Gua Pindul - Gua Cantik di Yogjakarta Dengan Batuan Stalagmit dan Stalagtit

Gua Pindul - Gua Cantik di Yogjakarta Dengan Batuan Stalagmit dan Stalagtit - Hallo Pengunjung DROIDBREAK, Anda membaca artikel dengan judul Gua Pindul - Gua Cantik di Yogjakarta Dengan Batuan Stalagmit dan Stalagtit, artikel ini kami sediakan dengan baik untuk dibaca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan Artikel Traveling, yang kami tulis ini dapat menambah ilmu anda. selamat membaca.

Judul : Gua Pindul - Gua Cantik di Yogjakarta Dengan Batuan Stalagmit dan Stalagtit
link : Gua Pindul - Gua Cantik di Yogjakarta Dengan Batuan Stalagmit dan Stalagtit

Baca juga


Gua Pindul - Gua Cantik di Yogjakarta Dengan Batuan Stalagmit dan Stalagtit

jadditahu.com - Gua pindul, Gua Cantik di Yogjakarta Dengan Batuan Stalagmit dan Stalagtit - Terletak di provinsi Yogyakarta, tepatnya di kabupaten Gunung Kidul, Kecamatan Karangmojo, Desa Bejiharjo.
Gua Pindul dapat anda dalam waktu tempuh kurang lebih satu setengah jam dari kota yogyakarta.

gua pindul jogjakarta

Gua pindul - gua cantik di yogyakarta, source : instagram.com


Apa sih yang menjadi keistimewaan gua pindul? Gua Pindul merupakan gua yang terbentuk secara alami selama jutaan tahun oleh proses alam dengan stalagnit dan stalagmit yang diperkirakan terbentuk dalam jutaan tahun yang lalu dan belum diketahui pasti kapan awal terbentuknya. Semua proses terbentuknya tidak ada satupun yang melalui campur tangan manusia.


Aktifitas Masyarakat Disekitar Gua Pindul Sebelumnya

Sebelum dibuka secara resmi sebagai obyek wisata, warga sekitar setiap hari kerap menggunakan Gua pindul untuk tempat mandi. Gua Pindul memiliki air yang bersih dan selalu mengalir, sehingga warga sekitar betah berlama-lama menikmati suasana gua ini.


Dulunya Gua Pindul juga merupakan tempat mencari nafkah bagi warga sekitar. Warga sering menagkap kelelawar untuk kemudian dijual. Konon kelelawar memiliki khasiat untuk mengobati sesak nafas atau asma, sehingga warga kemudian menjulnya untuk tambahan penghasilan.

Selain dimanfaatkan sebagai ladang mencari nafkah, dulunya Gua Pindul digunakan sebagai tempat bertapa. Sampai saat ini bila anda mengunjungi gua ini, terdapat celah goa beralas datar yang menurut keterangan pemandu digunakan sebagai tempat bersemedi.

Tapi jangan kuatir, setelah Gua Pindul diresmikan pada Oktober 2010 sebagai tempat wisata, sudah tidak ada lagi kegiatan-kegiatan masyarakat diatas yang dapat menganggu para wisatawan.

Kegiatan yang bisa menganggu para wisatawan dilarang dilakukan pada siang hari atau ketika para wisatawan masih berkunjung. Warga biasanya memancing atau melakukan kegiatan lain di gua pindul pada malam hari atau pada saat dirasa tidak ada lagi wisatawan yang berkunjung, anda juga bisa memancing bersama warga apabila anda menginap pada homestay di sekitar lokasi gua pindul.


Awal Cerita Penetapan Gua Pindul Sebagai Objek Wisata

Berawal dari sekelompok mahasiswa dari Universitas Gajahmada (UGM) yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata atau KKN di Desa Gelaran. Mereka awalnya melakukan penelitian mengenai bebatuan dan kedalaman air pada Gua Pindul.

Setelah mereka melakukan pengamatan dan melihat keindahan alam didalam Gua, tercetus gagasan dari beberapa orang di kelompok itu yang mengusulkan agar keindahan alam yang menabjubkan di goa pindul bisa dimanfaatkan dan dikelola sebagai salah satu destinasi tempat wisata dan menganggap gua pindul sangat layak untuk dikembangkan potensi wisatanya.

Menindak lanjuti gagasan dari beberapa kelompok mahasiswa tersebut, akhirnya dilakukan penelitian lebih lanjut, kemudian pada 10 Oktober 2010 Pemda setempat dan warga akhirnya meresmikan Gua Pindul sebagai obyek wisata minat khusus.


Akses Jalan Menuju Gua Pindul

Cek Lokasinya dibawah ini



Dengan kendaraan umum:
  • Ambil Bus dengan jurusan Yogyakarta – Wonosari dan turun di Wonosari kota ( Tarif bus antara enam sampai sepuluh ribu)
  • Naik ojek menuju lokasi gua dengan tarif antara sepuluh hingga lima belas rubu rupiah

Dari  kota Yogyakarta menggunakan Kendaraan Pribadi:
  • Kota Yogyakarta menuju Jalan. Wonosari kemudian ke Hutan bunder (akses jalan berkelok dan memiliki tanjakan)
  • Dari Hutan Bunder arahkan peta ke Lapangan terbang Gading yang berada pada kiri jalan
  • Lanjut menuju Wonosari kota dan melewati Bunderan air mancur Siyono ambil kiri
  • Sampai di Pertigaan yang tengahnya terdapat tugu ambil arah kiri.


