Showing posts with label tin whistle. Show all posts
Showing posts with label tin whistle. Show all posts

Bermain Tin Whistle dan Gitar

Hari minggu ini saya kedatangan pacar adik saya, Rizky. Ternyata dia pandai bermain gitar dan saat itu ia membawa gitarnya. Lalu saya bertanya, "bisa main lagu-lagu The Corrs gak?". Dia bilang tau The Corrs tapi kurang bisa lagu-lagunya. Lalu saya sodorkan beberapan lagu The Corrs yang saya suka untuk ia coba mainkan. Dan dalam beberapa jam saja, dia bisa memainkan lagu tersebut dengan gitarnya.

Akhirnya saya punya ide, bagaimana kalau kita duet mainin lagu instrumental The Corrs, saya bermain tin whistle dan dia bermain gitar.  Akhirnya dia setuju dan kami mulai berlatih. Kita mulai lagu-lagu yang singkat dan suara sulingnya yang gak terlalu ribet dan lagu yang terpilih adalah Lough Erin Shore dan Along With The Girls.

Setelah beberapa jam berlatih dan beberapa kali gagal dalam proses rekam, inilah hasilnya...



 


Me & My Whistle

Alat musik yang bisa saya mainkan hanyalah suling recorder dan piano yang hanya sebatas lagu ibu kita kartini. Tapi dari semua alat musik yang pernah saya mainkan, saya suka sekali dengan alat musik tiup seperti suling recorder. Kenapa saya suka? Karena saya menyukai grup musik The Corrs!

Andrea sang vokalis selain piawai bernyanyi, dia juga memainkan alat musik tin whistle untuk The Corrs. Darinya lah saya terinspirasi untuk memainkan semua 'whistling part' The Corrs menggunkan suling recorder Yamaha yang saya miliki. Saat ini hampir semua lagu The Corrs saya bisa mainkan menggunakan suling recorder walaupun ada beberapa note yang tidak sesuai tapi masih bisa dimainkan.

Semakin sering saya bermain suling, semakin saya mencintai musik bernuansa Celic dan Irish. Semuanya saya coba mainkan dan ternyata sangat sulit dan rumit. Hobi saya bermain suling membuat saya semakin terobsesi untuk memiliki suling Irlandia (tin whistle) dengan harapan mempermudah saya memainkan lagu Celtic. Akhirnya mulai mencari di toko alat musik, namun tidak ada yang menjual tin whistle :(
Akhirnya saya berhasil membeli sebuah tin whistle Black Feadóg di internet dengan harga yang cukup mahal untuk sebuah suling, namun semuanya terbayar oleh rasa puas dan gembira karena alat musik yang saya inginkan sejak dulu akhirnya bisa saya miliki.



Setelah saya coba memainkannya untuk beberapa saat, ternyata tin whistle black feadog ini cukup ringan dan nyaman di pegang. Mouth piece-nya cukup imut tidak sebesar suling recorder sehingga mulut saya tidak perlu 'monyong'. Untuk saya yang sudah terbiasa dengan suling recorder, butuh waktu lagi untuk menyesuaikan jari jemari ini dengan tin whistle. Kesulitan saat ini menyesuaikan nada tinggi yang kadang sulit dijangkau dan suara yang kadang sember. Mungkin karena belum terbiasa.

Sangking senangnya, setiap pulang kerja dari sore sampai malam saya selalu memainkan tin whistle ini. Mencoba memainkan berbagai lagu agar proses adaptasi semakin lancar. Saking seringnya bermain, saya selalu diprotes orang-orang rumah karena berisik malam-malam main tin whistle :D Maklum, masih euphoria nih.. :-)

Iseng-iseng upload youtube lagi belajar lagu The Corrs - Paddy McCarthy, susah dan stress...



*Cerita terkait :