Showing posts with label Otomotif. Show all posts
Showing posts with label Otomotif. Show all posts

Bahaya Mesin Diesel Diisi Bensin (Jika Solar Tercampur Bensin)

Mobil diesel yang “meminum” solar dikenal lebih irit penggunaannya, serta tenaga dan torsinya yang dihasilkan besar.

Seperti diketahui dahulu, bahwa ciri khas mobil bermesin diesel adalah suara dan getarannya, namun sekarang dengan penemuan teknologi yang lebih muktahir, suara dan getaran mobil bermesin diesel bisa dihilangkan atau diminimalisir.

Hal ini membuat mobil diesel maupun mobil berbahan bakar bensin terasa hampir sama saja suara dan getarannya, akibatnya pengguna bisa saja tidak sadar sehingga keliru mengisi mobil bermesin diesel dengan bahan bakar berjenis bensin.

Mesin diesel yang diisi bensin dampaknya akan lebih parah dibandingkan jika mobil bermesin bensin diisi bahan bakar mesin diesel.

Mitsubishi Pajero Sport
Mitsubishi Pajero Sport | Sumber gambar: Wikipedia.org

Di dalam tangki bahan bakar, posisi BBM bensin ternyata berada di bawah BBM diesel. Hal ini mengakibatkan jenis BBM yang disuplai ke ruang mesin diesel adalah BBM bensin duluan.

Sehingga mobil bermesin diesel tersebut akan lebih sulit dinyalakan. Kalaupun menyala dengan cepat, maka itu sebenarnya memakai sisa BBM diesel di mesin, kondisinya juga tidak optimal yang kemudian mesin berpotensi untuk mudah mati sendiri.

Nah, tidak jarang ada orang yang melakukan kekeliruan mengisi mesin diesel dengan bahan bakar bensin, maka sudah sangat jelas ini kesalahan.


Apa bahaya Jika Mesin Diesel Diisi Bensin?

Hal yang penting untuk selalu diingat, bahwa mesin diesel berkarakter 'high compression'. Bahkan ternyata perbedaan tingkat kompresinya dapat mencapai perbandingan 30:1 (sungguh sangat jauh perbedaannya). Sehingga di dalam ruang bakar mesin diesel tidaklah diperlukan bahan yang bersifat 'high explosive'.

Seharusnya kendaraan yang diisi dengan solar tapi justru diisi dengan bensin, maka dampaknya bisa sangat serius.

Bisa dikatakan hal tersebut seperti memasukkan bahan bakar yang sifatnya mudah meledak ke dalam mesin yang bekerja dengan tingkat kompresi yang tinggi. Akibatnya bisa berpotensi terjadinya pembakaran yang sifatnya prematur (knocking).

SPBU di Daerah Bali
SPBU di Daerah Bali | Sumber gambar: Wikimedia.org

Mesin diesel dengan karakter mesin berkompresi tinggi ini membutuhkan bentuk bahan bakar yang lebih kental dan tidak cepat terbakar, dalam hal ini solar yang sering sekali digunakan untuk mobil bermesin diesel.

Suara Mesin Menjadi Kasar
Hal lainya, kesalahan pengisian bahan bakar seperti ini bisa memberikan efek berupa kondisi suara mesin menjadi kasar, munculnya suara yang tidak biasanya menandakan adanya masalah (tidak normal), jangan meremehkannya. Selalu waspada ketika muncul suara-suara aneh dari mobil.

Suara mesin bisa terdengar semakin kasar ketika kesalahan pengisian bahan bakar ternyata dilakukan saat keadaan tangki kendaraan kosong sekali.

Melakukan ini memang membuat tarikan mobil menjadi lebih bagus, hanya saja ada hal yang harus diketahui berupa timbulnya masalah, dimana di dalam mesin nantinya terjadi eksploitasi pembakaran.

Permisalannya seperti manusia yang memakai zat-zat doping saat berolahraga. Memang tubuh akan memperoleh power dan tenaga yang maksimal, tapi lama-kelamaan penggunaan zat doping akan bisa merusak fungsi organ tubuh.

Hal ini juga berlaku pada mobil jika menggunakan bahan bakar yang tidak tepat, maka akan bisa menyebabkan masalah pada mesin mobil .

Mesin Kepanasan
Selain itu, jika mesin diesel diisi dengan bensin maka akan menyebabkan overhating (kepanasan). Jika tingkat overheating sudah terlalu tinggi, maka bahayanya menyebabkan mobil harus turun mesin.

Nah, jika terjadi “bencana” turun mesin ini pada mobil kesayangan Anda, maka biaya perbaikannya ditaksir bisa mencapai angka belasan juta.


Fuel Pump Bisa Rusak
Disebabkan spesifikasi yang dibuat pada mesin diesel tidak cocok dengan jenis bahan bakar bensin, sehingga penggunaan bensin pada mobil bermesin diesel bisa mengakibatkan fuel pump akan cepat rusak.

Tentunya yang namanya kerusakan pada bagian mobil (apapun itu) maka akan memakan biaya besar untuk perbaikannya.

Nozzle Injector Kotor
Penggunaan bensin pada mobil bermesin diesel lama-kelamaan juga akan berakibat pada komponen nozzle injector yang menjadi kotor.

Dampaknya membuat pedal gas walaupun sudah diinjak dalam-dalam, tapi mesin hanya akan mengeluarkan suara raungan tanpa menghasilkan tenaga yang cukup agar mobil bisa melaju dengan normal.

Filter Solar Tersumbat
Selain kesalahan ini bisa menyebabkan tersumbatnya nozzle injector sehingga kotor, akibat penggunaan bensin ini juga bisa menyebabkan tersumbatnya filter solar pada mobil diesel. Dampaknya performa kekuatan tarikan mesin menjadi sangat rendah.

Bagaimana jika sudah terlanjur mengisi mesin diesel dengan bensin?

Jika dalam kondisi demikian, maka hal yang perlu dilakukan yaitu menguras bensin di dalam tangki dan fuel pump mobil. Untuk melakukannya maka perlu bantuan mekanik.

kemudikan kendaraan secara perlahan (kecepatan rendah), ingat jangan sampai Anda ngebut, jika mobil dibawa dengan kecepatan agak tinggi maka sudah dipastikan akan terjadi overhating.

Bawa mobil pelan-pelan menuju bengkel mobil terdekat, setelah itu kuras tangki bahan bakar yang berisi bensin tersebut secara menyeluruh. Kemungkinan biayanya paling tinggi Rp 500 ribu.

Kalau bisa bawa mekanik datang ke rumah Anda atau tempat Anda berada, tapi jika tidak bisa sehingga membawa mobil ke bengkel, maka kendarai mobil dengan kecepatan rendah dan putaran mesin maksimal 1.000 rpm.

Adapun sebenarnya langkah terbaik jika sudah terlanjur salah mengisi bensin adalah jangan sama sekali menyalakan mesin kendaraan, sehingga mobil perlu diderek untuk dibawa ke bengkel terdekat, untuk kemudian ditangani oleh mekanik yang bekerja menguras bahan bakar yang terlanjur salah isi.

Hal Terakhir
Nah, ini yang paling penting, pastikan Anda jangan sampai salah dalam mengisi bahan bakar kendaraan, karena jika sampai salah akan fatal akibatnya pada mesin mobil.

Anda perlu menyampaikan informasi jika mobil diesel milik Anda dipinjamkan ke teman atau orang lain, dikhawatirkan mereka tidak menyadari bahwa kendaraan yang digunakan ternyata bermesin diesel, kalau dia isi dengan bensin kan bisa berabe nantinya.

Apakah Aman Mencampur Solar dengan Sedikit Pertamax di Mobil Bermesin Diesel?

Ini menjadi kebiasaan yang tidak jarang dilakukan orang-orang, seperti sebuah info berupa foto yang diunggah di Facebook grup Motuba.

Pada foto yang diuggah tersebut terlihat seorang pengguna mobil Low Multi Purpose Vehicle yang bermesin diesel, melakukan pengisian BBM berupa Bio Solar sebesar Rp240 ribu, dan kemudian dicampurkan Pertamax sebesar Rp10 ribu.

Cara ini dianggap bisa memberikan efek positif berupa peningkatan power / tenaga mesin diesel. Walaupun mencampurkan solar dengan pertamax yang hanya sedikit, tapi hal ini bisa berdampak buruk bagi mobil bermesin diesel tersebut, apalagi jika mesin dieselnya sudah commonrail.

Anjar Kisworo, Service Department Head Astra Isuzu, mengatakan bahwa mencampurkan BBM pada mobil bermesin diesel berupa solar dengan sedikit pertamax adalah hal yang kurang baik dan tidak dianjurkan.

Dijelaskan olehnya bahwa teknologi commonrail diesel memerlukan adanya pelumasan. Oleh karena itu fungsi solar selain sebagai bahan bakar, juga untuk melumasi commonrail tersebut. Sedangkan jenis BBM Pertamax tidak memiliki fungsi pelumasannya.

Hal ini sebenarnya juga berlaku pada mesin diesel yang belum commonrail. Jikapun Anda ingin mencampurkan solar maka campurkan dengan yang sejenis, misalnyai Dexlite dengan Bio Solar, atau Dex.

Adapun dampak dari mencampurkan solar dengan bensin menyebabkan menurunnya kemampuan pelumasan, yang akibatnya berpotensi ada komponen yang mengalami aus.

Adapun jika mobil bermesin diesel diisi dengan bensin sepenuhnya (tanpa adanya solar), memang mobil akan bisa berjalan, tapi setelah itu mobil akan mogok, dan akan menunjukan banyak gejala aneh.

Hal ini seperti sebuah kejadian nyata di Jawa Timur seseorang yang salah dalam mengisi BBM untuk mobil dieselnya, mobilnya menjadi mogok. Kisahnya diceritakan di laman berjudul “Mobil Diesel Diisi Bensin Ya Mogok”

Bahaya Jika Tidur di dalam Mobil (Cara Mengatasinya)

Mobil didesain lebih tertutup dan lebih kokoh dibandingkan sepeda motor. Mobil memberikan nuansa lebih nyaman, aman dan stylish sebagai kendaraan pribadi.

Mobil tentunya digunakan untuk mengantarkan dari suatu tempat menuju lokasi tujuannya. Selain itu, ada juga orang-orang yang menggunakan mobil sebagai 'rumah tinggal sementara'.

Hal ini sering terjadi, khususnya ketika kantuk telah menyerang berat dan perjalanan cukup jauh, maka tidak jarang pengemudi dan penumpang melakukan istirahat (tidur) di dalam mobil.

Tidur di dalam Mobil

Hanya saja terdapat dampak buruk dari tidur di dalam mobil ketika kondisi mesin masih menyala. Seringnya orang-orang tidur di dalam mobil akan menghidupkan mesin mobil dan mengaktifkan AC.

Dan ternyata kondisi mesin yang masih hidup bisa membahayakan bagi pengemudi dan penumpang di dalam mobil, apabila ketika semuanya tidur di dalam mobil.

Dimana dikhawatirkan gas buang kendaraan masuk ke dalam ruang kabin mobil yang tertutup. Gas berbahaya yang muncul dari mesin mobil yaitu berupa zat karbon monoksida (CO).

Masuknya zat ini ke dalam kabin mobil sangat membahayakan kesehatan tubuh, bahkan bisa menyebabkan kematian.

Menjadi sangat berbahaya jika hal ini terjadi, sedangkan orang-orang di dalam mobil sedang tidur semuanya.

Zat CO (Karbon Monoksida) secara visual tidak kasat mata, demikian juga baunya tidak begitu menyengat, sehingga kehadiran zat CO seringkali tidak disadari, apalagi jika sedang tidur.

Hal inilah yang menyebabkan sering terjadi kasus keracunan gas di dalam mobil, yang tidak jarang menyebabkan kematian.

Sebuah berita yang dilaporkan Tribunnews.com pada 2014 lalu, dua pria meninggal teracuni saat tidur di dalam mobil. Dua pria yang ditemukan tewas tersebut berada dalam sedan Honda Grand Civic putih.

Dugaan sementara, penyebab meninggalnya kedua korban tersebut akibat keracunan gas CO (monoksida).


Berita lainnya yang dilaporkan Surabaya.tribunnews.com pada 2016 lalu, seorang dokter hewan asal Desa Purwokerto ditemukan tewas dalam mobil Daihatsu Xenia. Mobil diparkir di tepi jalan Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.

Adapun Kondisi mesin mobilnya masih hidup, dan AC mobil juga menyala. Tapi pintu mobil tertutup rapat. Orang yang melihat tidak curiga karena dikira korban sedang istirahat.

Berita lainnya dilaporkan oleh Tempo.co, dimana satu keluarga pedagang batu akik tewas ketika tidur di mobil. Satu keluarga tersebut meninggal di dalam mobil Daihatsu Gran Max, yang parkir di pinggir Jalan Bekasi Barat, Rawa Bening, Jatinegara.

