Showing posts with label Sistem Bisnis. Show all posts
Showing posts with label Sistem Bisnis. Show all posts

Tips Mengikuti Flash Sale di Toko Online Agar Dapat Produknya

Flash sale adalah sistem penjualan cepat (kilat) yang dilakukan oleh penjual dengan membatasi produknya untuk dijual. Momen flash sale hampir mirip seperti gala premier di bioskop dimana harapannya akan ada banyak orang yang antre untuk mendapatkan penawaran perdana tersebut.


Banyak pembeli yang komplain dengan sistem flash sale, mereka tentunya akan bertanya-tanya kenapa penjual membatasi produknya padahal mereka ingin membelinya. Bukankah kalau laku banyak malah tambah untung?

Keuntungan flash sale untuk penjual adalah momen spesial tersebut bisa digunakan untuk menaikkan kelas mereka, aji mumpung untuk menawarkan produk lain yang sejenis, atau bahkan memberi image pada konsumen bahwa mereka punya kualitas yang tinggi dimana bisa membuat banyak pembeli yang antre untuk mendapatkan produknya.

Berbicara tentang flash sale, Lazada belum lama ini membuka penjualan cepat untuk produk smartphone Xiaomi Redmi 5A yang dijual lebih murah ketimbang di negara China selaku produsennya. Hanya Rp 999 ribu saja, kamu bisa mendapatkan produk ini dengan spek yang terbilang cukup bagus untuk harga segitu.

Momen flash sale Lazada untuk Xiaomi redmi 5a berlangsung tiap hari rabu, mulai pukul 11 siang. Saat itu adalah jam yang paling ditunggu-tunggu para konsumen untuk berebut ponsel murah dari Xiaomi. Pasalnya penjualan resmi ponsel ini dilakukan hanya di Lazada, sedangkan di gerai Indosat dan Mi Store belum terlalu ramai stoknya.

Saking banyaknya yang membeli produk Xiaomi 5A ini, belum jam 11 juga sudah habis stoknya. Tentu saja pelanggan kecewa dan menyalahkan lazada karena mereka gagal mendapatan produk yang diinginkannya.

Saya sendiri pernah mencoba membeli produk ini dan percobaan pertama gagal, meski produknya sudah masuk ke keranjang belanja. Koneksi tiba-tiba saja down dan akhirnya produk yang sudah saya pesan hilang di tengah jalan. KZL? Banget!

Setelah baca sana-sini dan tanya sama yang sudah dapet ini produk, akhirnya saya mencoba lagi di minggu berikutnya dan ternyata sukses mendapatkan 1 produk Xiaomi Redmi 5A. Prosesnya juga terbilang cepat dan mudah, meski tetap ada kendalan website down untuk beberapa saat.

Kali ini saya akan membagikan tips dan trik saat mengikuti flash sale di toko online agar mendapatkan produk yang diinginkan. Apa saja triknya?
  1. Pastikan kamu sudah punya akun di toko online / marketplace yang mengadakan flash sale tersebut, kalau bisa kamu sudah pernah berbelanja disana dengan maksud ada alamat dan identitas diri yang lengkap biar gak ribet pas ikut flash sale.
  2. Ada baiknya kamu memakai komputer atau laptop karena lebih mudah saat mengikuti flash sale (pengalaman pribadi). Jangan lupa untuk memakai koneksi internet yang stabil agar bisa lancar saat berebut dengan orang lain.
  3. Mulailah 3 menit sebelum jam flash sale dimulai, misalnya di lazada mulai jam 11 kamu mulai restart halamannya sedari jam 10.57 karena pada kenyataannya jam segitu sudah mulai dibuka penjualannya dan di jam 11 malah sudah habis.
  4. Pembayaran bisa memakai sistem COD dan rekening, namun utamakan bayar dulu dengan sistem paling cepat yang tersedia.
  5. Jika website down, sabar 3 detik lalu mulai restart terus menerus hingga sampai di halaman yang dituju. Kalau tidak bersahil juga, kembali ke halaman utama dan langsung menuju ke keranjang belanja lagi.
  6. Jangan putus asa kalau gagal, karena biasanya ada restock kembali di menit berikutnya meski tidak ada pemberitahuan dari pihak penjual.
  7. Yang terakhir dan paling penting, jangan rakus dan memanfaatkan flash sale untuk keuntungan pribadi. Pasalnya ada pengakuan yang menyatakan pembeli bisa mendapatkan produk hingga puluhan saat flash sale dengan akun palsu yang banyak, sedang yang lain belum dapat jatah, kan kasian!
Nah itu tips dan trik untuk mengikuti flash sale di toko online, kamu bisa mencobanya saat ada promo flash sale di toko online. Jangan lupa berdo'a yah biar dapat produknya!

