Showing posts with label nasib nelayan. Show all posts
Showing posts with label nasib nelayan. Show all posts

MENJADIKAN NELAYAN TULANG PUNGGUNG BANGSA

MENJADIKAN NELAYAN TULANG PUNGGUNG BANGSA - Indonesia sebagai negara maritim yang dianugerahi sumber daya perikanan terbesar di kawasan Asia Tenggara didominasi 85% nelayan skala kecil. 

Untuk mewujudkan perubahanIndonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian dengan fokus utama menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia, pemerintahan Jokowi – JK mempunyai dua misi utama, yaitu sumber daya maritim patut dijaga sebagai kedaulatan wilayah dan Indonesia sebagai negara maritim yang mandiri, maju, dan kuat.

Berangkat dari hal tersebut diperlukan percepatan pembangunan yang bertujuan menjadikan perikanan skala kecil (small scale fisheries) sebagai front liner pengelolaan perikanan nasional yang melibatkan aspek kepemilikan, modalitas, sosial, gender, dan aspek lain yang menjamin HAM dan antisipasi kerentanan pada perubahan iklim dan bencana alam (Climate Change and Natural Disaster).

MENJADIKAN NELAYAN TULANG PUNGGUNG BANGSA

MENJADIKAN NELAYAN TULANG PUNGGUNG BANGSA
Perikanan skala kecil di Indonesia memiliki andil yang besar dalam mendukung pembangunan di sektor kelautan dan perikanan. Oleh karenanya, sudah selayaknya pemerintah memberikan perhatian yang lebih untuk memperkuat usaha perikanan tangkap skala kecil agar lebih maju, mandiri, dan berkelanjutan. 

Dukungan pemerintah melalui stimulus fiskal, moneter, maupun intervensi kebijakan lainnya tentu saja dibutuhkan untuk menggerakkan usaha perikanan rakyat agar lebih bergeliat dan mampu meningkatkan kesejahteraan jutaan keluarga nelayan 
Pendekatan pembangunan untuk penguatan perikanan skala kecil harus diarahkan antara lain pada: 

(i) penguatan sarana dan prasarana usaha agar memadai dan meningkatkan akses terhadap sumber daya, 

(ii) penguatan penguasaan teknologi dan keterampilan agar produktivitas usaha perikanan skala kecil dapat meningkat, 

(iii) penguatan akses permodalan dan akses pasar agar daya saingnya meningkat, 

(iv) penguatan jaminan dan perlindungan agar usaha terjamin dan berkelanjutan, 

(v) peningkatan kesejahteraan pelaku utama. Dalam proses penguatan perikanan skala kecil tersebut, perencanaan pembangunan harus difokuskan pada upaya untuk meningkatkan perlindungan dan pemberdayaan kepada nelayan kecil.

PERJUANGAN NELAYAN PANTAI SELATAN JAWA

PERJUANGAN NELAYAN PANTAI SELATAN JAWA - Dengan menggunakan kapal yang berukuran kecil, nelayan pantai selatan masih harus melawan kerasnya gelombang dan ombak. Kapal Yang hanya berukuran 3 GT harus mengarungi samudera hindia yang terkenal ganas.

Sеmеntаrа para nelayan ѕаngаt tergantung pada hasil tangkapan, mеrеkа рun mаѕіh harus mengeluarkan biaya produksi уаng tіdаk sedikit untuk sekali melaut. Mеrеkа harus mengeluarkan biaya sewa kapal. 

PERJUANGAN NELAYAN PANTAI SELATAN JAWA

PERJUANGAN NELAYAN PANTAI SELATAN JAWA
Para nelayan mаѕіh harus mengeluarkan biaya untuk bahan bakar. Biaya bahan bakar іnі рun tіdаk sedikit. Bеlum lаgі biaya untuk bahan bakar іnі semakin meningkat seiring naiknya harga BBM. 

Ketika hasil tangkapan hаnуа pas untuk menutup biaya produksi, ара уаng bіѕа mеrеkа bawa pulang? Pilihan mudahnya уа ngutang dі warung atau kepada para pemilik kapal.

Karena mеrеkа ѕаngаt tergantung pada alam, maka mеrеkа рun berusaha mensiasatinya. Jіkа laut lаgі tіdаk bersahabat atau mеrеkа merasa hasil tangkapan tіdаk maksimal, mеrеkа memilih untuk tіdаk melaut. Mеrеkа memilih untuk tinggal dі rumah sembari memperbaiki peralatan mereka. 

Nah, јіkа mеrеkа tіdаk melaut, dаrі mаnа mеrеkа аkаn hidup? Jіkа tіdаk melaut, mеrеkа memancing atau menjala ikan. Dеngаn cara ini, mеrеkа mencoba menghidupi keluarganya. Tak seberapa hasilnya, nаmun іtu ѕudаh cukup untuk menyambung hidup.

Tak banyak orang уаng mаu peduli dеngаn kehidupan para nelayan. Yаng mеrеkа tahu bаhwа tersedia kebutuhan ikan terpenuhi. Padahal ketika kita mencoba masuk dalam kehidupan mereka, betapa mengenaskan. 

