Showing posts with label Analisa Bisnis. Show all posts
Showing posts with label Analisa Bisnis. Show all posts

10 Jenis Burung Kicau Paling Mahal dan Populer yang Cocok Untuk Bisnis

Burung menjadi salah satu komoditi bisnis yang paling berharga saat ini karena harganya yang terus meningkat dengan peminat yang semakin banyak. Burung dipeliharan dan diternakkan dengan 2 alasan, yang pertama sebagai burung kicau yang suaranya merdu dan yang kedua sebagai burung hias dengan bentuk dan bulu yang indah.


Ada banyak sekali jenis burung di Indonesia, namun sebagian tidak punya nilai jual yang tinggi dan sebagian lainnya dilindungi oleh pemerintah karena jumlahnya yang terbatas.

Nah kali ini saya akan memberikan daftar jenis burung kicau bernilai jual tinggi dengan harga termahal di pasaran yang bisa menjadi salah satu investasi berharga kalian di rumah. Apa saja burung paling mahal dan populer di pasaran saat ini?

1. Lovebird
Burung kecil yang satu ini sudah lama menjadi idola para pecinta burung, bentuknya yang kecil dengan bulu indah dan suaranya yang menggema membuatnya jadi idola di kalangan pecinta burung. Untuk harga burung lovebird dengan kualitas standar ada di kisaran Rp 100-500 ribuan. Untuk harganya sendiri tergantung jenisnya, yang cukup bernilai jual tinggi diantaranya lovebird lutino, batman, blorok dan lainnya.

2. Kenari
Nama ilmiahnya adalah Serinus Canaria, berasal dari kepulauan Canary. Harga burung ini di kisaran Rp 200-400 ribu, namun untuk jenis Yorkshire F2 dan F1 bisa mencapai jutaan rupiah. Banyak orang yang memelihara burung kenari sebagai hiasan di rumah, peminatnya juga semakin banyak sehingga harganya terbilang stabil.

3. Pleci
Ada yang menyebutnya percit atau burung kacamata, burung yang satu ini sebenarnya sudah terkenal sejak lama namun saat ini harganya mulai meningkat tajam karena banyak peminatnya. Pleci sendiri punya banyak jenis, harganya pun beragam, namun di pasaran kamu bisa mendapati burung ini mulai dari harga puluhan ribu hingga ratusan ribu.

4. Murai
Dikenal pula dengan nama Shamas, burung ini punya banyak jenis seperti murai batu, murai janggut dan lainnya. Warnanya kurang begitu menarik, namun suaranya yang indah membuatnya jadi idola. Di pasaran, harga Murai bisa mencapai jutaan rupiah untuk burung yang sudah jadi dengan suaranya yang indah.

5. Jalak
Jalak merupakan salah satu jenis burung yang banyak dikenal publik, bahkan untuk beberapa jenis sudah masuk dalam kategori hewan yang dilindungi. Namun beberapa jenis lain masih diperbolehkan untuk dijual dengan catatan harus lengkap dengan gelang di kakinya (menurut salah satu teman saya). Harga burung yang satu ini lumayan mahal, bisa mencapai jutaan rupiah dan menjadi salah satu komoditi burung paling dicari oleh kolektor.

6. Kacer
Nama lainnya adalah Magpie Robin, kicauannya nyaring dan sering memenangkan kontes lomba burung. Bentuknya memang biasa saja namun dengan suara yang wow, membuatnya diburu banyak kolektor untuk dijadikan jagoan lomba. Harganya stabil di kisaran 300-700 ribuan, tergantung kondisi dan sertifikat lomba yang pernah diikutinya.

7. Cucak Rowo
Burung asal Asia Tenggara ini merupakan salah satu jenis burung yang susah dicari saat ini, hal tersebut tak terlepas dari banyaknya peminat dan mahalnya harga burung yang satu ini. Untuk cucak rowo yang biasa mungkin bisa didapatkan dengan harga ratusan ribu, namun untuk cucak ijo Sumatera bisa mencapai harga jutaan rupiah.

8. Kolibri
Kecil-kecil cabe rawit, burung yang satu ini punya bulu yang indah dan aktif bergerak, suaranya juga bagus apalagi yang sudah gacor. Jangan kaget jika harganya bisa mencapai jutaan rupiah dan burung yang satu ini banyak dibudidayakan oleh para peternak karena peminatnya semakin banyak.

9. Beo
Dari dulu sampai sekarang, Beo menjadi salah satu burung yang punya kelas. Burung besar dengan paruh yang khas ini punya bulu yang indah dan suara yang unik, harganya semakin melambung tinggi mengingat sulitnya mendapatkan burung jenis ini di pasaran.

