Judul : Aiden's Story 8-13
link : Aiden's Story 8-13
Aiden's Story 8-13
Halo 2018! Selamat tahun baru ya, semuanyaa. Postingan perdana di tahun yang baru, Gesi nulis yang receh-receh aja.
Baca: Aiden's Story 1-7
Jumpa lagi di Aiden's Story!
#8
Aiden ngomongnya belum jelas-jelas amat. Tapi biasanya ya masih ketebak banget lah apa maksudnya. Kayak kecil jadi kucil, pelit jadi pulit, perut jadi pirut, bakso jadi baco, coklat (makanan) jadi utat, etc. Masih gampang diterka juga karena ada konteksnya.
Baca: Update Perkembangan Aiden Setelah Konsultasi Speech Delay
Baca: Update Perkembangan Aiden Setelah Konsultasi Speech Delay
Tapi suatu sore, di mobil gocar, otw ke mall...
Aiden: "Pepek pepek."
Gila! Saya dan Mbak Nur langsung kaget banget kan. Soalnya pepek itu artinya vagina dalam bahasa Jawa. Driver gocar nya juga ngelirik, keliatan kaget. Ini anak kecil kok udah bisa ngomong jorok, gitu kali pikirnya.
Saya juga langsung menerka-nerka dari mana Aiden bisa denger kata itu. Siapa yang ngajarin. Nyebelin amat ngomong kata itu di depan anak kecil, ANAK SAYA! Kzl.
Sumpah kzl dan parno. Dia denger dari mana karena kami nggak mengajarkan kata itu di rumah.
Baca: Pendidikan Seks Usia Dini
Sumpah kzl dan parno. Dia denger dari mana karena kami nggak mengajarkan kata itu di rumah.
Baca: Pendidikan Seks Usia Dini
Besok-besoknya di rumah...
Aiden: "Pepek pepek."
Mami: "Aiden! Nggak boleh bilang itu. Nggak baik!"
Aiden: "Pepek pepek."
Mami: "Aiden! Nggak boleh!"
Aiden: Pepek pepek
Mami: "Artinya apa sih? Maksud Aiden apa?"
Masih aja dia nyebut-nyebut itu sambil ... mainan truk.
Ternyata maksud Aiden adalah pepek itu pep pep, klakson nya truk! Jadi dia main truk dibayangin lagi klakson makanya pep pep.
KENAPA GAK TIN-TIN AJA SIH.
KENAPA GAK TIN-TIN AJA SIH.
Wtf, tiwas suudzon.
#9
Aiden batuk sambil tutup mulutnya sendiri.
Aiden: "Yaaa ... Pintel!"
Iya iya, pintar kok memang kalau tutup mulut saat batuk dan bersin, Den. Harus diakui banget ya kalo pinter?
via GIPHY
#10
Lagi mewarnai gambar. Aiden sukanya pegang pensil warna hitam. Terus saya iseng, Aiden saya gambarin kumis. Toh itu deket jam mandi sore juga.
Aiden: "Aca aca." (ngaca ngaca)
Terus dia ngaca, menikmati pemandangan dia punya kumis. Kayaknya buat Aiden, lucu banget dia punya kumis. Jadi dia ketawa happy.
Lalu tiba waktunya akan mandi...
Aiden: "Nda mau, moh!" (sambil nyingkir)
Kadang emang Aiden suka nggak mau disuruh mandi. Kirain ya masih pengen mewarnai aja kan. Tapi akhirnya mau, dibujuk dengan nanti mandiin mobil polisi juga.
Kelar mandi...
Aiden: "Umis umis."
Ternyata minta digambarin kumis lagi! Ya kan abis mandi masa mau kotor lagi huhuhu. Anaknya ngotot sampai nangis minta digambar kumis lagi.
Aiden: "Nyama... Papi." (sama kayak Papi)
Maksudnya biar dibolehin karena dia ingin kompakan sama Adit.
TAPI KAN PAPI GAPUNYA KUMIS, DEN!
via GIPHY
#11
Lagi copot kalender 2017, mau ganti kalender 2018. Yang 2017 saya taroh dulu di lantai. Tiba-tiba diambil sama Aiden dan dijereng.