7 Cara Perusahaan Layanan 'Gratis' Mengambil Keuntungan

Proses jual-beli itu bisa diibaratkan sebagai proses pengambilan uang dari pembeli oleh penjual, namun dengan cara yang baik. Kalau caranya tidak baik bisa dikategorikan sebagai salah satu tindak pidana yang bisa dikasuskan hukum.


Namun bisnis terus berkembang dengan berbagai modelnya, yang lebih aneh lagi saat ini ada banyak sekali perusahaan, startup, bahkan hingga pengusaha muda yang memberikan layanan dan produknya kepada siapa saja secara gratis.

Dari pengalaman saya, ada beberapa orang yang bertanya :
  • WhatsApp gratis selamanya, lalu untungnya darimana?
  • Blogger menyediakan konten gratis, mereka dapat uang darimana?
  • Wikipedia tak memasang iklan, mereka untung darimana
  • Go-Jek menyediakan layanan transportasi, bayarannya masuk ke tukang ojek, untungnya darimana?
  • Bukalapak sudah bertahun-tahun tidak mengambil untung, kok bisa jalan terus?
  • Game online bisa dimainkan secara gratis, mereka dapat uang darimana?

Dan masih banyak lagi pertanyaan tentang sumber penghasilan mereka yang menggratiskan layanannya ke publik sehingga bisa diakses oleh siapa saja.

Perlu anda ketahui bahwa tidak ada yang gratis di dunia ini, bahkan untuk mereka yang memberikan anda uang dan makanan sekalipun, ada maksud dan tujuan tertentu di belakangnya tanpa anda ketahui karena itu rahasia mereka.

Sebenarnya ada banyak sekali cara mendapatkan uang dari sebuah proyek gratisan, seperti yang dijelaskan oleh Balaji Viswanathan, CEO of Invento Robotics :
  1. Nitip iklan : contoh blogger atau youtuber menyediakan konten gratis, namun ada iklan di dalamnya yang jika anda lihat atau klik bisa membuat mereka mendapatkan keuntungan. Cara seperti ini lazim digunakan oleh perusahaan media besar seperti google, twitter, facebook dan lain sebagainya. Kuncinya adalah iklan!
  2. Model freemium : anda bisa mendapat layanan google drive gratis namun dengan memori hanya 15GB saja, sedangkan jika ingin menambah ruang penyimpanan maka anda harus membayar kepada google. Cara ini juga digunakan oleh perusahaan lain dengan menambahkan model pembayaran khusus bagi yang membutuhkan layanan spesial.
  3. Model promosi terbatas : Banyak sekali aplikasi dan software gratisan yang bisa anda dapatkan, namun berbatas waktu dan anda harus membayarnya jika ingin tetap menggunakannya. Salah satu yang paling terkenal adalah winrar dan aplikasi lain, sayangnya banyak praktek nakal yang membuat mereka rugi karena aplikasinya dibajak.
  4. Model sponsor : nah kalau yang satu ini kebanyakan digunakan oleh startup di Indonesia, mereka menyediakan layanan gratis kepada pelanggan. Keuntungannya didapat dari suntikan dana investor untuk kemajuan programnya, bisa saja kemudian hari mereka menjualnya setelah ramai.
  5. Model Wikipedia : Jangan tanya wikipedia dapat uang darimana, mereka tanpa iklan dan promosi berbayar, namun mereka menerima donasi dari anda untuk kemajuannya.
  6. Model Open Source : meski gratis, namun mereka dapat untung dari pihak ketiga yang menggunakannya. Yang paling terkenal adalah android di smartphone.
  7. Model Upsell/Cross-sell : menawarkan produk gratis untuk sekalian menjual produk berbayar, misalnya saja anda disuruh mencoba cilok gratis ukuran kecil 2 biji namun penjual menawarkan paket 10 biji ukuran besar seharga Rp 5 ribu, jika anda merasa suka pasti anda membelinya bukan?

Banyak sekali cara mendapatkan uang dari layanan gratis kepada pelanggan, dan ternyata dari model seperti ini dirasa lebih ramah dan bersahabat dengan pelanggan sehingga mereka setia menggunakan produk dan layanan itu meski tanpa sadar kemudian ikut membantu perusahaan mendapat keuntungan yang besar.

Jika anda masih berfikir bahwa ada perusahaan yang berbaik hati memberikan layanan gratis kepada anda, maka sepertinya anda belum menyadari tujuan mereka dalam memanfaatkan kerjasama terselubung dengan anda.