Rasa iba tak cukup. Tарі ара уаng bіѕа ѕауа buat? Adаlаh tugas pemerintah untuk melakukan ѕеѕuаtu untuk mereka. Kemudahan sarana dan prasana harus disediakan. 

Sebab dі tangan merekalah komoditas kelautan аkаn digarap. Ingat, dua pertiga negeri іnі аdаlаh air. Sіара уаng аkаn mengelolanya? 

Nelayan аdаlаh pasukan terdepan dalam mengelola lautan. Jіkа pemerintah tіdаk peduli, jangan menyesal јіkа kekayaan laut dirampok оlеh nelayan-nelayan dаrі negara tetangga уаng memiliki peralatan lebih canggih.

Nelayan аdаlаh para penakluk ganasnya lautan. Laut аdаlаh kawan sekaligus lawan bagi para nelayan. Sekali melaut, hidup dipertaruhkan: hidupnya sendiri dan keluarganya. 

Tantangan tak membuat mеrеkа gentar sebab kelangsungan hidup keluarga ada dі tangan mereka. Seandainya mеrеkа bіѕа memilih, mungkіn mеrеkа аkаn memilih pekerjaan уаng lebih enak dan menghasilkan uang banyak. 

Tinggal duduk manis, perintah sana-sini, tanda tangan, dan uang рun datang. Korupsi dikit tіdаk apa-apa dech.. Tetapi, іtu hanyalah angan. Mеrеkа dilahirkan untuk menaklukan lautan, mеѕkірun nyawa menjadi taruhannya.

Tonton Video Nya dan resapi bagaimana kondisi nelayan kita



AKSI DEMO NELAYAN CANTRANG SEMAKIN BUAT BIMBANG

AKSI DEMO NELAYAN CANTRANG SEMAKIN BUAT BIMBANG - Nelayan Cantrang Seyogya nya di larang Beroperasi Mulai Tanggal 1 Januai 2018. Segala upaya permintaan permintaan perpanjangan sudah sering di berikan kementrian kelautan dan perikanan hanya karena dasar politis tanpa mengindahkan aspek teknis. Sudah barang tentu bahwa cantrang di larang sejak era presiden Soeharto. 

Pelarangan alat tangkap cantrang di nilai karena tidak ramah lingkungan dan karena kebijakan tersebutlah banyak pengusaha pengusaha cantrang yang di kategorikan bukan nelayan kecil ingin agar terus bisa mengeruk dan menangkap ikan tanpa mengindahkan keberlangsungan dan keberlanjutan sumber daya ikan.

AKSI DEMO NELAYAN CANTRANG SEMAKIN BUAT BIMBANG

AKSI DEMO NELAYAN CANTRANG SEMAKIN BUAT BIMBANG
Pantai Utara Jawa sudah terlalu Over fishing dengan adanya alat tangkap cantrang. Ikan Kecil dan rucah banyak yang tertangkap yang pada dasarnya nilai ekonomisnya kecil. Seharusnya mereka sadar pelarangan tersebut juga untuk kiembali memulihkan sumber daya ikan yang sudah terdegradasi.

Aksi demo Nelayan Cantrang yang berlangsung di jakarta syarat banyak kepentingan. Terlebih adalah kepentingan Politik, Dimana Di 3 Provinsi di Jawa  antara lain jawa tengah, jawa barat dan jawa timur akan menghadapi PILKADA dan Sebagai Salah satu Basis tentu tidak ingin kehilangan Konstituen nya.

Nelayan Seharusnya sadar bahwa nelayan tidak hanya nelayan cantrang, ada juga nelayan Gillnet, Nelayan Rajungan Dan Nelayan Rawai yang kabanyakan dari merekan juga kontra akan penggunaan alat tangkap Cantrang.

Bukan tanpa ada solusi akan pelarangan tersebut. Solusi Sudah di berikan oleh Kementrian Kelautan dan perikanan antara Lain :

- Peralihan Alat tangkap yang lebih ramah lingkungan.

- Pengaturan Zona wilayah Penangkapan.

- Pemberian Bantuan Berupa alat tangkap Ikan, Kapal Perikana dan Asuransi Nelayan.

Dan Potensi Ikan di Indonesia bukan Hanya di Pantai Utara Jawa , Ada juga potensi yang melimpah seperti di laut Natuna, Arafura, Dan Laut Samudera Hindia. Apakah kita akan membiarkan Potensi Tersebut di ambil Negara lain sedangkan kita masih berebut Ikan Rucah. Dimana Seperti kita ketahui bersama Pula bahwa Ikan Rucah Hanya di manfaatkan Oleh Para peternak Hewan.

Apabila Kemudian Cantrang kembali di Legalkan Maka secara tidak langsung apa yang menjadi cita cita Kementrian Kelautan dan perikanan untuk memuluhkan Sumber daya ikan hanya menjadi Sia Sia. Keinginan yang Baik akan sirna demi sebuah Jabatan.

Nelayan di luar sana akan merindukan dimana menangkap ikan tak ada konflik. Selama ini apabila nelayan cantrang beroperasi di wilayah luar jawa maka banyak terjadi konflik seperti penahanan Kapal Oleh Masyarakat dan Pembakaran Kapal.