Mereka yang meninggal adalah ayah, ibu, dan anaknya yang berusia 10 tahun. Polisi belum menyimpulkan penyebab kematian keluarga tersebut, adapun dugaan sementaranya keluarga ini meninggal karena keracunan gas.

Dimana kondisi mobil saat itu adalah menghidupkan penyejuk udara (AC) dengan kondisi mesin mobil masih menyala.

Itu beberapa kejadian yang memberikan pelajaran kepada kita untuk berusaha sebisa mungkin tidak menjadikan mobil layaknya rumah yang sering digunakan untuk tidur.

Dampak buruk dari menghirup banyak zat CO yaitu menyebabkan tubuh menjadi lemas dan taidk bertenaga, hinggga yang terburuk menyebabkan kematian.

Jikapun Anda terpaksa beristirahat di dalam mobil, untuk keamanan maka matikan mesin dan fitur mobil lainnya.

Saat Anda dalam perjalaan jauh lalu datang rasa lelah atau kantuk, dimana hal ini menyebabkan Anda harus menepi dan memejamkan mata sejenak.

Jika Anda memang tidak bisa nyaman beristirahat tanpa menyalakan AC mobil, maka jika Anda memutuskan menyalakan AC, hal yang penting yaitu mengatur agar jendela sedikit terbuka.

Hal ini didasarkan karena saat mesin hidup maka bisa membahayakan, dimana gas buang kendaraan bisa masuk ke dalam interior.

Dalam kondisi seperti ini, sangat membahayakan jika udara tidak bersirkulasi dengan sempurna, oleh karena itu jendela perlu dibuka sedikit untuk meminimalisir dampak buruk.

Hal lainya, usahakan untuk mencari tempat istirahat yang aman, apalagi jika kaca jendela sedikit di buka saat tidur, maka pastikan lokasi Anda bersitirahat aman dan terhindar dar resiko orang yang jahat.

Reza Fahlevi, dokter di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta menyarankan jika Anda ingin tidur dalam waktu yang lama (berjam-jam) di dalam mobil yang berhenti, maka hendaknya membuka kaca jendela.

"Tidur dengan kaca ditutup seperti itu bisa keracunan gas CO. Jika ingin tidur dalam waktu yang lama sebaiknya AC dimatikan dan jendela dibuka," kata Reza Fahlevi, seperti dikutip dari Liputan6.com.

Dokter Reza memberikan penjelasan, bahwa ketika AC menyala sedangkan kondisi mobil sedang berhenti dalam waktu berjam-berjam, maka hal ini bisa menimbulkan hal yang berbahaya.

Dimana alat ini AC bisa menghisap gas CO dari emisi sisa pembakaran mobil, sehingga membahayakan orang-orang di dalam mobil.

"Lebih aman jika AC-nya dimatikan. Orang di dalam mobil berisiko keracunan CO jika AC tidak dimatikan," jelasnya.

Adapun yang paling disarankan adalah mencari tempat peristirahatan yang lebih nyaman jika sudah lelah, Anda bisa mencari rumah perinstirahatan, dsb. Sehingga penjalanan Anda yang menempuh jarak jauh tersebut bisa terasa menyenangkan dan nyaman.

Tips Keamanan dan Kenyamanan Saat Tidur Di Mobil

Berikut berbagai tips sederhana untuk keamanan saat tidur di dalam kabin mobil:

1. Perhatikan rambu jalan, jangan menyepelekan untuk memperhatikan rambu jalan. Sebelum parkir untuk istirahat maka pastikan Anda telah membaca rambu-rambu jalan yang mungkin ada disekitar.

Sehingga menghindari Anda berhenti di tempat yang dilarang, seperti tempat yang berisi rambu-rambu dilarang berhenti, dilarang parkir, dan lainnya.


2. Walaupun tidak ditemukan rambu-rambu, namun hindari berhenti untuk istirahat di jalan yang kondisinya bisa membahayakan, seperti belokan yang cenderung tajam, daerah rawan longsor, daerah yang kondisi jalanya licin dan semacamnya.

Contohnya beristirahat dengan menghentikan mobil di bagian belokan jalan, hal ini bisa membahayakan karena dikhawatirkan ada pengendara lainnya yang tidak sigap dan tidak menyadari tentang keberadaan mobil Anda di belokan jalan, sehingga mobil bisa ditabrak dari belakang.

3. Utamakan mencari tempat pemberhentian yang aman ketika bermalam di mobil. Anda tidak boleh berhenti ketika masih berada di jalan yang ada tengah hutan atau wilayah yang jauh dari keramaian.

Yang disarankan adalah rest area di SPBU menjadi tempat yang bagus untuk menghentikan mobil dan tidur beristirahat.

Oleh karena itu, sebelum Anda berpegian jauh maka pelajari dahulu rute yang Anda lewati selama perjalanan, cari tahu tempat mana saja yang bisa menjadi pilihan untuk beristirahat.

4. ketika Anda berpegian jauh dan beristirahat, maka jangan lupa untuk menyiapkan makanan dan minuman. Menyiapkan makanan ini mencegah Anda keluar dari mobil untuk mencari makanan, sehingga lebih aman, terutama ketika Anda tidak mengetahui kondisi tempat Anda berhenti.

5. Dsarankan untuk tidak menyalakan AC, walaupun memang AC memberikan kenyamanan saat di jalan. Namun, usahakan untuk menghindari penggunaan AC saat tidur di dalam mobil.

Ketika AC mobil hidup dan mobil dalam keadaan diam, maka sirkulasi udara antara oksigen dan karbonmonoksida tidak bisa bersikulasi baik. Sehingga dikhawatirkan Anda akan banyak menghirup zat karbonmonoksida.

6. Sembunyikan barang berharga agar tidak mengundang orang yang ada di luar untuk melakukan kejahatan. Letakan dompet, tas, handphone, dan barang berharga lainnya dibagian yang tertutup, seperti di kursi atau laci mobil.

Anda harus mengosongkan dasbor mobil dari barang-barang yang berharga, karena bisa terlihat jelas dari luar mobil.

7. Saat istirahat, buka jendela sedikit untuk menjaga sirkulasi udara di dalam kabin mobil. Buka jendela mobil tidak melebihi dua jari. Hindari membuka kaca jendela terlalu lebar karena dapat mengundang penjahat.

8. Saking mengantuknya, bisa saja pengemudi lupa mengunci pintu mobil. Nah, usahakan jangan sampai lupa mengunci semua pintu mobil untuk keamanan.

9. Saat ingin tidur Anda bisa mengatur posisi kursi, umumnya jok mobil didesain dengan bahan berkualitas dan terdapat pengaturan kursi, sehingga dengannya Anda bisa mengatur posisi duduk yang pas bagi diri Anda.

Anda bisa mengtur jok dengan cara mendorong jok mobil sejauh mungkin ke belakang, sehingga setelah itu Anda bisa tidur dengan nyaman. Kondisi tubuh benar-benar nyaman.

10. Regangkan badan dan otot setelah beristirahat, Anad bisa melakukan pemanasan ringan, sehingga membuat rileks otot tubuh, dan tidak kaku. Sehingga Anda bisa sangat nyaman untuk melanjutkan perjalanan. 

16 Tips Aman Membawa Barang Menggunakan Sepeda Motor

Umumnya masyarakat menilai sepeda motor sebagai alat transportasi yang super ekonomis dan juga lebih efisien.

Banyak yang menilai kelebihan sepeda motor adalah lebih efisien secara waktu maupun biaya. Membawa barang dengan motor juga banyak dilakukan oleh orang-orang.

Hanya saja bagi pengendara motor yang membawa barang maka sangat penting untuk memperhatikan faktor-faktor keselamatan berkendara.

Dimana beberapa hal yang penting dipertimbangkannya adalah penempatan, jumlah dan volume barang, dimana hal ini sangat berpengaruh terhadap keseimbangan saat membawa motor.

Pengendara Motor di Jalan Raya Cilegon
Pengendara Motor di Jalan Raya Cilegon | Sumber gambar: Wikimedia.org

Tips Aman Membawa Barang Menggunakan Motor

#1. Barang muatan yang dibawa hendaknya tidak melebihi lebar setang kemudi sepeda motor, hal ini agar pengemudi tetap bisa untuk melihat ke bagian belakang dengan menggunakan spion.

Selain itu, pentingnya barang muatan tidak boleh melebihi lebar setang adalah untuk mencegah terjadinya senggolan dengan pengendara lain yang ada di kiri-kanan saat di jalan.

Barang yang dibawa jika terlampau lebar maka akan rentan menyenggol kendaraan yang ada di samping.

Tinggi Barang Tidak Boleh Melebihi Pundak Pengendara Motor
Sumber gambar: Solopos.com

#2. Hindari tinggi barang yang melebihi punggung pengendara, jangan membawa barang yang terlalu tinggi. Hal ini supaya aerodinamis sepeda motor tidak terganggu, sehingga pergerakan sepeda motor bisa tetap stabil.


#3. Tentunya berat muatan tidak boleh melebihi beban maksimal yang diizikan. Untuk mengetahui beban maksimal yang diperbolehkan maka Anda biasanya bisa melihat di buku pedoman pemilik kendaraan.

Membawa barang yang terlampau berat dapat menyebabkan keseimbangan sepeda motor menjadi terganggu.

Selain itu, jika barang bawaan terlalu berat, maka ketika melewati jalan yang menikung maupun menanjak maka bisa menimbulkan masalah dan menyulitkan pengendara, terutama dalam keseimbangan.

#4. Hindari membawa barang yang (terutama barangnya besar atau jumlahnya banyak) di depan pengemudi, hal ini bisa sangat membahayakan karena akan membuat pandangan ke depan (jalan) menjadi terganggu.

Selain itu, menaruh barang yang terlalu banyak di depan juga akan menyulitkan kontrol kemudi dan penggunaan rem sepeda motor.

#5. Nah, ini sangat penting, Anda harus memastikan barang yang dibawa di motor, sebelumnya telah dipastikan terikat kuat pada sepeda motor.

Sehingga mencegah barang bawaan mengganggu keseimbangan pengendara, atau bahkan terjatuh saat di jalan raya.

#6. Anda juga perlu memastikan lampu sein maupun lampu rem belakang tidak tertutup oleh barang bawaan.

Hal yang membahayakan jika lampu sein dan rem tertutup oleh barang bawaan, sehingga pengendara yang ada di belakang menjadi tidak bisa memperoleh tanda informasi terkait perubahan arah sepeda motor Anda.

Tas Punggung (Backpack)
Tas Punggung (Backpack) | Sumber gambar: Flickr.com

#7. Menggunakan backpack (tas punggung) merupakan cara yang bagus ketika Anda membawa barang-barang yang ukurannya tidak terlalu besar.

Tas punggung juga bisa bermanfaat sebagai pelindung tambahan bagi tulang punggung jika yang dibawa adalah barang-barang yang rata dan lembut (seperti buku).

#8. Tali-tali yang digunakan untuk mengikat pastikan agar tidak mudah terlepas, karena bisa sangat mebahayakan apabila bisa sampai terbelit di rantai dan roda motor. Anda harus memastikan tali terikat kencang sebelum memulai perjalanan di jalan raya.

#9. Nah, pada beberapa jenis motor bebek dan scooter matic telah memberikan fasilitas bagasi yang bisa Anda gunakan untuk meletakan barang.

Apabila Anda membutuhkan bagasi tambahan, maka disarankan agar Anda menggunakan bagasi tambahan, agar kapasitas barang yang dibawa bisa lebih banyak dan aman.


#10. Kalau memungkinkan distribusikan beban barang bawaan secara merata. Apabila menggantung barang bawaan di bagian stang motor maka hal ini bisa mengganggu kendali motor pada pengendara.

Demikian juga, apabila terlalu banyak mengisi barang yang volumenya berat di bagasi tambahan (yang ada di belakang) maka dapat mengakibatkan ban depan cenderung terangkat.

#11. Jika Anda memakai bagasi tambahan di bagian belakang (box) maka ada hal yang penting diperhatikan, yaitu pada bagian suspensi roda belakang.

Ada kemungkinan diperlukan adanya modifikasi di suspensi belakang, hal itu sebab saat melewati tikungan maka beban tersebut akan memberikan tekanan lebih pada bagian ban belakang.

Motor dengan Bagasi Tambahan
Motor dengan Bagasi Tambahan | Sumber gambar: Nc700x.wordpress.com

#12. Jika Anda menggunakan bagasi tambahan yang terdiri dari dua bagasi (dipasang di kanan dan kiri), maka pastikan beban yang dimasukkan pada keduanya bisa merata, sehingga menjaga keseimbangan motor tetap baik.

#13. Jika Anda berboncengan, maka Anda bisa meletakan barang bawaan di depan (sela antara setang dan jok depan), ini bisa dilakukan ketika Anda menggunakan jenis motor bebek. Atau bisa dibagian atas tangki jika Anda menggunakan jenis motor sport.

Ingat! Jika Anda meletakan barang di depan maka tinggi barang jangan sampai menghalangi pandangan. Selain itu, jangan sampai barang-barang bawaan yang ditaruh di depan bisa mengganggu stang kemudi karena sangat berbahaya.

#14. Karena Anda berpegian dengan membawa barang (apalagi jika bebannya banyak) maka Anda harus lebih teliti lagi dalam memastikan kondisi kendaraan.

Sebelum pergi, sediakan waktu untuk mengecek sepeda motor Anda. Pastikan rantai, rem dan hal-hal penting lainnya bekerja dengan normal (baik).

#15. Untuk keamanan, maka jangan membawa motor dengan kecepatan tinggi seperti ketika mengedarai motor tanpa barang.

Jika sedang membawa barang (apalagi banyak) maka Anda harus selalu ingat agar membatasi kecepatan. Sehingga meminimalisir bahaya akibat gangguan keseimbangan karena beban barang.

#16. Usahakan agar beban di motor jangan terlalu berat, termasuk ketika mengendarai motor dengan beban penumpang berlebih (seperti bonceng tiga) atau membawa barang yang terlalu berat.

Hal ini tidaklah baik karena akan memaksa motor untuk bekerja terlalu keras. Selain itu, beban yang “diderita” velg dan shock breaker menjadi terlalu besar, hal ini menyebabkannya cepat rusak.

Mengenai aturan pemerintah atau kepolisian mengenai membawa barang di motor. Dikutip dari laman Metrotvnews.com, Asep Wawan, Instruktur Safety Riding PT Daya Adicipta Mustika, menjelaskan bahwa sebenarnya pengendara sepeda motor boleh untuk membawa barang, namun tetap harus mematuhi aturan keamanannya.

"Kepolisian masih memberikan longgaran tentang membawa barang di motor. Hal ini masuknya ke dalam etika berkendara," kata Asep Wawan.

Hanya saja, pihak kepolisian telah memberikan aturan untuk membatasi barang bawaan di sepeda motor.

Dimana dari segi dimensinya, maka lebarnya tidak boleh lebih lebar dari setang motor, dan tingginya barang tidak boleh lebih dari pundak pengendara.

Diluar hal itu maka sudah menyalahi aturan dari pihak kepolisian. Asep Wawan juga menjelaskan bahwa membawa barang yang lebih dari itu menyebabkan handling saat berkendara akan mengalami gangguan.

23 Tips Penting Membeli Mobil Baru Maupun Bekas

Banyak orang yang memiliki keinginan untuk mempunyai mobil yang nyaman, sehingga perjalanan menjadi lebih mnyenangkan.

Bagi Anda (terutama) pemula maka sangat penting untuk memiliki pengetahuan dalam membeli mobil, karena kalau tidak nantinya bisa menyesal.

Jika Anda belum sama sekali mempunyai pengalaman dalam melakukan pembelian mobil, baik itu mobil baru maupun mobil bekas, maka sangat penting mengingat berbagai tips yang akan disebutkan di bawah ini.

Showroom Mobil
Showroom Mobil | Sumber gambar: Flickr.com

Tips Membeli Mobil

1. Pastikan Anda Berada di Dealer yang Terpercaya
Sangat penting untuk memastikan agar Anda bertransaksi (berjua-beli) dengan dealer atau perusahaan yang terpercaya.

Kalau diperhatikan, sekarang ini sangat menjamur dealer mobil yang menawarkan berbagai keuntungan tambahan.

Nah, Anda perlu memastikan bahwa hal yang ditawarkannya tersebut benar, bukan isapan jempol belaka. Oleh karena itu Anda perlu melakukan crosscheck.

Apabila Anda membeli secara kredit, maka cari tahu tentang perusahaan yang akan mengurusi tentang proses transaksi pembelian mobil Anda.

Pastikan itu benar-benar perusahaan yang terpercaya, serta menetapkan harga yang masih dalam batas wajar.

2. Fokus Tujuan Anda Membeli Mobil
Pastikan Anda membeli mobil untuk manfaat yng jelas, bukan hanya sekedar gengsi semata. Ketika Anda membeli mobil maka sebelumnya harus dipikirkan dengan matang.

Apa tujuan Anda untuk memiliki mobil? Apakah untuk kenyamanan, untuk kebutuhan keluarga,  untuk pergi ke kantor, untuk keperluan usaha atau yang lainnya?

Jika Anda ingin membeli mobil untuk keperluan keluarga, maka jenis mobil yang mungkin paling pas untuk Anda beli yaitu jenis minibus.

Pada tahap ini, maka penting untuk menghilangkan rasa gengsi, sebuah kesalahan jika membeli mobil hanya untuk ikut-ikutan tren saja. Anda harus memilih mobil yang sesuai tujuan Anda, dan mobil yang Anda beli tersebut mampu untuk memenuhi kebutuhan Anda.


3. Pertimbangkan Harga Jual Kembali 
Anda disarankan untuk memikirkan harga jual yang bagus nantinya setelah membeli mobil. Mempertimbangkan hal ini merupakan sebuah hal yang wajar, bahkan baik sekali untuk dilakukan.

Oleh karena itu, belilah mobil yang memiliki harga yang pantas ketika dijual kembali, karena jangan sampai menyesal jika harga jual mobil ternyata turun drastis.

Dengan begitu, pertimbangkan merek dan tipe mobil yang dibeli. Kalau melihat kondisi di negara kita, masyarakat Indonesia seperti lebih mengutamakan dan mepercayai kualitas mobil asal Jepang.

Hal inilah yang mengakibatkan harga jual kembali mobil asal Eropa, Korea, dll sangat rendah dibandungkan harga awalnya.

Sebenarnya kualitas setiap merek mobil sama bagusnya. Hanya saja pola masyarakat Indonesia yang sudah paten dimana sangat mengutamakan produk mobil dari nagara Jepang.

Masyarakat lebih mempercayai untuk menggunakan produk mobil asal Jepang yang telah sangat dipercayai kualitasnya.

4. Kumpulkan Informasi Penting Sebanyak-Banyaknya
Terutama untuk Anda yang baru pertama kalinya membeli mobil, mencari info mengenai jenis-jenis mobil merupakan sesuatu yang harus dilakukan.

Anda perlu sekali untuk memahami berbagai tipe mobil, serta mencari tahu kualitas suatu mobil, selain itu juga perlu mengetahui tentang perawatannya, disamping juga mengetahui fasilitas-fasilitas mobilnya.

Nah, pada zaman sekarang yang teknologi canggih dan informasi yang mudah diperoleh, dengannya Anda bisa mencari informasi tentang spesikasi berbagai jenis mobil secara mudah dan cepat.

Anda tinggal melakukan browsing di internet, janga lupa untuk mentelusuri website dari para produsen mobil, Anda juga disarankan untuk sering-sering membaca berita-berita otomotif dan mengunjungi forum-forum para pecinta otomotif.

5. Siapkan Dana Minimal 25% dari Harga Mobil
Ketika membeli mobil secara kredit maka Anda harus menyediakan uang untuk berjaga-jaga. Mengapa harus 25%?

Hal itu karena Bank Indonesia (BI) telah menerapkan aturan Down Payment (DP) untuk membeli mobil sebesar 25%.

Kalau bisa (dan hal ini disarankan), jika Anda memiliki dana yang melimpah maka berikan saja DP diatas 25%.

Dengan semakin besar DP yang Anda berikan maka akan lebih membuat tenang, dimana nantinya semakin kecil kredit yang perlu dibayarkan pada setiap bulannya.

6. Perhatikan PPnBM dan Pajak Tahunan Mobil
Anda juga perlu mengetahui banyaknya biaya Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), serta mengetahui besarnya biaya pajak tahunan dari mobil yang akan dibeli.

Sehingga Anda perlu secara cermat dalam membandingkan berbagai mobil yang Anda tertarik dengannya.

Dimana tidak jarang ada dua jenis mobil dengan harga yang sama,  namun besarnya biaya pajak ternyata jauh berbeda antara keduanya.


7. Anda bisa Mengunjungi Beberapa Tempat Agar Memperoleh Penawaran Terbaik
Sebelumnya, miliki gagasan yang jelas mengenai jenis mobil yang rencana akan dibeli, ketahui harga dari mobil yang ingin Anda miliki, ketahuilah insentif yang bisa Anda peroleh atas pembelian mobil baru tersebut.

Anda perlu berkelana ke berbagai tempat penjualan, sehingga nantinya Anda bisa bandingkan antara satu tempat penjualan dengan lainnya.

Anda juga bisa tanya-tanya pada teman atau orang dekat Anda yang memiliki pengentahuan tentang hal ini. Sehingga Anda tidak membayar lebih mahal untuk mobil yang baru dibeli.

8. Cari Momen yang Tepat untuk Membeli Mobil
Nah, Anda perlu mengetahui saat yang tepat untuk datang ke dealer, yaitu saat dealer yang Anda kunjungi tersebut memberikan promo tertentu.

Dimana yang sering dilakukan dealer adalah memberikan diskon yang lumayan menguntungkan bagi pembeli ketika akhir bulan. Hal itu dilakukan pihak dealer sebagai target penjualan yang ingin mereka raih.

Demikian juga ketika adanya pameran, ketika itu pihak dealer seringkali membuka gerai promosi. Nah, Anda hanya tinggal mancari promosi yang bagus.

Simpan saja brosur yang diberikan dealer yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk membuat perbandingan. Jangan ragu untuk bertanya kepada customer service mengenai hal-hal yang penting untuk dikethaui.

Yang sering terjadi ketika masa promo, pihak dealer memberikan diskon berupa potongan DP yang jumlahnya cukup besar.

9. Jangan Terburu-Buru
Agar bisa secara akurat menemukan mobil yang sesuai dengan kebutuhan, maka hindari sifat teledor, buru-buru, dan tanpa perhitungan yang matang.

Dimana dalam membeli dan memilih mobil, maka terdapat hal-hal yang wajib dipikirkan, seperti tingkat kenyamanan mobil, sistem keamananya, garansi, hingga mungkin pelayanan purna jualnya.

Nah... oleh karena itu, ketika Anda pergi ke dealer miliki sikap yang sewajarnya saja, katakan bahwa Anda baru siap untuk membeli mobil jika harga yang ditawarkan pihak penjual cocok.

10. Utamakan Dealer dengan Pelayanan Terbaik
Jika Anda telah menentukan dealer tempat membeli mobil, namun setelah itu Anda merasakan pelayanan yang diberikan mengecewakan, maka jangan ragu untuk membatalkan pembelian, cari dealer yang lain saja.

Anda harus pintar dan rajin dalam mencari dealer, hingga akhirnya Anda menemukan dealer dengan pelayanan dan penawaran terbaik.

11. Tidak Perlu Sungkan Untuk Melakukan Negosiasi
Ini merupakan sesuatu yang bagus, namun jarang dilakukan oleh orang-orang. Saat Anda telah  menemukan dealer yang dirasa cocok, maka tidak ada salahnya untuk bernegosiasi tentang harga mobil.

Nah, bisa saja nantinya harga jual mobil diturunkan, sehingga Anda mendapatkan keuntungan dari hal ini.

12. Cari Lembaga Pembiayaan yang Terpercaya
Apabila Anda telah menentukan, maka hal setelahnya yang perlu menjadi pertimbangan yaitu mencari lembaga pembiayaan yang benar-benar terpercaya.

Anda juga jangan asal percaya dengan “rayuan” bunga nol persen, karena nantinya bisa saja ketika di dealer tidak seperti itu (berbeda). Pastikan lembaga pembiayaan yang Anda gunakan terpercaya.

13. Ingatlah, Semua Mobil Akhirnya akan Berada di Tempat yang Sama
Semua mobil nantinya akan berada di tempat yang sama yaitu tempat rongsokan besi tua. Oleh karena itu, perlu untuk selalu diingat bahwa mobil bukanlah bahan investasi.

Mobil adalah suatu aset produktif, namun nantinya lama kelamaan akan mengalami penyusutan nilai. Dengan bagitu, dalam memilh mobil maka didasarkan pada kegunaan dan fasilitas yang diberikannya, bukan didasarkan pada gaya dan tren.


14. Test Drive
Ini sangat penting dilakukan agar bisa mengetahui kondisi mobil secara akurat. Manfaatkan kesempatan test drive dengan sebaik-baiknya dan rasakan performa mobil secara detail.

Kalau bisa lakukan test drive terhadap lebih dari satu mobil, sehingga Anda bisa merasakan perbandingannya. Test drive santa penting agar Anda bisa memperoleh jenis mobil yang tepat.

