Judul : 5 Fakta Menarik S. Chandrasekhar Astrofisikawan Peraih Nobel
link : 5 Fakta Menarik S. Chandrasekhar Astrofisikawan Peraih Nobel
5 Fakta Menarik S. Chandrasekhar Astrofisikawan Peraih Nobel
S. Chandrasekhar Astrofisikawan Peraih Nobel |
S. Chandrasekhar lahir di Lahore, India Britania (Pakistan), pada 19 Oktober 1910 adalah seorang fisikawan India-Amerika Serikat yang kini hadir diberanda Google dan diperingati hari ulang tahunnya ke-107.
Berikut ini Lima Fakta menarik tentang S. Chandrasekhar yang mungkin belum anda ketahui tentang keajaiban sains yang ia geluti dan mendapat banyak penghargaan setelah ia berhasil menambahkan nuansa pemahaman tentang apa yang terjadi pada bintang-bintang tahap akhir.
Subrahmanyan Chandrasekhar bertanggung jawab atas beberapa penelitian terpenting yang telah membantu kita memahami tentang evolusi bintang, yang kemudian berkembang mendekati pemahaman yang lebih baik tentang alam semesta itu sendiri.
Siapa S. Chandrasekhar? Bernama Subrahmanyan Chandrasekhar adalah seorang astrofisikawan pertama yang memenangkan Hadiah Nobel karena teorinya tentang evolusi bintang, yang menentukan bahwa tidak semua bintang akan berubah menjadi bintang kerdil putih, ia meninggal tanggal 21 Agustus 1995 pada umur 84 tahun.
Berikut adalah lima fakta tentang Subrahmanyan
1. Karya Chandrasekhar menantang pemahaman kita sebelumnya tentang pola evolusi bintang tahap akhir.
Pemahaman tersebut, yang disimpulkan oleh para ilmuwan di awal tahun 1930an, menentukan bahwa setelah bintang akan runtuh menjadi kurcaci putih setelah mereka mengubah hidrogen dan heliumnya. Kurcaci putih, yang seukuran Bumi, sangat padat dari kompresi elektron bintang dan nukleus.
2. Tapi S. Chandrasekhar memperluas pemahaman itu, menentukan bahwa tidak semua bintang diciptakan sama.
Dia menemukan bahwa beberapa bintang tidak berhenti berkontraksi di kemudian hari. Bintang yang memiliki massa lebih dari 1,44 kali Matahari kita, menurutnya, akan terus berkontraksi. Angka 1,44, yang dikenal sebagai batas Chandrasekhar, merupakan langkah besar dalam memahami bagaimana bintang neutron diciptakan, dan apa yang memicu ledakan supernova.
3. Temuannya mengisyaratkan adanya lubang hitam (Black Hole)
Bintang dengan massa lebih banyak daripada matahari kita akan terus berkontraksi melampaui statistik kurcaci putih. Kontraksi yang terus berlanjut inilah yang menciptakan supernova. Bagi bintang-bintang dengan massa lebih banyak, kontraksi yang terus berlanjut diperkirakan akan menghasilkan lubang hitam.
4. Dia menerbitkan teori pertamanya tentang evolusi bintang sebelum berusia 20 tahun
Fisikawan Indian-Amerika juga terpilih menjadi anggota Royal Society of London sebelum berusia 34 tahun, dan menjadi profesor pelayanan Fisika yang terhormat tidak lama setelah itu.
5. Seorang pelopor astrofisikawan
S. Chandrasekhar menjadi astrofisikawan pertama yang memenangkan hadiah Nobel Perdamaian untuk karyanya "Chandrasekhar Limit", Penghargaan tersebut ia terima bersama William A Fowler pada tahun 1983.