10. Kakak Tua
Mungkin sebagian dari kita hanya tahu burung yang satu ini dari lagu anak-anak saja, namun sebenarnya burung unik yang satu ini punya harga jutaan. Beberapa jenisnya seperti Goffin, Jambu kuning dan raja adalah jenis kakak tua yang banyak dicari di pasaran.

Itulah 10 jenis burung dengan kualitas ok yang punya nilai jual tinggi di pasaran, kamu bisa memeliharanya sebagai investasi atau menjadikannya komoditi bisnis yang menguntungkan.

(Pengalaman) Cara Ternak Burung Lovebird Agar Sukses dan Untung Besar

Lovebird atau burung cinta adalah salah satu dari sembilan jenis genus agapornis yang berasal dari Afrika. Lovebird sendiri terdiri dari beberapa spesies, diantaranya Black-Masked Lovebird, Fischer's Lovebird, Lilian's Lovebird Nyasa Lovebird, Black-cheeked Lovebird, Peach-faced Lovebird, Black-winged Lovebird Abyssinian Lovebird, Red-faced Lovebird, Grey-headed Lovebird, dan Black-collared Lovebird or Swindern's Lovebird.


Burung kecil yang satu ini sedang menjadi salah satu spesies burung yang paling populer di Indonesia karena warnanya yang unik dan menarik serta suaranya yang khas dan merdu. Dengan kepopulerannya yang meningkat, harga burung ini pun juga ikut meroket dan menjadi salah satu komoditi yang paling berharga saat ini.

Biasanya burung lovebird yang bernilai tinggi adalah yang sering diikutkan lomba dan berhasil mendapat penghargaan. Dengan sertifikat yang ada, harga lovebird bisa meningkat tajam hingga jutaan rupiah.

Jika kamu berminat untuk mendapatkan keuntungan dari lovebird, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan, diantaranya adalah :
  1. Menjadi penjual burung lovebird dengan membeli murah di desa dan menjualnya dengan mahal (kamu harus bisa melatihnya hingga punya suara bagus dan warna yang indah).
  2. Menyediakan berbagai kebutuhan untuk para peternak (breeder) dan pemilik lovebird seperti pakan, kandang, vitamin, obat-obatan dan lain sebagainya.
  3. Menjadi peternak lovebird dengan mengawinkan burung itu dengan harapan bisa mendapatkan keuntungan dari anakan lovebird yang berhasil.
Nah kali ini saya akan mencoba memberikan cara ternak lovebird yang baik dan benar agar sukses dan utung besar. Cara ini saya dapatkan langsung dari teman yang sudah lama berkecimpung dari bisnis yang satu ini.

Untuk memulai ternak lovebird, yang pertama harus anda miliki adalah pengetahuan tentang burung cantik yang satu ini. Setidaknya anda sudah memeliharanya karena jika anda adalah pemula yang belum mengerti, maka ternak lovebird terbilang sulit.


Yang dibutuhkan untuk ternak lovebird adalah pasangan burung lovebird (bisa dipasangkan antara 1 jantan dan 1 betina atau 1 jantan 3 betina atau lebih). Tempatkan pada sebuah kandang yang cukup besar (ukuran 50x50x50 atau lebih).

Jangan lupa untuk mengatur suhu dan pencahayaan agar lovebird betah dan mau bertelur (teman saya ada yang membuat kandang di dalam kamar demi menjaga suhunya).

Kandang untuk ternak lovebird sebaiknya bersih dan tidak bau, selain itu anda harus menempatkan berbagai kebutuhan untuk membuat sarang dan tempat untuk makan. Buatlah burung ini nyaman di sarangnya agar mau bertelur dengan cepat dan banyak.

Menurut penuturan teman saya, satu pasang lovebird bisa menghasilkan telur hingga 5 buah bahkan lebih. Tergantung dari kesehatan dan kondisi burung tersebut. Untuk penetasannya, anda bisa membiarkannya sendiri atau membantunya pula.

Setelah telur menetas, hal yang cukup sulit adalah membesarkan anakan lovebird karena ini adalah usia yanh cukup rawan. Anda bisa memberikan asupan susu bayi agar anakan burung sehat dan cepat tumbuh.


Untuk harga burung lovebird sendiri, rata-rata di pasaran berkisar antara 200-500 ribu, sedangkan yang sudah punya nama bisa mencapai jutaan. Namun untuk anakan, rata-rata harganya di kisaran Rp 100.000, 00.