Biasanya dealer menyediakan waktu selama 30 menit untuk test drive. Dalam test drive berikut beberapa hal yang perlu Anda cek:
  1. Anda harus mencermati pada bagian kabin dan kapasitas bagasi, pastikan Anda nyaman dengan kondisinya dan mencukupi kebutuhan Anda. Jangan menganggap sepele hal ini.
  2. Cobalah mengecek teknologi dan fitur bawaan yang ada, seperti air conditioner, fasilitas internet, audio, power window, dan lainnya.
  3. Cek secara cermat pada bagian teknis seperti jenis transmisi, handbrakem, akselerasi mesin, dan lainnya.
  4. Pastikan jenis transmisi pada mobil cukup nyaman bagi diri Anda. 
  5. Cek kenyamanan kursi sopir. Pastikan seat belt kondisinya baik dan nyaman untuk dipakai. Pastikan dashboard sesuai dengan postur tubuh ketika mengemudi.
  6. Saat menjalankan mobil di jalan umum, maka Anda harus benar-benar mencermati akselerasinya, pergantian transmisinya, serta kualitas kemudinya. 
  7. Untuk mengetahui kualitas kenyaman berkendara, Anda bisa mencoba memarkir mobil dalam berbagai macam posisi. Sehingga Anda nantinya bisa merasakan kemungkinan kekurangan dari mobil tersebut. 
  8. Cek kualitas suspensinya, Anda rasakan bagaimana mobil tersebut saat dipacu untuk menyalip kendaraan lain.

Setelah melakukan test drive, maka tanyakan apakah mobil tersebut sifatnya ready stock atau indent. Jika mobil tersebut ready stock maka Anda bisa membawa pulang saat itu juga.

Hal ini berbeda dengan indent dimana Anda perlu menunggu satu bulan atau lebih untuk mendapatkan mobil tersebut. Tapi keuntungannya yaitu Anda dapat melakukan custom atau penambahan fasilitas pada mobil sesuai dengan kebutuhan dan keinginan.

15. Ajak Teman Yang Mengerti Mobil
Jika pengetahuan Anda tentang mobil masih minim, maka Anda disarankan mengajak teman dalam membeli mobil, apalagi jika membeli mobil bekas, maka ajaklah teman Anda yang paham betul tentang mesin mobil, sehingga dia nentinya akan melakukan pengecekan terhadap kondisi mesin dan berbagai fasilitas pada mobil.

Tips Khusus dalam Membeli Mobil Bekas
Harga mobil semakin lama semakin mahal, hal ini mengakibatkan banyak orang yang tadinya ingin membeli mobil tapi mengurungkan niatnya tersebut. Sehingga sekarang ini banyak orang yang beralih untuk membeli mobil bekas saja.

Mobil seperti dikatakan sebelumnya bukanlah produk investasi, sehingga semakin lama masa pemakaiannya maka harganya akan semakin turun.

Dalam membeli mobil bekas maka Anda harus jeli, berikut tips dalam membeli mobil bekas:

1. Gali Informasi Baik Online Maupun Offline
Anda bisa dengan mudah mencari informasi tentang mobil bekas, kalau secara online maka bisa mengunjungi situs jual mobil bekas yang akan memberikan informasi lengkap berupa merk, harga, tahun dan spesifikasinya. Situs jual beli mobil yang sudah seperti OLX, Mobil123, dan Otosia.

Anda juga bisa membaca majalah otomotif, berbincang-bincang dengan mekanik atau teman yang mengerti betul tentang mobil, gunakan semua ilmu tersebut sebagai riset mobil second yang berkualitas.

2. Tanyakan Sejarah Mobil
Tanyakan dan teliti tentang sejarah mobil bekas yang ingin dibeli. Mengetahui sejarah mobil ini penting supaya mencegah kerugian yang mungkin muncul di kemudian hari.

Hindari membeli mobil bekas yang pernah terendam banjir, tabrakan yang hebat, dan odometernya bisa diatur ulang. Pastikan juga mobil bekas tersebut bukan sitaan perusahaan leasing.

3. Periksa Catatan Servis Kendaraan
Mobil yang diservis rutin dan mendapakan perawatan yang baik maka akan memiliki performa bagus. Oleh karena itu, periksa catatan servis mobil dari pemilik mobil. Lihatlah komponen apa saja yang pernah diganti, sehingga Anda dapat lebih mudah menilai performa mobil bekas tersebut nantinya.

Demi keamanan dan kenyamanan maka pilihlah mobil bekas yang sebelumnya mendapatkan perawatan dan servis secara rutin, serta usahakan komponen yang diganti original. Sehingga kondisi mobil tersebut masih kuat.

4. Lakukan Pembandingan
Jika sudah cocok dengan mobil bekas yang ingin dibeli, sebelum menjatuhkan pilihannya maka tahan diri sejenak. Bukalah internet, lalu cek di secara online tentang harganya pada mobil sejenis, hal ini membantu Anda untuk mengetahui harga pasaran second dari mobil yang akan dibeli.

5. Pastikan Anda Paham Tentang Mesin
Saat membeli mobil bekas maka Anda harus memprioritaskan untuk mengecek kondisi mesin, itu yang paling utama karena jika mesin mobil jelek maka mobil bekas tersebut tidak ada gunanya sama sekali.

Jika Anda tidak mengerti soal mesin, maka ajak orang yang Anda percaya yang paham betul tentang mesin mobil. Usahakan semua komponen mesinnya original, atau minimal masih berfungsi dengan baik.

Periksalah bagian dalam kap mesin, seperti memeriksa selang-selang, Anda perlu memastikannya bebas dari kebocoran dan juga korosi.

Anda juga perlu membuka tutup oli mesin, lalu Anda periksa apakah terdapat bekas buih yang itu menandakan kebocoran.

6. Periksa Bagian Dalam Mobil
Periksa jok dan sarungnya. Nyalakan mesin mobil lalu nyalakan AC untuk mengetahui apakah itu masih berfungsi dengan baik.

Anda bisa mengecek odometer untuk melihat jarak tempuh. Jarak tempuh yang normal yaitu seorang pengemudi menempuh jarak antara 16.000 sampai 24.000 Km dalam setahun. Cek juga semua lampu, radio, CD, TV, sensor dan kamera parkir (jika ada).

7. Tanyakan Perkakas Mobil
Anda dapat menanyakan peralatan atau perkakas (tool kit) yang termasuk dalam penjualan mobil bekas tersebut. Apabila Anda memperoleh perkakas tambahan tanpa menambah harga jual mobil, maka ini sangat bagus dimana Anda bisa menghemat uang.

8. Periksa Kelengkapan Surat Kendaraan
Periksa dengan teliti segala kelengkapan surat kendaraan, yaitu Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Anda harus memastikan keaslian cap dan tanda tangan pengesahan BPKB dan STNK tersebut. Halaman pengesahan disertai dengan adanya hologram, Anda bisa memeriksa keaslian hologram secara mudah di bawah sinar matahari.

Lalu Anda harus mengecek Noka (Nomor Rangka) dan Nosi (Nomor Mesin) yang ada di bagian dalam kap mesin. Anda harus memastikan nomor-nomor tersebut sama dengan yang tertera di BPKB dan STNK.

Meskipun semua nomor telah sama, namun Anda disarankan untuk tetap pergi ke kantor Samsat guna memastikan keaslian dokumen.

Apabila dokumen asli tidak diperbolehkan dibawa oleh sang pemilik, maka Anda bisa membawa lembar fotokopiannya guna dilakukan pemeriksaan di kantor Samsat.

9. Tanyakan Latar Belakang Mobil
Ketika Anda bertemu pemilik mobil, maka tanyakan beberapa hal, yaitu:
Kapan Anda membeli mobil ini?
Seberapa sering Anda mengendarai mobil ini?
Mengapa Anda menjual mobil ini?
Mobil ini sering digunakan untuk jarak dekat atau jarak jauh?
Rute terjauh yang pernah ditempuh mobil ini?
Siapa yang sering menggunakan mobil ini selain Anda?
Apakah mobil ini pernah mengalami kecelakaan?
Berapa kali dalam setahun Anda melakukan service pada mobil ini?
Apakah spare part tertentu pernah diganti? Kapan dan mengapa?

Jangan lupa, Anda juga perlu melakukan test drive. Periksa kenyamanan dan keadaan rem. Ketika Anda mengerem pada kecepatan 50 Km/jam, maka seharusnya tidak terdapat bunyi mendecit dan tidak ada getaran pada pedal rem.

Apabila hal tersebut terjadi, maka hendaknya mengurungkan niat membeli mobil bekas tersebut, kecuali apabila terdapat kesepakatan tentang biaya perbaikan rem.

Ingat, jangan terburu-buru saat test drive. Anda harus memperhatikan secara cemat suara mesin, getaran mesin, dan juga asap pada knalpotnya.

Kumpulan Tips Belajar Mengemudi Mobil Bagi Pemula

Hal yang sangat penting agar Anda menjadi pengemudi yang baik dan disiplin aturan, untuk menghindari risiko kecelakaan yang membahayakan diri maupun pengendara lainnya.

Berkendaraan menggunakan mobil memerlukan persiapan dan antisipasi tersendiri dibandingkan berkendara dengan motor.

Mobil di Jalan Raya
Photo credit: Pxhere.com

Meskipun mobil sudah memperoleh perawatan yang baik dan teratur, sampai kondisi mesin, ban dan sistem pengereman yang baik, ada banyak hal lainnya yang perlu diperhatikan. Langsung saja, berikut di bawah ini:

Safety Belt

Hal pertama untuk orang yang belajar mengemudi adalah wajibnya mengenakan safety belt (sabuk pengaman), pastikan juga dalam kondisi yang kencang sehingga berfungsi dengan baik.

Safety Belt akan melindungi pengguna kendaraan dari cedera ketika pengereman mendadak, atau melindungi dari cedera lebih berat ketika mengalami kecelakaan. Penggunaan safety belt yaitu menyilangkan safety belt dari tulang bahu hingga ke pinggul.

Posisi Spion yang Benar

Ini sangat penting, Anda harus memastikan tepat posisi spion samping maupun dalam, hal ini penting agar pengemudi bisa melihat semua sudut dengan baik, terutama bagian belakang.

Ketepatan posisi spion ini untuk mencegah terjadinya benturan dengan kendaraan lainnya, akibat kendaraan dari belakang yang muncul namun tidak disadari oleh pengemudi. Kejadian ini sering berawal karena posisi kaca spion yang tidak tepat.

Fokus atau Jaga Pikiran

Sangat penting untuk fokus dalam mengemudikan mobil, Anda harus menghilangkan berbagai fikiran yang bisa mengganggu fokus. Jika pikiran Anda kalut atau banyak pikiran, maka hendaknya menepi sementara untuk menenangkan pikiran.

Hal lainnya, walaupun mobil Anda telah memiliki teknologi yang ramah lingkungan, dalam pengoperan gigi trasmisi lakukan pada saat rpm 2.000 sampai 2.500 rpm. Hal itu karena umumnya mesin mobil (yang menggunakan BBM) baru bekerja optimal pada kondisi putaran 2.000-2.500 rpm

Posisi Memegang Setir

Posisi Memegang Setir

Untuk penguasaan setir, maka hendaknya Anda memegang setir dengan kedua tangan berada di posisi jam 3 dan 9, cara memegang setir seperti ini akan lebih aman.

Saat terjadi hal yang tidak diduga yang bisa membuat kaget (terutama kecelakaan), air bags atau kantong udara akan mengembang berada diantara kedua tangan.

Posisi kedua tangan di jam 3 dan 9, juga akan membuat Anda lebih mudah dalam menyalakan tuas lampu belok maupun wiper, dengan hanya menggunakan jari sehingga tidak perlu menggunakan tangan yang bisa menganggu proses menyetir di jalan raya.

Mesin Mati Saat Belajar Menyetir

Dua kemungkinan penyebab matinya mesin mobil ketika belajar mengemudi, yaitu Start hanya melepas kopling dan melupakan gas, serta berhenti lupa tekan kopling (kaki diangkat dari tuas, diangkat pelan-pelan tetapi tetap nempel).


Persneling Mobil

Misalnya saat belajar mengemudi mobil manual. Umumnya kendaraan manual yang sejak tahun 90-an memiliki lima speed, yaitu 1, 2, 3, 4, 5, serta R untuk mundur. Adapun hijau adalah posisi netral.

Buang Kebiasaan Buruk di Kendaraan

Hindari segala kebiasaan buruk saat mengemudi, seperti merokok, membuka ponsel, menelpon, dan hal buruk lainnya yang beresiko menyebabkan kecelakaan.

Usahakan agar Anda semaksimal mungkin berkonsentrasi dalam mengemudi. Jika ingin melakukan sesuatu hal yang bisa merusak konsentrasi (seperti mengirim SMS) maka hendaknya pengemudi berhenti sejenak di tempat aman (pinggir jalan raya).

Hindari Meludah Sembarangan

Meludah sembarangan saat kendaraan sedang melaju kencang di jalanan yang ramai, bisa menyebabkan konflik dengan pengguna jalan lainnya.

Ludah sangat rentan terbawa angin hingga mengenai pengemudi motor di belakang Anda, maka pengguna jalan lain bisa sangat marah sehingga terjadi konflik yang tidak diinginkan di jalanan.

Jangan Mengemudi Saat Mengantuk

Mengantuk adalah hal yang manusiawi. Namun bagi pengemudi, mengantuk adalah hal yang berbahaya, karena bisa menyebabkan pengemudi tidak mampu konsentrasi, sehingga sangat berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Awal Mengemudi Mobil

Dalam memegang setir, pada ujung tuas yang berbentuk benjolan tidak digenggam, tapi cukup dipegang dengan dua ruas bawah jari telunjuk serta tengah, dan diapit jari yang lain di kanan kiri tanpa tekanan. Ketika memindahkan tuas maka terdengar bunyi “klek”.

Saat mengemudi, Anda melakukanya dengan reflek, dimana Anda perlu menghafalkan letak posisi serta langkah perpindahannya. Hal itu karena ketika menyetir, Anda tidak bisa melirik tuas maupun panel lain. Pengemudi harus selalu fokus pada jalanan.

Memulai Praktek Belajar Mengemudi
Pertama carilah posisi netral dari persneling hingga mobil tidak meloncat. Lalu pelajari start, berhenti dan mengoper.

Cara start untuk menghidupkan mesin, injak kopling dan masukkan ke persneling 1 lalu injak kopling, kaki kanan Anda menghimpit gas hingga suara mesin meningkat.

Lalu secara perlahan kopling dilepas tanpa menaikkan gas, setelah itu akan dirasakan mobil mulai berjalan. Apabila mobil telah berjalan stabil, maka lepas kopling dan menambah gas.

Cara Mengoper Persneling
Pada dasarnya caranya sama seperti cara start tadi, namun perbedaannya ada pada pergeserannya, kopling ditekan, tuas persneling dipindahkan, lalu kopling tak diangkat pelan-pelan tapi dilakukan secara cepat seiring injakan pedal gas.

Cara Berhenti
Untuk belajar menghentikan mobil yaitu dengan menghimpit kopling, melepas gas dan juga kaki kanan digeser di atas pedal rem, lalu injak pedal rem secara perlahan.

Jangan menginjak pedal rem dengan kencang atau mendadak, karena mobil akan berhenti mendadak, dan akan membahayakan.

Untuk menyetir dengan selamat maka beberapa hal yang penting diperhatikan yaitu:
  • Jangan mengerem mendadak
  • Selalu berada di jalur yang benar.
  • Kasih sinyal sebelum berbelok.
  • Jangan mudah tersulut emosi ketika di jalanan.

Hal Penting Sebelum Belajar Mengemudi
Saat belajar mengemudi mobil, Anda harus paham tentang cara manjaga jarak, berbelok, dll. Belajarlah cara mengatur laju kendaraan dengan baik, ini perlu latihan yang cukup lama. Juga pelajari cara memperlambat dan mempercepat.

Ketika Anda menyetir mobil, maka pandangan lurus ke depan, dengan presentase pandangan jalan samping kiri 60% dan samping kanan 40%.

Mengapa lebih doiman untuk melihat ke arah kiri ketimbang kanan? Itu karena pada jalan sebelah kiri banyak terdapat pejalanan kaki, kendaraan parkir, becak, tukang ojek, dll.

Untuk bejalar mobil, maka dari awal pasanglah kemauan kuat di dalam diri Anda. Selain itu Anda harus memiliki seorang pengajar, dalam proses belajar Anda harus didampingi oleh orang yang sudah bisa mengemudi.

Sebelum memulai mengemudi, tentunya Anda harus mengerti kontrol basic dari tiap-tiap feature, Anda harus tahu cara menghidupkan dan mematikan mesin, menggerakkan wiper untuk menangani hujan, cara memakai lampu sen, lamu hazard, lampu utama dan lampu jarak jauh.

Pahami juga pemakaian jalur kiri dan kanan, etika mendahului kendaraan lain, makna rambu-rambu jalan raya, dan beberapa ketentuan basic lainnya. Teori-teori tersebut sangat penting diketahui.

Waktunya Terjun ke Lapangan
Carilah suatu lapangan luas di sekitar kompleks rumah Anda untuk berlatih maju dan mundur. Latihlah diri dalam menggunakan kopling. Yakinkan diri Anda mampu menjalankan mobil dengan halus tanpa getaran mesin (apalagi sampai mesin mati).

Setelah melatih mengemudi di lapangan, dan Anda merasa sudah mulai terbiasa untuk mengemudikan mobil, maka mulailah untuk menjelajahi jalanan atau kompleks rumah dengan mobil.

Latih juga mata Anda untuk melihat ke belakang dengan memakai kaca spion. Untuk latihan di jalanan ini, pastikan lintasan yang akan Anda lalui jalanannya dalam kondisi baik, dan untuk awal-awalnya gunakan lintasan yang lurus.

Setelah latihan mengemudi di jalan yang lurus, kemudian Anda bisa memulai latihan mengemudi mobil di jalan yang banyak belokan.

Janganlah menyepelekan teknik belok, walaupun sederhana tapi butuh praktek yang berulang-ulang agar Anda mendapatkan feelingnya. Saat berbelok, jangan sampai mengambil jalan pengemudi lain.

Jalanan Menanjak & Memarkir Mobil
Setelah Anda belajar mengemudi mobil di jalan yang lurus dan berbelok, maka setelah itu Anda belajar mengemudi melewati jalan menanjak. Latihan juga penggunaan rem tangan dan seni permainan kopling.

Setelah menguasai jalanan menanjak, lalu belajarlah untuk mengendarai mobil secara mundur. Setelah itu, waktunya belajar untuk memarkir mobil.

Teknik memarkir mobil cukup susah, sehingga perlu waktu yang banyak untuk mempelajari atau latihannya.

Tekuni teknik parkir horizontal, dimana teknik parkir ini umum dipakai jika Anda menghadapi tempat parkir yang paralel.

Latihan dan latihan, itu yang harus Anda giatkan. Setelah itu. waktunya untuk turun ke jalan besar kota.

Setelah Anda semakin terbiasa dan terlatih dalam mengendarai mobil, maka Anda sudah boleh untuk membawa kendaraan dengan kecepatan 60 Km/jam atau lebih.

Jalan tol menjadi tempat yang pas untuk mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi, tapi jangan lebih dari 100 km/jam.

loading...

Hal Penting Lainnya
Dalam mengemudi mobil Anda harus mengetahui komponen-komponen di area kabin depan dan dashboard. Wajin untuk tahu tentang pedal rem, pedal gas, pedal kopling, perseneleng, stang untuk wiper kaca depan belakang, stick untuk lampu dim, lampu dekat, lampu sen-sen kanan serta kiri, penggunaan kaca spion yang benar, tombol klakson, sabuk pengaman, dll.

Pada penggunaan mobil gigi gear manual, maka hapalkan skema perpindahan gigi persneling, dengan praktek memindah-mindahkan mulai gigi satu, gigi mundur, hingga gigi paling akhir.

Biasanya ada lambang, misalnya angka 0 atau N (normal) untuk gear dalam posisi normal, Angka 1-5, serta huruf R (untuk jalan Mundur).

Teruslah berlatih hingga mahir dalam memindahkan persneling, serta bisa mencapai seluruh pedal tanpa menengok alat. Latih juga mata anda agar terus tertuju ke depan serta spion kanan-kiri.

Awal ingin menjalankan mobil, input persneling di gigi Normal berupa huruf O (kosong) atau N (normal), injak pedal rem seperlunya, lalu hidupkan mesin. Dengan tenang mata memeriksa seluruhnya sisi mobil, termasuk spion kanan-kiri arah depan dan belakang, kemudian pandangan mata lurus ke depan lihat jalan.

Biarkan sepuluh detik mesin mobil hidup, lalu baru dijalankan. Jika mesin mobil belum dipanaskan, maka biarkan mesin hangat selama lima menit, lalu baru dijalankan.

Injak pedal kopling dengan kaki kiri, kaki kanan tetap di pedal Rem mesin dalam posisi langsam, masukan persneling ke gigi satu. Jika ingin mengawali jalan, harus selalu diawali dengan gigi satu.

Kemudian injak gas perlahan-lahan (kaki kanan digeser dari pedal Rem ke pedal Gas), jangan memandang pedal karena mata harus selalu ke depan jalan.

Sesudah gas diinjak perlahan-lahan, lalu mobil berjalan, maka barulah angkat pedal kopling.

Saat mobil mulai bergerak maju, pedal kopling jangan diangkat langsung seluruhnya. Angkatlah pedal kopling perlahan-lahan berdasarkan dengan injakan pedal yang semakin menekan.

Agar mobil tidak enjot-enjotan, kuncinya yaitu kopling ditahan dahulu, diangkat perlahan-lahan, dan gas diinjak secara perlahan-lahan.

Melajulah dengan perlahan-lahan, janganlah panik jika ada sesuatu di depan karena tinggal menginjak pedal REM serta injak Kopling.

Apabila mobil telah maju normal dalam jarak 5-10 meter, lalu pindahlah ke gigi dua.

Dalam mengendarai mobil, pandangan mata harus selalu terkonsentrasi ke depan pada jalan yang bakal dilalui.

Jangan Menambah Kecepatan Saat Lampu Lalu Lintas Menyala Kuning

Ini kebiasaan buruk pengemudi yang bisa sangat membahayakan. Seperti kita tahu, jika lampu kuning menyala menandakan pengemudi harus mengurangi kecepatan karena sebentar lagi akan menyala lampu merah.

Akan tetapi, pada banyak praktek di lapangan saat lampu kuning menyala justru para pengendara menambah kecepatan.

Menambah kecepatan saat lampu lalu lintas menyala kuning sangat membahayakan, jika kendaraan dari arah kanan atau kiri melaju karena lampu lalu lintas mereka mulai menyala hijau, maka dapat beresiko terjadi tabrakan.

Oleh karena itu, sesuai aturan maka ketika pengemudi melihat lampu lalu lintas menyala kuning, maka itu artinya bersiap untuk berhenti dengan mengurangi kecepatan. Menambah kecepatan saat lampu kuning akan membahayakan keselamatan orang-orang, termasuk diri Anda sendiri.

Jika Bepergian Jauh, Perhatikan Barang Bawaan

Penting diketahui, bahwa berat beban (barang) di dalam mobil bisa mempengaruhi penggunaan bahan bakar. Oleh karenanya, hendaknya Anda mengeluarkan barang berat dari dalam mobil yang memang tidak diperlukan.

Apabila di mobil ada roof rack, namun tidak digunakan maka disarankan dilepas.

Adapun jika roof rack memang diperlukan untuk membawa barang yang banyak maka beban mobil akan jadi berat.

Dengan kondisi begitu, hendaknya berkendara dengan kecepatan lebih rendah dibanding biasanya (tidak membawa barang berat).


Periksa Kondisi Mobil

Anda harus memastikan baiknya kondisi kendaraan sebelum bepergian, seperti tekanan angin ban, lampu indikator, kondisi body mobil, mengecek kebocoran oli, minyak rem dan bagian bawah mobil yang memiliki fungsi vital.

Kondisi kendaraan yang prima sangat penting agar memberikan rasa aman, terutama saat melakukan perjalanan jauh.

Oli Mesin
Periksa oli mesin, pastikan volume oli mesin cukup. Untuk memeriksa volume oli mesin yaitu perhatikan level pada stik oli.

Perhatikan batas oli yang menempel pada stik, pastikan level oli berada di dekat garis “F”, jika posisinya sedikit dibawah garis level “F“ maka tidak mengapa. Jika sangat kurang maka tambahkan.

Air Radiator
Periksa air radiator agar dalam kondisi penuh. Periksa air reservoir sampai batas level yang masih mencukupi (tidak wajib penuh).

Selang radiator dan selang penghubung ke reservoir, pastikan kondisinya baik, sehingga mencegah selang pecah saat diperjalanan. Selain itu, sambungan selang ke mesin dan ke radiator harus kencang dan tidak bocor.

Pastikan kondisi filter dan selang bensin baik, dan selang bahan bakar tidak mengalami kerusakan atau kebocoran. Pastikan filter bensin tidak tersumbat.

Pedinginan mesin mobil oleh kipas mesin berjalan dengan baik.

Apabila timing belt sudah digunakan sejauh 50.000 Km, hendaknya diganti dengan yang baru.

Jika ingin melakukan perjalanan jarak jauh, maka air filter (saringan udara) harus dibersihkan.

Ban Mobil
Cek kondisi ban, pastikan tidak ada benda tajam yang merusak ban. Periksa juga tekanan angin ban, Tekanan ban yang normal yaitu antara 30-34 psi.

Rem
Periksa sistem rem, pastikan tidak ada kebocoran pada selang dan master rem. Selain itu cek apakah terdapat basah pada bagian dalam velg, dimana itu sebagai tanda kebocoran silinder roda.

Sangat penting untuk memastikan sistem rem bekerja dengan baik. Pastikan semua lampu menyala dengan baik.

Wipper
Pastikan wipper kaca mobil berfungsi dengan baik, hal ini sangat berguna ketika terjadi hujan.

Jika Berjalan Pelan maka Jangan di Lajur Kanan

Jika Berjalan Pelan maka Jangan di Lajur Kanan
Sumber gambar: Ngehits.net

Berjalan dengan kecepatan rendah saat di jalur kanan (terutama jalan tol) maka hal ini sudah jelas merupakan kesalahan. Dimana penggunaan lajur kanan hanya untuk kendaraan berkecepatan tinggi atau untuk mendahului.