Pada beberapa persimpangan jalan ada papan penunjuk jalan yang memudahkan para wisatawan untuk menuju ke gua. Anda tidak perlu merasa khawatir tersesat karena masyarakat setempat sudah familiar dengan gua pindul dan akan mengarahkan anda kesana.

Memasuki objek wisata gua pindul

Tiket masuk gua pindul adalah Rp. 35.000 / orang, dan fasilitas yang bisa anda dapatkan adalah: jasa pemandu profesional, pelampung, loker penyimpanan barang berharga anda, Ban tubing untuk menyisurui gua dan yang terakhir asuransi.

gua pindul jogjakarta

Gua pindul - gua cantik di yogyakarta, source : instagram.com



Dompet dan handphone dapat anda titipkan di loker penyimpanan yang tersedia agar tidak terkena air. Kemudian bila ingin berfoto, kamera bisa anda titipkan ke pemandu.

Sebelum anda memasuki mulut gua, pemandu akan mengajak untuk berdoa menurut kepercayaan masing-masing. Pemandu akan menjelaskan aturan yang harus ditaati ketika berada di dalam gua pindul yaitu:
  1. Dilarang Berbicara Kotor
  2. Tidak boleh membuang sampah sembarangan
  3. Tidak diperkenankan mengambil sesuatu apapun dari dalam goa (kecuali mengambil gambar)
Panjang keseluruhan Gua Pindul adalah 350 meter dengan lebar rata-rata 5 meter dan dari permukaan air gua pindul memiliki tinggi 4 meter.

Kedalaman air pada gua pindul antara lima sampai lima belas meter. Waktu yang diperlukan untuk menyusuri goa pindul adalah 45 menit sampai 1 jam.


Apakah aman menyusuri gua pindul?

Menurut yang saya ketahui penelusuran gua pindul kurang lebih memakan waktu 45 menit, relatif aman karena peserta hanya duduk diatas ban sambil berpegangan satu sama lain. Peserta pun tidak perlu terlalu mengayuh untuk bisa mengarungi sungai dalam gua ini karena dua atau tiga pemandu sudah mendorong ban anda dengan berenang menggunakan pelampung.

Bagi anda yang phobia air ataupun tidak bisa berenang saya rasa tidak menjadi masalah, karena selain mengambang di ban, anda juga sudah mengenakan pelampung. Pastikan kondisi badan anda fit karena wahana ini 100% berada di air.


Tips untuk anda yang akan berencana mengarungi sungai gua pindul


  • Bawalah baju ganti karena sudah bisa dipastikan pakaian yang akan anda kenakan akan basah kuyup setelah selesai menelusuri gua pindul.
  • Bawa peralatan mandi dan handuk
  • Bawalah celana pendek agar simple dan nyaman
  • Apabila anda ingin mengabadikan momen ketika menelusuri gua pindul sebaiknya bawalah handphone atau kamera yang dibungkus plastik transparan atau bisa juga pelindung air yang saat ini sudah bisa dibeli di toko aksesoris handphone
  • Gunakan sandal atau sepatu karet

Perjalanan menyusuri gua pindul

Berbeda dengan gua-gua yang lain, perjalanan anda menyusuri gua pindul tidak dilalui dengan jalan kaki. Anda akan menelusuri isi gua dengan menggunakan ban besar agar anda bisa duduk ditengahnya.

Di dalam perjalanan menelusuri Gua, anda akan menjumpai beberapa ornamen batu stalagtit baik yang masih aktif maupun yang sudah mati yang menghiasi goa pindul.

Ada 3 Bagian zona yang ada pada gua pindul:

  1. Zona Terang : Zona yang masih mendapat cahaya dari sinar matahari
  2. Zona Remang : Zona dengan intensitas cahaya matahari yang mulai meredup
  3. Zona Gelap Abadi : Zona dimana sinar matahari tidak mampu menembus bagian goa

Pada zona remang terdapat bebatuan yang terbentuk alami karena proses tetesan air yang indah diantaranya stalagmit perkasa dan stalagtit mutiara. Batu-batu ini konon memiliki mitos unik masing-masing.

Mitos yang berkembang pada stalagtit Mutiara konon tetesan dari stalagtit ini bisa membuat awet muda, hehe meskipun sama sekali saya tidak percaya karena yang bisa buat awet muda adalah gaya hidup sehat dan jauh dari stress.

gua pindul jogjakarta

Gua pindul - gua cantik di yogyakarta-stalagmit perkasa, source : instagram.com


Ada juga Stalagmit Perkasa yang konon bila anda yang laki-laki memegang batu ini akan memiliki vitalitas yang lebih, kalau ini mungkin tergantung masing-masing individu menurut saya. Yang terakhir adalah stalagtit Gong yang bila dipukul akan mengeluarkan bunyi layaknya sebuah gong.