Aiden: "Owoabaw."
Wow, saya amazed dia bisa mengasosiasikan kalender di lantai dengan sajadah terus pura-pura sholat kayak Mbak Nur. Nalarnya jalan ya. #proud
via GIPHY
#12
Ubii lagi merangkak mau ngedeketin dispenser. Naga-naganya mau mencet air, yang mana itu nggak boleh.
Aiden: "No, Kak. No, Kak. Kakak nda oleehh. Bacah" (Kakak nggak boleh, basah)
Sekarang udah mulai ada yang bantuin ngawasin Kakak Ubii dan ngomongnya udah mulai lebih panjang, yeay!
via GIPHY
#13
Lagi main aja berdua sama Aiden.
Aiden: "Papi.. a-ata." (Papi di Jakarta)
Mami: "Iya, Papi di Jakarta ya. Ngapain?"
Aiden: "Ali.. uit." (cari duit)
Mami: Papi cari duit buat beli apa sih? (expected answers: susu, popok)
Aiden: "Locen." (lotion)
WHY LOTION?
via GIPHY
―
Udah ah itu dulu aja. Kesiangan. Mau siap-siap nemenin Ubii terapi perdana di tahun yang baru. Semangat!
Have a nice day yaaa.
Love,
Aiden batuk sambil tutup mulutnya sendiri.
Aiden: "Yaaa ... Pintel!"
Iya iya, pintar kok memang kalau tutup mulut saat batuk dan bersin, Den. Harus diakui banget ya kalo pinter?
via GIPHY
#10
Lagi mewarnai gambar. Aiden sukanya pegang pensil warna hitam. Terus saya iseng, Aiden saya gambarin kumis. Toh itu deket jam mandi sore juga.
Aiden: "Aca aca." (ngaca ngaca)
Terus dia ngaca, menikmati pemandangan dia punya kumis. Kayaknya buat Aiden, lucu banget dia punya kumis. Jadi dia ketawa happy.
Lalu tiba waktunya akan mandi...
Aiden: "Nda mau, moh!" (sambil nyingkir)
Kadang emang Aiden suka nggak mau disuruh mandi. Kirain ya masih pengen mewarnai aja kan. Tapi akhirnya mau, dibujuk dengan nanti mandiin mobil polisi juga.
Kelar mandi...
Aiden: "Umis umis."
Ternyata minta digambarin kumis lagi! Ya kan abis mandi masa mau kotor lagi huhuhu. Anaknya ngotot sampai nangis minta digambar kumis lagi.
Aiden: "Nyama... Papi." (sama kayak Papi)
Maksudnya biar dibolehin karena dia ingin kompakan sama Adit.
TAPI KAN PAPI GAPUNYA KUMIS, DEN!
via GIPHY
#11
Lagi copot kalender 2017, mau ganti kalender 2018. Yang 2017 saya taroh dulu di lantai. Tiba-tiba diambil sama Aiden dan dijereng.
Aiden: "Owoabaw."
Wow, saya amazed dia bisa mengasosiasikan kalender di lantai dengan sajadah terus pura-pura sholat kayak Mbak Nur. Nalarnya jalan ya. #proud
via GIPHY
#12
Ubii lagi merangkak mau ngedeketin dispenser. Naga-naganya mau mencet air, yang mana itu nggak boleh.
Aiden: "No, Kak. No, Kak. Kakak nda oleehh. Bacah" (Kakak nggak boleh, basah)
Sekarang udah mulai ada yang bantuin ngawasin Kakak Ubii dan ngomongnya udah mulai lebih panjang, yeay!
via GIPHY
#13
Lagi main aja berdua sama Aiden.
Aiden: "Papi.. a-ata." (Papi di Jakarta)
Mami: "Iya, Papi di Jakarta ya. Ngapain?"
Aiden: "Ali.. uit." (cari duit)
Mami: Papi cari duit buat beli apa sih? (expected answers: susu, popok)
Aiden: "Locen." (lotion)
WHY LOTION?
via GIPHY
―
Udah ah itu dulu aja. Kesiangan. Mau siap-siap nemenin Ubii terapi perdana di tahun yang baru. Semangat!
Have a nice day yaaa.
Love,