Adapun jika pengemudi hanya ingin berkendara santai sehingga tidak ingin menyalip maka posisikan mobil di lajur tengah atau kiri. Jika mobil berjalan lambat di lajur kanan akan sangat mengganggu kelancaran lalu lintas.

Jaga Jarak Aman

Saat mengemudi penting untuk menjaga jarak aman, terutama saat macet. Mobil jaraknya jangan terlalu dekat dengan mobil di depan, karena kita tidak bisa tahu apa yang akan terjadi kemudian.

Sehingga Anda perlu memberi ruang yang cukup, ketika mobil di depan mengerem mendadak maka Anda bisa dengan mudah mengantisipasinya.

Agar mobil bisa mengerem dengan optimal, maka sebelumnya Anda harus memeriksa minyak rem.

Demikian juga periksa hal penting lainnya (tekanan angin ban, lampu indikator, kebocoran oli, dll).

Ikuti Arus Lalu Lintas dengan Baik

Penting untuk mengikuti arus lalu lintas dan rambu-rambu lalu lintas secara baik dan benar. Apabila Anda melanggar peraturan lalu lintas dapat terkena jeratan undang-undang, sehingga Anda bisa terkena denda yang jumlahnya besar.

Menaati peraturan lalu lintas juga penting agar pengendara terhindar dari berbagai hal yang tidak diinginkan.

Beberapa Barang yang Sebaiknya Ada di Laci Mobil

Laci ini digunakan pengemudi untuk menyimpan berbagai benda, biasanya diisi dengan struk parkir dan semacamnya.

Namun sebagai tips, laci mobil hendaknya dimanfaatkan untuk menyimpan beberapa benda yang sangat penting ketika mobil mengalami masalah di jalan. Benda-benda tersebut seperti:
  • Kabel jumper portabel yang lengkap dengan baterai sebagai catu daya. Alat ini berguna ketika tegangan aki mobil lemah dan kondisinya Anda berada di jalan yang sepi. Alat bisa sedikit memberi tambahan daya pada aki, sehingga mesin mobil tetap bisa dinyalakan.
  • Senter, benda ini pasti berguna ketika mesin mogok, atau ketika Anda perlu memeriksa bagian kolong mobil. Gunakan senter yang berteknologi LED supaya lebih hemat.
  • Peta jalan, ini hendaknya juga disimpan di laci mobil, walaupun saat ini terdapat teknologi GPS yang terpasang pada gadget, akan tetapi ketika baterainya habis maka Anda masih menyimpan peta jalan konvesional di laci.
  • Letekan buku manual kendaraan di laci. Walaupun mungkin jarang dibaca, tetapi buku ini bisa penting saat Anda memerlukan informasi mengenai spesifikasi mobil.

Hal Penting Jika Anda Berkendara Jarak Jauh

Pastikan bahwa benar-benar membawa SIM dan kelengkapan surat-surat kendaraan, hal ini sangat penting ketika Anda terkena pemeriksaan di tengah perjalanan yang jauh.

Dalam menempuh perjalanan yang jauh maka jangan minum obat yang memunculkan rasa kantuk.

Pastikan rem dan gas bekerja dengan baik, dimana tidak ada satupun benda yang menghalangi. Siapkan juga ban serap dalam kondisi baik, pastikan baut roda kencang, bawa dongkrak dan pembuka ban.

Jika Anda menyewa kendaraan, maka pastikan di dalamnya tidak terdapat barang berbahaya berupa obat-obat terlarang bekas penyewa terdahulu.

Siapkan air minum dan makanan kecil secukupnya untuk diperjalanan. Jika ada anggota keluarga yang sering mabuk darat, maka pastikan untuk meminum obat anti mabuk sebelum berangkat.

Jangan biarkan anak-anak duduk di samping stir, karena bisa mengundang bahaya karena anak-anak belum mengerti.

Setiap perjalanan 3 jam maka berhentilah sesaat untuk istirahat, hindari memaksakan diri mengemudi jika kondisinya tidak mampu. Hindari makan terlalu kenyang karena bisa memunculkan rasa kantuk.

Apabila melalui daerah berkabut, dimana lampu tidak mampu menembus kabut, maka disarankan berhenti sementara sampai kabutnya menipis, sehingga jarak pandang aman.

Peralatan Sederhana yang Wajib ada di Mobil Ketika Bepergian Jauh

Untuk mencegah dari hal-hal yang tidak diinginkan saat di jalan, ada beberapa peralatan darurat yang bisa dibawa, yaitu:
  • Kabel Jumper, digunakan jika aki mobil tiba-tiba rusak. Kabel jumper berfungsi untuk menghubungkan ke aki dari pengendara lain, sehingga mobil bisa menyala untuk sementara waktu, baru setelah itu dapat mengganti aki di bengkel. 
  • Towing hook, berguna saat mobil mogok, yang akan memudahkan meminta bantuan dari pengendara lain ketika mobil tiba-tiba mati di jalan. 
  • Kunci roda, berguna ketika mobil tiba-tiba mengalami kempes atau ban bocor. Kunci roda sangat penting untuk mengganti ban. 
  • Kunci dongkrak, berguna untuk membantu menaikan kendaraan saat ingin mengganti ban. 
  • Kotak P3K sangat diperlukan untuk mengatasi masalah kesehatan saat di jalan. 

Senior Instruktur Indonesian Road Safety Agent (IRSA), Poedyo Santosa, menjelaskan bahwa perlu menyiapkan peralatan yang penting dalam kondisi darurat. Bawalah Toolset seperlunya atau yang penting-penting, yaitu dongkrak, kunci roda, obeng set, kunci pas, P3K, kain majun (potongan kain), selotip, dan gunting.

Pengereman Saat Musim Hujan

Di musim hujan, Anda harus hati-hati dalam berkendara. Jangan memacu kendaraan terlalu kencang, Anda perlu menurunkan kecepatan mobil saat hujan, serta jaga jarak aman dengan kendaraan lainnya.

Kondisi jalan yang basah mengakibatkan Anda akan memerlukan waktu yang relatif lebih banyak untuk mengerem, dimana kondisi aspal yang lebih licin dibanding biasanya.

Saat mengerem di jalanan basah, mobil masih bisa melaju beberapa meter lagi karena traksi yang berkurang.

Bagi pengguna mobil manual atau matik ketika hujan, maka jangan menembus RPM lebih dari 5.000. Pengemudi perlu mengurangi 30 persen dari biasanya. Kondisi RPM yang tinggi sekali saat hujan mengakibatkan mobil sulit untuk dikendalikan.

Tukarkan Ban Mobil dengan Posisi Silang Saat Musim Hujan

Ban Mobil
Sumber gambar: Freestockphotos.biz

Pereli nasional Rifat Sungkar memberikan tips aman berkendara di musim hujan, seperti yang dikutip dari Toyota Astra. Sebelum bepergian di musim hujan , hal yang perlu dilakukan yaitu menukar posisi roda mobil secara menyilang.

Artinya, ban kiri depan ditukar dengan ban belakang kanan. Dan, ban kanan depan ditukar dengan ban belakang kiri.

Untuk apa melakukan hal ini? Hal itu karena selama ini saat di jalanan panas, ban depan itu jauh kemakan dibanding ban belakang. Sementara jika hujan, handling itu utamanya berada di depan.

Rifat Sungkar memberikan tips lainnya, yaitu isi angin ban sesuai dengan standar dari pabrikan, oleh karena itu jangan asal isi angin ban sehingga menjadi tidak standar.

Lalu pada posisi semburan air wiper, hendaknya air yang keluar sejajar dengan posisi pandangan mata pengendara.

"Kalau airnya ke atas, air belum jatuh tapi sudah kebawa wiper. Kalau ke bawahan pas kencang, pas disemprot makin ke bawah lagi, karena itu ada aerodinamik," kata Rifat Sungkar.

Jika Panel Bahan Bakar Menampilkan Tanda Ingin Habis, Jangan Keburu Panik!

Ketika berkendara, lalu melihat panel bensin berada di dekat tanda 'E' yang artinya habis, hal ini membuat pengendara akan merasa panik. Apalagi jika sedang dalam kondisi macet, atau berada di kawasan yang jauh dari SPBU.

Hendaknya pengendara jangan panik, dimana lampu indikator bahan bakar yang menyala merah sebenarnya bukan berarti tangki bensin nyaris kosong. Umumnya tangki masih mempunyai cadangan bensin sekitar 5 sampai 8 liter, hal ini seperti yang dikutip dari Toyota Astra.

Anda masih memiliki kesempatan untuk mengisi bahan bakar, dimana Anda masih memiliki sisa setidaknya 5 liter bensin. Jika mesin kendaraan besar maka akan semakin besar juga sisa bensinnya.

Hitungan sederhananya, apabila mobil menyisakan bahan bakar sebanyak 5 liter saat indikator menyala, dimana konsumsi BBM pada umumnya yaitu 10 km akan membutuhkan satu liter bensin.

Dengan begitu, diperkirakan mobil masih bisa melaju hingga 50 km lagi. Bahkan jika mobil yang digunakan memiliki teknologi yang membuat konsumsi BBM bisa irit, maka mobil bisa berjalan lebih dari 50 km.

Selain itu, pada beberapa mobil yang memiliki faslitas untuk menginformasikan jarak yang bisa ditempuh dengan jumlah bahan bakar yang tersisa, dimana informasi biasanya dilaporkan dalam bentuk “Range” atau “Distance To Empty”.

Nah, mungkin Anda belum mengetahui, bahwa jika indikator tersebut menunjukkan angka 0 km, maka mesin tidaklah langsung mati, dimana mobil masih bisa berjalan beberapa kilometer hingga akhirnya mesin mobil benar-benar mati.

Nah, dalam kondisi bensin ingin habis, maka usahakan untuk melakukan efisiensi bahan bakar semaksimal mungkin, hingga akhirnya Anda menemukan SPBU untuk mengisi BBM.

Jangan Hidupkan AC Saat Mobil Melewati Daerah Banjir

Anda hendaknya jangan menghidupkan AC ketika melewati jalan yang dalam kondisi banjir, hal ini supaya AC tidak mengganggu kinerja mesin mobil, serta untuk mencegah timbulnya masalah korsleting pada bagian kelistrikan mobil.

Nah, jika Anda telah “sukses” melewati jalan yang banjir, maka setelah itu AC boleh dinyalakan lagi. Hanya saja ketika AC menyala kembali maka akan muncul suara decit dari V-belt yang terciprat air, tidak perlu khawatir karena nantinya suara tersebut hilang sendiri.

Saat menghadapi jalan yang banjir maka pakailah setengah kopling dan gigi terendah, hal ini agar mencegah mesin mati saat banjir, hendaknya menggunakan transmisi gigi paling rendah (pada mobil manual) serta tahan setengah kopling. Adapun besarnya gas mobil yaitu hingga putaran 2.500rpm.

Adapun pada mobil matic, kemudikan kendaraan pada gigi rendah yaitu pada 1 atau L supaya putaran mesin bisa berjalan stabil.

Hal ini dilakukan supaya meminimalisir air masuk ke dalam mesin melalui lubang filter udara atau knalpot.

Ketika menghadapi jalan yang banjir, maka usahakan untuk mengambil jalan tengah, hal itu karena jalan bagian tengah umumnya mempunyai permukaan yang lebih tinggi.

Adapun jika banjir sangat besar, dimana tinggi air sudah hampir setengah mobil, maka hendaknya jangan memaksakan diri untuk lewat.

Anda perlu melakukan pengereman setelah berhasil melewati banjir, dimana kondisi mobil setelah melewati jalan yang banjir akan menyebabkan permukaan piringan dan kanvas rem basah.

Oleh karena itu, lakukan “terapi” pengereman tiga kali secara halus setelah melewati jalan yang banjir. Melakukan hal ini berguna untuk mengeringkan rem, serta memastikan fungsi rem mobil tetap dalam kondisi baik.

Jika Ingin Menyalip

Ingat! Jika ingin menyalip maka gunakanlah jalur kanan, baik itu pengendara mobil maupun motor, hal ini merupakan peraturan lalu lintas yang telah ditetapkan Undang-undang Transportasi.

Sehingga jangan menggunakan jalur kiri untuk menyalip karena dampaknya bisa menimbulkan gangguan pada pengendara lain, hingga bisa kecelakaan.

Hal lainnya, siapkan uang recehan di dekat jangkauan Anda, yang mungkin ini diperlukan ketika Anda berhadapan dengan tukang mengatur jalan, yang meminta uang recehan sebagai jasanya.

43 Tips Perawatan AC Mobil Agar Lebih Awet & Dingin

AC mobil merupakan bagian penting sebagai fitur kenyamanan orang-orang yang ada di dalam mobil. Apalagi jika saat musim panas, AC tentu berperan penting untuk membuat kabin menjadi lebih sejuk.