Sesampainya di tengah gua anda akan melewati jalur yang sempit karena terdapat batu stalagtit dengan lebar ukuran 5 rentangan tangan orang dewasa yang saling bergandengan dan panjang stalagtit sekitar 7 meter yang bernama "soko guru".

gua pindul jogjakarta

Gua pindul - gua cantik di yogyakarta-sokoguru, source : instagram.com



Soko Guru dalam bahasa jawa terdiri dari dua suku kata yaitu soko dan guru. Soko memiliki makna tiang penyangga sedangkan guru berarti gunung atau bukit. Jadi dapat disimpulkan arti dari kata Soko Guru dalam hal ini mempunyai arti tiang penyangga bukit yang menyangga goa pindul.

Stalagtit Soko Guru merupakan stalagtit yang terbesar di Gua Pindul. Meskipun setelah dilakukan penelitian soko guru belum mencapai dasar sungai, tapi konon stalagtit yang satu ini masuk kedalam urutan keempat stalagtit terbesar di dunia.

Menurut keterangan pemandu butuh waktu kurang lebih 10 tahun untuk membentuk setiap 1 mm stalagtit. Dengan ukuran sebesar ini dapat dipastikan butuh waktu ratusan tahun agar soko guru bisa terbentuk.

Pada zona ini kedalaman sungai berkisar antara 10 sampai 12 meter sehingga panjang soko guru tidak sampai menyentuh dasar sungai.

Setelah melewati lorong gua yang sempit dan gelap anda akan bertemu kawanan kelelawar yang hidup di goa pindul, anda tidak perlu khawatir kalau-kalau kelelawar ini menyerang karena kelelawar ini adalah jenis kelelawar kerdil atau penduduk sekitar menyebutnya sebagai kampret (kelelawar kecil). Kampret adalah kelelawar pemakan serangga dan nyamuk dan tidak menyerang manusia.

Ada lagi jenis stalagtit yang  memiliki bentuk unik seperti tirai. Disebut sebagau Batu tirai, nah batu tirai ini akan memantulkan cahaya kristal apabila anda sorot menggunakan senter atau lampu.

Perjalanan akan segera sampai ke titik finish, tetapi sebelumnya anda aksn disuguhi pemandangan indah yaitu cahaya yang tampak dari atas atap gua karena lubang besar yang langsung menuju ke langit yang disebut goa vertikal. Lubang ini biasanya digunakan untuk pelatihan tim SAR untuk penyelamatan dalam kondisi medan vertikal atau curam.

Gua vertikal pindul akan lebih nampak indah jika anda berkunjung pada jam-jam tertentu. Pemandu menyarankan agar para pengunjung sampai di goa vertikal antara jam 10 samlai 12 siang agar melihat view yang sempurna.

gua pindul jogjakarta

Gua pindul - gua cantik di yogyakarta, source : instagram.com



Sesampainya di Gua Vertikal biasanya pemandu akan menyarankan agar anda menikmati sejenak tempat ini dan turun dari ban untuk sekedar berenang atau melompat. Tempat ini cocok untuk berfoto atau bisa berselfi ria.

Meskipun anda pintar berenang, anda tidak diperkenankan untuk melepas pelampung demi alasan keamanan.



Asal Mula Dinamakan Gua Pindul

Hampir setiap tempat wisata memiliki cerita rakyat sendiri-sendiri. Seperti Keraton Jogja, Candi Prambanan dan Candi Borobudur memiliki cerita dibalik terbentuknya. Termasuk kali ini cerita rakyat dibalik nama Gua Pindul.

Menurut cerita rakyat mengenai sejarah Goa pindul, konon dahulu nama ini bermula ketika 2 Abdi dari  panembahan senopati mataram yang bernama Ki Ageng Pemanahan dan Ki Juru Mertani diutus untuk membunuh bayi lski-laki buah cinta dari seorang putri Panembahan Senopati.

Dalam perjalanan kedua abdi ini sepakat untuk tidak menjalankan perintah Panembahan Senopati dan tidak membunuh bayi laki-laki ini. Kedua abdi ini kemudian pergi ke arah gunung kidul sambil menggendong bayi. Karena terus menangis kemudian kedua abdi memutuskan untuk memandikan sang bayi.

Kemudian Ki Juru Mertani menaiki salah satu bukit dan menginjak tanah yang berada pada pucuk bukit, dengan kesaktian yang dimiliki ki juru mertani maka konon tanah yang tadi di injak runtuh dan membentuk lubang besar.

Sang abdi kemudian turun untuk memandikan sang bayi, tali saat akan dimandikan pipi sang bayi terbentur atau dalam bahasa jawa kebendul batu yang ada di goa itu. Maka kemudian dinamakanlah goa ini dengan nama "gua pindul" atau Pipi Kebendul.

Berikut telah kita bahas bersama mengenai gua pindul. Semoga postingan kali ini bisa menjadikan referensi anda untuk berwisata dan menelusuri keindahan gua pindul.


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »