Judul : Kisah Sukses Bisnis Sunny Kamengmau Seorang Lulusan SMP
link : Kisah Sukses Bisnis Sunny Kamengmau Seorang Lulusan SMP
Kisah Sukses Bisnis Sunny Kamengmau Seorang Lulusan SMP
Setiap orang memiliki hak untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses jika pantang menyerah dan bekerja keras. Apapun latar belakang seseorang, ketika memiliki kemauan yang keras untuk berkembang dan maju, maka kesuksesan akan menjadi semakin dekat untuk anda.
Hal ini sudah dibuktikan oleh Sunny Kamengmau, meskipun memiliki latar belakang yang terpuruk, namun dengan kemauan yang keras akhirnya ia berhasil mendapat kesuksesan dalam bisnisnya.
Hal ini sudah dibuktikan oleh Sunny Kamengmau, meskipun memiliki latar belakang yang terpuruk, namun dengan kemauan yang keras akhirnya ia berhasil mendapat kesuksesan dalam bisnisnya.
Ia yang dulunya hanya bekerja menjadi seorang tukang kebun di salah satu hotel di Bali, kini telah menjadi pengusaha tas yang sukses dalam memasarkan produknya di Jepang. Bagaimana perjalanan dari kehidupannya, simak ulasan berikut mengenai kisah sukses bisnis Sunny Kamengmau seorang lulusan SMP.
Perjuanganan Awal Sunny Kamengmau
Sunny Kamengmau merupakan seorang pengusaha sukses yang asalnya dari Nusa Tenggara Timur. Kesuksesan yang kini ia dapatkan bukanlah suatu yang instan, namun harus menjalani perjalanan yang panjang. Perjalanan kehidupan yang ia lewati juga tidaklah mudah, banyak rintangan dan hambatan yang ditemui dalam merintis bisnis.Perjuanganan Awal Sunny Kamengmau
Awal kisahnya bermula ketika ia kabur dari rumah. Entah apa alasannya, namun saat itu ia masih sangat muda, Awal kisah perjalanannya bermula ketika Sunny Kamengmau kabur dari rumah. Entah apa alasannya, namun kala itu ia masih sangat muda, sehingga ia tidak dapat melanjutkan pendidikannya di tingkat SMA. Pelariannya membawanya sampai di Kuta, Bali. Akhirnya di tempat itu ia bekerja menjadi tukang kebun di Hotel. Setelah selang satu tahun, ia diangkat menjadi satpam hotel, akhirnya selama empat tahun ia bekerja menjadi satpam.
Ternyata minat belajar Sunny Kamengmau sangat tinggi, terutama dalam bahasa asing. Ia selalu mempelajari bahasa asing, seperti bahasa jepang dan bahasa inggris yang biasa ia pelajari.
Tujuannya menguasai bahasa asing agar ia dapat bergaul dengan para tamu yang mayoritas dari manca negara. Bahkan gajinya sebagai tukang kebun pada saat itu Rp 50 ribu digunakannya untuk membeli kamus bahasa inggris.
Dari kemauannya belajar dan memiliki sikap yang baik sehingga membuatnya akrab dengan para tamu serta majikannya sendiri. Ia mengaku bahwa keluarga pemilik hotel dan para tamu adalah guru bahasanya.
Tujuannya menguasai bahasa asing agar ia dapat bergaul dengan para tamu yang mayoritas dari manca negara. Bahkan gajinya sebagai tukang kebun pada saat itu Rp 50 ribu digunakannya untuk membeli kamus bahasa inggris.
Dari kemauannya belajar dan memiliki sikap yang baik sehingga membuatnya akrab dengan para tamu serta majikannya sendiri. Ia mengaku bahwa keluarga pemilik hotel dan para tamu adalah guru bahasanya.
Dengan berbekal kemampuan berbahasa Jepang ini, mempertemukan Sunnya dengan salah satu tamu dari Jepang yang memiliki nama Nobuyuki Kakizaki pada tahun 1995. Karena Sunnya sudah fasih dalam berbahasa Jepang, menjadikan ia akrab dengan para tamu dari Jepang. Tak disangka, tamu dari Jepang itu adalah pengusaha yang memiliki perusahaan Real Point Inc.
Setelah lima tahun mereka berteman akrab, Sunny akhirnya mendapatkan tawaran yang menjanjikan keuntungan dari Nobuyuki. Ia ditawari menjadi pemasok tas kulit untuk Nobuyuki, karena perusahaan yang akan ia kelola melebarkan bisnis baru di Jepang. Meskipun belum memiliki modal pengetahuan yang dalam pada bisnis ini, namun dengan tekad kuat dan keberanian Sunny pun menyanggupinya.
Berkali-kali Gagal, Akhirnya Sampai Pada Kesuksesan
Membuat sebuah produk yang memiliki kualitas ternyata tidak semudah yang telah ia bayangkan. Apalagi ia tidak memiliki pengalaman sama sekali, bahkan ia membutuhkan waktu sekitar enam bulan untuk membuat sebuah sampel tas saja. Namun sampel itu juga tidak langsung diterima, bahkan penjahit Sunny hampir putus asa dan akan mundur.
Meskipun gagal berulangkali, dengan tekadnya yang bulat membuat Sunny tidak mau mundur barang sejengkal pun. Dengan tekad serta keyakinan yang luar biasa, akhirnya tas yang ia buat dapat diterima oleh orang Jepang tersebut. Pesanan tas pun mulai datang, meski sangat minim. Pada tahun 2003 produksi tas Sunny yang dikirim ke Jepang sudah mencapai 100-200 tas perbulan.
Pada tahun 2006 tas Robita yang dikelola Sunny, mampu mengirim tas ke Jepang hingga 5000 tas perbulannya. Tas merek Robita bukanlah tas yang murahan di Jepang, tas ini digemari bagi kalangan sosialita. Harga yang ditawarkan untuk tas ini adalah sekitar Rp 2 juta hingga Rp 4 juta. Jika dihitung secara kasar, tas Robita ini dapat meraup omset Rp 10 miliar pada tiap bulannya.
Sekian informasi yang dapat saya sampaikan mengenai kisah sukses dari bisnis Sunny Kamengmau, semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk anda. Jika anda ingin mengetahui tentang bisnis online, silakan klik Peluang Bisnis Online.
Sekian informasi yang dapat saya sampaikan mengenai kisah sukses dari bisnis Sunny Kamengmau, semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk anda. Jika anda ingin mengetahui tentang bisnis online, silakan klik Peluang Bisnis Online.