Biasanya AC mobil mulai terasa muncul gejala aneh setelah penggunaan mobil dua tahun dari kondisi baru.

Untuk problem yang muncul pertama-tama ketika AC mobil bermasalah, yaitu angin AC kurang kencang dan kurang dingin.

Biasanya yang terjadi pada mobil baru, AC mobil yang mulai tidak dingin bukanlah akibat masalah teknis (kerusakan) yang terjadi di komponen AC mobil, namun akibat kondisi evaporator yang kotor dipenuhi debu (seperti lendir).

Karena kondisi tersebut menyebabkan hembusan dan hisapan angin (sirkulasi udara) di dalam kabin menjadi tidak optimal, sehingga kemampuan dalam mendinginkan ruangan kabin menjadi menurun.

Tips Perawatan AC Mobil

Berikut berbagai tips yang perlu dipraktekan agar AC mobil menjadi awet:

1. Usahakan Mencari Tempat yang Sejuk Saat Parkir

Saat Anda mencapai suatu tempat umum lalu ingin memarkir mobil, maka usahakan agar Anda menemukan tempat yang sejuk untuk parkir, atau tempat yang terlindungi dari sinar matahari langsung.

Dimana jika mobil Anda terkena sinar matahari langsung, maka bisa menyebabkan kabin mobil menjadi sangat panas, kondisi panas ini mengakibatkan kerja AC menjadi terlalu berat saat baru dinyalakan.

Jika kondisi tersebut terjadi terlalu sering, maka bisa menyebabkan AC menjadi cepat rusak, atau minimal kerjanya menurun.

2. Matikanlah AC Sebelum Mematikan Mesin Mobil

Timbulnya masalah dimana AC mobil tidak dingin dapat terjadi karena kebiasaan buruk yang tergolong sepele, yaitu mematikan mesin mobil sebelum mematikan AC mobil.

Penting diketahui, bahwa hal yang benar untuk dilakukan yaitu matikanlah AC terlebih dahulu sebelum Anda mematikan mesin mobil.

Jika sampai Anda lupa mematikan AC, bahkan AC terus dalam kondisi menyala sampai mesin mau dihidupkan, maka hal ini mengakibatkan timbulnya hentakan yang lebih besar pada kopling.

Jika hal tersebut sering terjadi maka dapat membuat AC mobil menjadi tidak awet.


3. Hindari Sering Menghidupkan dan Mematikan Mesin

Dari laman Kompas.com, seorang pekerja di bengkel spesialis AC mobil di kawasan Duren Sawit, Rustam menjelaskan bahwa jika sering menyalakan dan mematikan AC mobil dalam kondisi kendaraan sedang berjalan dengan kecepatan tinggi...

...maka hal ini bisa memberikan dampak pada perubahan putaran mesin secara signifikan, yang membuat beban kompresor menjadi berat.

“Jika dilakukan berkali-kali, misalnya dalam waktu 30 menit saat di jalan tol, Anda lebih dari dua kali mematikan dan menyalakan AC, akibatnya akan terjadi gesekan keras antar pulley dan pressure plate pada kompresor AC. Nantinya komponen magnet clutch di kompresor menjadi cepat terkikis, dan akhirnya bisa rusak,” kata Rustam.

Untuk para pengguna mobil hendaknya mematikan dan menyalakan AC saat kendaraan tidak berjalan. Namun, apabila keadaan memaksa untuk menghidupkan atau mematikan AC saat mobil berjalan, maka sebelum melakukannya harus menurunkan kecepatan kendaraan.

Adapun jika tidak darurat, hendaknya mematikan atau menghidupkan AC ditunggu saat mobil berhenti saja. Hal ini membantu untuk menjaga keawetan AC mobil.

4. Jangan Biarkan AC Mati dalam Waktu Lama (Setidaknya Hidupkan AC Seminggu Sekali)

Dari laman Metrotvnews.com, Alimin, seorang yang membuka praktek bengkel spesialis AC di bilangan Bekasi Barat, mengatakan bahwa keawetan dan kerusakan AC mobil tidak melulu faktor dari usia penggunakan, namun faktor lainnya yang sangat mempengaruhi adalah prosedur penggunaannya.

Prosedur penggunaan AC mobil yang tidak sesuai akan membuat AC menjadi tidak awet.

Nah, bapak Alimin menjelaskan bahwa hal yang perlu diingat, apabila AC mobil jarang digunakan maka bisa beresiko AC menjadi cepat rusak.

Menurutnya hal itu karena gas freon yang kelamaan mengendap dan mengalami pemuaian (akibat AC mobil jarang digunakan), sehingga mengakibatkan saluran AC menjadi keropos dan bocor.

Masalah seperti ini seringkali dialami oleh mereka yang jarang menggunakan mobil miliknya. Adapun cara mengantisipasi masalah seperti ini sangat mudah.

Caranya yaitu, Anda ketika memanaskan mesin mobil maka bisa sembari menyalakan AC sekitar 10 menit, lakukan setiap hari.

Manfaat dari melakukan ini supaya gas pendingin freon tidak mengendap, serta ada sirkulasi pada AC mobil.

Selain itu, manfaatnya juga untuk memastikan kondisi AC agar tidak dalam keadaan bermasalah.

5. Jaga Kebersihan Kabin Mobil

Penting untuk rajin membersihkan kabin mobil, apabila kabin jarang dibersihkan maka akan mengakibatkan debu atau kotoran menempel pada permukaan AC.

Kondisi ini mengakibatkan AC tidak bisa berfungsi dengan baik, hal-hal yang tidak normal akan terjadi seperti udara yang dihasilkan dari AC terasa kurang sejuk, dan masalah-masalah lainnya yang mungkin timbul.

6. Periksa Secara Berkala Putaran Extra Fan

Apabila AC pada mobil Anda telah menggunakan kipas kondensor (extra fan), maka hal perlu Anda lakukan yaitu mengecek kondisinya secara berkala.

Hal ini membantu Anda supaya AC mobil bisa selalu bekerja dengan normal, sehingga udara yang keluar akan optimal kesejukannya.

Apabila extra fan mobil telah mati, extra fan biasanya bekerja saat AC mobil dinyalakan, pada beberapa kejadian yaitu extra fan tidak bekerja, namun fan utama masih bisa bekerja dengan baik.

Terdapat dua penyebab dari masalah extra fan yang mati tersebut, bisa kemungkinan motor fannya yang telah rusak, itu menyebabkan tegangan listrik tidak masuk.

Untuk mengeceknya, caranya yaitu pertama-tama lepas socket kabel pada extra fan, disana umumnya terdapat 2 terminal satu + dan satu –.

Lalu periksa kunci kontak on, lalu periksa posisi AC masih on, lalu periksa apakah disana ada tegangan 12 volt.

Lalu jika ada tegangan, maka posisikan AC off, apakah tegangannya hilang.

Jika saat AC on ada tegangan masuk, itu artinya aliran listrik ke motor extra fan dalam kondisi baik.

Adapun jika ketika dilakukan pengecekan dan diketahui tegangan tidak muncul, maka telusuri darimana putusnya tegangan tersebut.

Kemungkinannya, bisa pada fuse, switch, rangkaian kabel yang bermasalah, atau massa (-) yang kurang kuat.

Apabila tegangan masuk, namun motor tidak bekerja, maka secara perlahan pukul-pukul dari luar pada body motor, terkadang masalah motor fan tidak bekerja terjadi akibat penumpukan kotoran.

Dengan dipukul secukupnya maka bisa membuat kotoran menjadi rontok, sehingga extra fan bisa kembali bekerja normal.

Kemungkinan lainnya penyebab dari motor fan yang tidak bekerja yaitu kumparan yang rusak, solusinya maka harus mengganti motor fan.


7. Bukalah Jendela Setelah Mesin Mobil Dihidupkan

Sebuah hal yang penting Anda ingat, yang merupakan suatu kesalahan yang perlu Anda hindari, dimana menghidupkan AC saat mesin mobil sudah dihidupkan dan mulai melaju, namun jendela pada mobil yang sebelumnya tertutup tidak dibuka dahulu.

Hal itu perlu dihindari, karena ketika mobil terparkir dalam kondisi semua jendela tertutup, maka suhu udara di dalam kabin mobil akan naik (panas).

Terutama lagi jika Anda memarkir mobil di tempat terkena sinar matahari langsung, maka kondisinya sangat panas di dalam kabin mobil.

Kondisi di dalam kabin mobil yang sedang panas-panasnya, lalu Anda langsung menyalakan AC, maka hal ini kurang baik.

Hal itu karena akan menyebabkan AC bekerja terlalu keras, dimana untuk mendinginkan kondisi kabin seperti itu maka akan memerlukan tenaga yang besar dan waktu yang lebih panjang.

Dengan begitu, hendaknya sebelum menghidupkan AC maka stabilkan dahulu suhu di dalam kabin mobil.

Caranya yaitu dengan membuka jendela mobil sesaat setelah mesin mobil dinyalakan. Setelah lima menit, maka barulah menghidupkan AC mobil.

Ingat kembali! Ketika baru saja masuk ke dalam mobil maka buka jendela, sehingga akan mengeluarkan hawa panas dari dalam kabin mobil, agar kerja AC tidak berat.

8. Ketika Menempuh Perjalanan Jauh, Istirahatkan AC

Mematikan AC mobil sementara saat Anda berkendara menempuh perjalanan yang lama (jauh). Maka dengan mematikan AC ini sangat penting agar AC bersitirahat bekerja.

Hal ini agar mencegah AC mendinginkan seisi kabin mobil secara terus-terusan karena kurang baik, dan mencegah terjadinya pembekuan di saluran AC.

9. Bersihkan Lantai Mobil Secara Rutin

Anda harus memastikan kabin mobil dalam kondisi baik, sehingga Anda perlu mengusahakan secara rutin untuk membersihkan lantai atau karpet mobil.

Kondisi kabin yang bersih dari debu atau kotoran, maka kerja AC mobil akan berjalan dengan normal (tidak diberatkan akibat debu atau kotoran), sehingga membuat AC mobil tetap awet.

10. Periksa Filter Kabin Secara Teratur

Anda juga perlu mengecek filter kabin secara teratur, hal ini cukup penting, agar mencegah timbulnya masalah berupa AC mobil yang tidak dingin, hanya keluar angin saja.

Memerisa filter kabin secara teratur membantu agar AC mobil tetep awet, hal ini juga berguna untuk memastikan kondisi filter kabin berfungsi dengan normal.

Filter kabin memiliki fungsi yang sangat penting, yaitu menyaring kotoran-kotoran halus seperti debu, agar mencegah debu masuk ke dalam evaporator AC mobil.

11. Saat AC Telah Hidup, Maka Tutup Jendela Mobil

Setelah AC menyala dan suhu mobil sudah terasa sejuk / dingin, maka hindari membuka jendela mobil. Hal itu karena membuka jendela mobil mengakibatkan kotoran atau debu dari luar akan masuk ke dalam mobil.

Sehingga debu yang masuk melalui jendela yang terbuka ini akan mengotori kabin mobil, kondisi ini jika sering terjadi maka akan mengakibatkan AC mobil lama kelamaan menjadi kurang dingin.

Debu dan kotoran adalah musuh utama dari AC mobil, karena debu ini yang membuat AC mobil tidak bisa dingin secara optimal.

12. Jangan Merokok Saat AC Menyala

Ketika seseorang merokok di dalam mobil, maka asap dari rokok yang dinyalakan nantinya terhisap masuk ke dalam blower, setelah itu asap akan menempel pada evaporator. Dampaknya akan menyebabkan evaporator dalam kondisi kotor.

Kotoran yang diakibatkan oleh asap rokok yang menumpuk / mengendap pada evaporator, akan mengganggu kerja evaporator, yang tentunya efeknya akan membuat AC tidak bisa dingin secara optimal.

13. Servis AC Mobil Secara Teratur

Melakukan pengecekan dan servis AC mobil dilakukan dengan mengunjungi bengkel atau dealer-dealer resmi mobil Anda.

Untuk panduan dalam melakukan servis AC mobil, pada setiap 6 bulan (10.000 km) gantilah filter kabin.

Pada setiap 1 tahun lakukan servis ringan pada blower dan kondensor, serta ganti filter dryer.

Pada setiap 2 tahun lakukan service besar berupa servis evaporator, kondensor, dan blower.

Selain itu, setiap 2 tahun juga Anda perlu mengganti dryer dan filter kabin, serta berarti Anda juga akan melakukan vaccun+oli, dan pengisian freon.

Anda perlu secara teratur melakukan servis, sehingga AC mobil nantinya bisa menjadi lebih awet dan bisa berfungsi secara normal, sehingga AC meghasilkan suhu yang sejuk secara maksimal.


14. Jangan Menaruh Pengharum Mobil di Dekat AC

Pengharum ditaruh sangat dekat dengan AC mobil tujuannya agar bau harum bisa sangat cepat terasa ke semua bagian dalam mobil.

Namun hal tersebut jangan dilakukan, karena pengharum yang mengandung zat kimia nantinya akan masuk ke dalam evaporator.

