI. Meskipun mungkin secara penampilan tidak secantik MIUI besutan Xiaomi atau ZenUI punya Asus, VibeUI memiliki keistimewaannya sendiri karena user interface ini sangat ringan sehingga apapun yang kita lakukan pada layar smartphone akan direspon dengan cepat dan tanpa lag. Oh ya, mengenai mana yang lebih cantik dari ketiga UI yang disebutkan tadi, tentunya kembali lagi kepada selera masing-masing.

17. Aplikasi khas Lenovo
Seperti jajaran smartphone keluaran Lenovo, A6000 juga dibekali dengan berbagai fitur khas Lenovo yang berguna untuk kegiatan sehari-hari. Aplikasi tersebut seperti SHAREit, yang dapat digunakan untuk berbagi konten secara wireless tanpa harus terhubung ke WiFI atau menggunakan koneksi data. Lalu ada SYNCit, yang beguna untuk backup dan restore, dan Security yang bisa digunakan untuk mencegah masuknya virus dan meningkatkan performa smartphone.

Itulah secara singkat beberapa kelebihan Lenovo A6000. Buru-buru ingin membeli? Eit.. tahan dulu. Sebaiknya anda simak juga kelemahan Lenovo A6000 di tulisan berikut: 7 Alasan Kenapa Anda Sebaiknya Tidak Membeli Lenovo A6000.