Di dalam pengharum terkandung bahan minyak, yang nantinya berpotensi mengendap sehingga menjadi tempat tinggal yang “nyaman” bagi kuman, bakteri, atau jamur.

Hal ini bisa semakin buruk jika kadar kandungan ALC dari pengharum sangat tinggi. Dimana semakin tinggi kadar kandungan ALC, maka semakin tinggi dampaknya membuat AC berbau asam.

15. Hindari Baru Menghidupkan AC Setelah Mobil Melaju

Setelah mobil melaju maka RPM (Rotation Per Minute) akan dalam kondisi putaran yang tinggi. Hal yang sering terjadi oleh para pengguna mobil, ketika putaran tinggi mereka baru menghidupkan AC mobil.

Banyak pengguna mobil yang menghidupkan AC mobil setelah mobil melaju, hal ini kurang baik karena dampaknya bisa buruk pada kinerja AC mobil.

Ketika putaran RPM mesin mobil tinggi, maka komponen pulley juga akan menghasilkan kecepatan putaran yang tinggi.

Komponen pulley selalu berputar ketika mesin mobil hidup atau nyala. Dan ketika AC dihidupkan dalam kondisi RPM mesin tinggi dan juga putaran pulley tinggi, maka akan terjadi suatu gesekan antara pulley dan pressure plate.

Gesekan yang terjadi secara berulang kali ini mengakibatkan kedua komponen tersebut lama-kelamaan akan aus.

Jika kedua komponen tersebut sampai mengalami aus, akan menyebabkan tidak lancarnya kinerja putaran mesin, dimana fungsi dari putaran mesin ini adalah untuk mensuplai tenaga pada kompresor.

Sehingga hal ini membuat fungsi kompresor akan bermasalah, dampaknya kerja AC juga akan bermasalah (kurang dingin). Dimana kompresor berfugnsi untuk menekan Freon yang nantinya dikonversi menjadi udara sejuk / dingin.

Dampak lainnya yaitu muncul suara berisik saat AC dihidupkan. Sumber suara berasal dari gesekan antara pulley dan pressure plate.

16. Pastikan Anda Memilih Komponen-komponen Berkualitas

Faktor yang juga menentukan tingkat keawetan AC mobil yaitu kualitas dari komponen-komponen yang menunjang kerja AC, seperti evaporatir, kompresor, kondensor, filter dryer, dan beberapa lainnya.

Usahakan agar Anda dalam membeli komponen-komponen AC tersebut, maka belilah yang berkualitas tinggi. Jangan tertipu dengan harga murah, akan tetapi nantinya malah membahayakan AC mobil Anda.

17. Jangan Matikan AC dalam Jangka Waktu Lama

Sebuah kesalahan jika seseorang berpikir bahwa mematikan AC dalam waktu lama atau jarang menghidupkannya akan membuat AC mobil awet.

Itu adalah sesuatu yang keliru, membiarkan AC mati secara terus menerus dalam waktu lama justru menyebabkan AC mobil cepet rusak.

Jika AC mobil yang tidak pernah dihidupkan dalam waktu lama, akan mengakibatkan selang dan belt AC menjadi cepet kering, sehingga fungsinya menjadi kurang baik.

18. Hati-hati dalam Memilih Pengharum Kabin

Dalam menggunakan produk pewangi untuk kabin mobil maka jangan asal pilih. Anda harus memilih jenis pengharum yang produknya dibuat khusus sebagai pengharum untuk kabin mobil.

Salah dalam menggunakan jenis pengharum untuk kabin mobil, akan mengakibatkan kerja AC mobil menjadi terganggu.

19. Jika Terpaksa Hidupkan AC Mobil Saat Melaju, Maka Hidupkan AC Saat RPM Rendah

Hendaknya menghidupkan AC mobil sebelum mobil melaju, tetapi jika memang terlambat, sehingga terpaksa untuk menghidupkan AC mobil saat melaju, maka hidupkan AC mobil dalam kondisi posisi putaran RPM mesin rendah.

Yaitu menghidupkan AC ketika pedal gas tidak dalam posisi diinjak. Hal ini supaya komponen pressure plate dan pulley tidak terjadi gesekan parah yang mengakibatkan keduanya aus. Jika komponen tersebut aus maka akan menyebabkan kerja AC tidak maksimal.

20. Cegah Kebocoran AC

Untuk mencegah kebocoran maka periksa bagian-bagian dari AC seperti lubang drainase, selang dan segel gasket. Periksa juga komponen AC Mobil lainnya.

Segel gasket yang lokasinya diatas AC mobil, jika diketahui segel gasket rusak maka hendaknya diganti. Mengganti segel gasket yang rusak ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kebocoran AC pada mobil.

Selain itu, Anda perlu membersihkan lubang drainase yang terdapat pada pan kondensasi. Lalu cek juga bagian selang untuk memastikan kondisinya tetap baik (tidak aus), apabila selang bermasalah maka hendaknya diganti.

21. Jika AC Mobil Mengeluarkan Bau

Jika AC mobil mengeluarkan bau, beberapa penyebabnya yaitu akibat penggunaan pengharum mobil yang asal-asalan. Menggunakan bahan pengharum yang berkualitas rendah akan berakibat mengotori evaporator.

Penyebab lainnya AC mobil mengeluarkan bau yaitu akibat kotoran dan debu yang masuk ke dalam kabin.

Kondisi ini terjadi biasanya karena berkendara sambil membuka jendela. Selain itu penggunaan sendal dan sepatu yang kotor juga membuat mobil menjadi banyak debu.

Kotoran dan debu di dalam mobil ini nantinya bisa menempel pada evaporator, yang kemudian menjadi penyebab tumbuhnya jamur, yang kemudan menimbulkan bau kurang sedap.

Oleh karena itu hindari berbagai penyebab AC menjadi mengeluarkan bau, termasuk asap rokok bisa mengakibatkan hal ini.

22. Jika AC Mobil Tidak Dingin

Apabila seseorang pergi ke bengkel AC mobil yang kurang terpercaya, akan selalu diinformasikan bahwa penyebab AC mobil dingin karena freon habis sehingga perlu diisi ulang.

Padahal perlu diketahui bahwa freon tidak akan habis untuk waktu yang lama. Apabila freon habis dengan cepat, itu menandakan adanya masalah kebocoran pada sistem pendingin kendaraan.

Adapun secara umum beberapa penyebab AC mobil tidak dingin yaitu:
  • Terjadinya kebocoran pada selang / pipa AC, hal ini seringnya terjadi karena pemakaian part yang kurang baik, ataupun menggunakan part yang tidak original.
  • Kerusakan pada evaporator dan kondensor, pemicu kerusakan karena terkena benda dan kotoran kecil semacam kerikil dan lainnya.
  • Kerusakan pada komponen kompresor, jika hal ini terjadi umumnya akan mucul bunyi dari ruang mesin tempat kompresor AC berada.

Anda perlu meneliti berbagai penyebab tersebut jika AC tidak dingin, lalu lakukan perbaikan pada hal-hal yang bermasalah tersebut.

23. Ketahui Ciri-ciri Freon AC Mobil Habis

Freon tidak boleh habis dalam jangka waktu yang lama. Apabila dibiarkan akan bisa merusak sistem AC mobil, alhasil Anda akan terkena biaya perbaikan yang besar. Ciri-ciri freon AC mobil habis yaitu:
  • Kipas AC tidak berputar walaupun telah dinyalakan.
  • AC tidak lagi terasa dingin dan hanya mengeluarkan angin.
  • Putaran mesin (rpm) tidak mengalami perubahan naik atau turun ketika AC dinyalakan.
  • Freon yang terlihat berbusa menandakan bahwa freon AC sudah habis. Adapun freon AC mobil yang masih ada maka akan terlihat bening.
  • Hentakan kompresor tidak bekejra karena magnetic clutch terputus oleh switch pressure.
  • Anda dapat secara langsung memeriksa melalui lubang pengisian freon, yang bentuknya seperti pentil ban. Anda buka penutupnya, lalu tekan atau tusuk memakai alat bantu seperti paku. Jika terlihat semburan gas keluar, hal ini berarti freon masih ada.

Freon di sistem AC tidak akan habis jika tidak mengalami kebocoran. Akan tetapi, apabila diketahui terjadi kebocoran, maka perlu diservice.

Tips Lainnya:

24. Apabila Anda akan menyalakan mobil, maka sebelumnya Anda harus memastikan posisi AC dalam kondisi mati.

25. Tambahkan oli pada compressor AC mobil ketika melakukan service AC, minta agar dilakukan isi ulang oli pada compressor sebelum freon diisi oleh petugasnya. Jangan hanya sering menambahkan freon saja, dimana jika oli compressor kurang mengakibatkan terjadinya aus pada compressor, kondisi ini berpotensi menimbulkan masalah pada komponen AC mobil lainnya.

26. Rajinlah untuk membersihkan kabin mobil dari kotoran dan debu, terutama pada karpet bagian depan.

27. Hindari saat mengendarai mobil, jendela dibuka lebar-lebar, terutama ketika AC mobil hidup.

28. Jangan merokok di dalam mobil saat AC menyala, karena AC mobil akan rentan mengalami kerusakan. Kimiawi asap rokok dapat merusak cooling coil dari salah satu komponen eveaporator AC mobil.

29. Anda perlu membersihkan kondensor ketika mencuci mobil, agar membuang debu dan kotoran yang menempel di dalamnya.

30. Anda perlu memelihara tekanan pendingin agar mencegah selang dari AC mobil mengalami pengerasan.

31. Gunakanlah filter kabin, dimana kondisi kabin yang kotor akan membuat AC ikut kotor. Anda perlu memasang filter kabin untuk menjaga kebersihan kabin mobil. Nantinya filter kabin bekerja untuk menyaring debu maupun kotoran agar tidak masuk ke dalam evaporator.

32. Ketahui kerusakan di dalam filter kabin, maka nantinya tinggal diperbaiki. Apabila kondisi kerusakan sudah parah maka perlu mengganti filter kabin.

33. Membersihkan kondensor saat mencuci mobil, dimana kotoran yang menempel pada kondensor berpotensi memicu kebocoran AC. Anda dapat melakukannya dengan menyemprot ke kondensor AC, yang posisinya tepat dibalik terali bagian depan.

34. Mengatur suhu AC hingga 16 derajat dalam waktu lama beresiko AC mobil menjadi tidak awet. Hendaknya Anda mengatur suhu AC mobil yang standar yaitu 24-26 derajat. Sesuaikan dengan kondisi, dengan setting suhu AC mobil yang standar, berguna agar AC mobil awet.

35. Periksa AC mobil secara berkala yaitu setidaknya 6 bulan sekali. Anda bisa mengecek sendiri, caranya hanya dengan merasakan hembusan aliran udara yang dikeluarkan AC, apakah masih terasa dingin atau tidak. Demikian juga perhatikan suaranya, apakah masih normal.

36. Product Manager Coolkars Serpong, Susanto menjelaskan bahwa AC mobil membutuhkan perawataan khusus saat musim hujan. Pada musim penghujan lakukanlah pembersihan secara rutin pada kisi-kisi kondensor, bersihkan dari lumpur yang menempel, hal ini perlu lebih sering dilakukan saat kondisi musim hujan.

37. Periksa putaran extra fan, extra fan berputar untuk membuang panas kondensor saat AC hidup. Apabila mobil tidak menggunakan extra fan, maka periksa apakah kipas radiator berputar normal saat AC hidup, karena kipas radiator tersebut bisa berfungsi sekaligus sebagai extra fan.

38. Jangan meletakan parfum yang tajam didekat putaran blower AC ataupun grill AC.

39. Saat anda pulang kampung yang memerlukan waktu puluhan jam perjalanan, maka disarankan untuk mengistirahatkan AC beberapa saat.

40. Mobil sekarang sangat bergantung dengan yang namanya ekstra fan untuk mendinginkan mesin, jika ekstra fan sudah lemah apalagi sampai mati, maka temperatur mesin bisa menjadi sangat tinggi. Oleh karena itu periksalah ekstra fan sebelum berangkat ke tempat jauh. Jangan sampai akibat tidak mengetahui ekstra fan mati, sehingga timbul keruskan yang fatal.

41. Apabila Anda menemukan sesuatu yang aneh atau tidak biasa pada AC mobil, apalagi jika ketidakwajaran sangat jelas terjadi, maka jangan ragu untuk pergi ke bengkel spesialis AC mobil. Hal ini agar kerusakan pada komponen tidak semakin parah.

42. Periksakan ke bengkel resmi AC saat terdapat tetesan air yang keluar dari selang atau kisi-kisi AC. Adanya tetesan air tersebut menandakan ada suatu ketidakberesan pada sistem penyejuk ruangan mobil.

43. Jika mengalami kerusakan pada AC, hendaknya dilakukan servis di bengkel resmi produsennya.

Artikel yang disarankan untuk Anda baca:
Kisaran Biaya Perbaikan AC Mobil Rusak, Catat Buat Pedoman -- Viva.co.id