Teman saya bisa menjual anakan lovebird dari 5 pasangan dimana dalam satu bulan dia bisa menjual hingga puluhan anakan dengan harga di kisaran 100-200 ribuan. Keuntungan dari ternak lovebird ini lumayan besar dan dia mengaku bahwa ini adalah bisnis yang menyenangkan karena dia sendiri memang punya hobi memelihara burung.

Di Indonesia banyak sekali peternak lovebird, mereka bisa menjual anakan dengan harga murah namun tetap untung karena telur yang dihasilkan dari pasangan lovebird juga cukup banyak. Jika kamu berminat untuk mencoba bisnis ini, silakan saja mencobanya dan dapatkan keuntungan yang besar dari burung kecil dengan kicau yang merdu ini.

Pedagang Kecil Terpaksa Libur Karena Harga Beras dan Ayam Melonjak Tinggi

Ekonomi Indonesia belum juga stabil meski para pejabat menyatakan adanya kenaikan ekonomi sekian persen di tahun 2017 silam. Nyatanya meski ekonomi dinyatakan meningkat namun daya beli masyarakat menurun dan menyebabkan permasalahan baru yang datanya tidak sesuai dengan yang dipaparkan.


Bahkan Presiden Jokowi sendiri sempat menyatakan rasa bingungnya ketika ekonomi dinyatakan meningkat namun nyatanya daya beli masyarakat menurun. Banyak perusahaan yang gulung tikar, sedangkan uang di bank susah muternya. Katanya masalah kredit yang dipersulit menjadi penyebabnya, benarkah?

Tahun 2017 kemarin ada suatu fenomena ketika harga cabai hampir mencapai Rp 150.000, 00 per kilonya. Banyak penjual yang joged karena untung besar, namun tak sedikit pula yang merasakan kesusahan akibat melonjaknya harga kebutuhan pokok ini.

Setelah dilakukan penelitian mendalam, ternyata ada oknum nakal yang menimbun cabai dan menjualnya langsung ke pabrik kecap dan saus. Mereka yang untung, rakyat yang buntung!

Harga cabai sudah normal, eh di akhir 2017 hingga awal 2018 rakyat harus menghadapi masalah panen padi yang gagal karena berbagai masalah, salah satunya adanya hama yang membuat banyak petani gagal panen. Hal ini membuat stok beras di Indonesia kemudian menipis dan bisa ditebak harganya melonjak tinggi hingga membuat panik.

Saya sendiri punya warung di rumah yang akhirnya tak menjual beras karena langkanya stok beras dan tingginya harga beras di pasaran. Biasanya harga beras sekitar Rp 10.000, 00, namun saat ini bisa mencapai Rp 13.000, 00. Itupun stoknya susah banget karena sempat nyari kesana kemari namun tak dapet stok beras.

Pemerintah bahkan harus impor beras demi bisa menyediakan stok beras yang melimpah di pasaran, meski efeknya harga beras mahal dan bisa berimbas pada para petani lokal di kemudian hari jika impor beras ini dilakukan terus menerus.

Harga beras belum stabil, datang lagi masalah ketika harga ayam potong tiba-tiba saja melonjak dari kisaran Rp 25-30 ribu hingga mencapai Rp 40.000, 00. Para pedagang ayam di pasar bahkan sampai tidak jualan karena stok ayam yang langka dan harganya yang terlampau mahal.

Teman saya yang biasa jualan ayam goreng sampai menutup usahanya dulu karena tidak bisa mengimbangi harga ayam yang melonjak ini. Sampai kapan dia bisa bertahan? Entahlah!

Kita tentu menunggu solusi dari pemerintah seperti saat harga cabai melonjak tajam, siapa aktor dibalik kenaikan harga bahan pangan di Indonesia saat ini? Kita tunggu saja berita selanjutnya!

7 Cara Perusahaan Layanan 'Gratis' Mengambil Keuntungan

Proses jual-beli itu bisa diibaratkan sebagai proses pengambilan uang dari pembeli oleh penjual, namun dengan cara yang baik. Kalau caranya tidak baik bisa dikategorikan sebagai salah satu tindak pidana yang bisa dikasuskan hukum.


Namun bisnis terus berkembang dengan berbagai modelnya, yang lebih aneh lagi saat ini ada banyak sekali perusahaan, startup, bahkan hingga pengusaha muda yang memberikan layanan dan produknya kepada siapa saja secara gratis.

Dari pengalaman saya, ada beberapa orang yang bertanya :
  • WhatsApp gratis selamanya, lalu untungnya darimana?
  • Blogger menyediakan konten gratis, mereka dapat uang darimana?
  • Wikipedia tak memasang iklan, mereka untung darimana
  • Go-Jek menyediakan layanan transportasi, bayarannya masuk ke tukang ojek, untungnya darimana?
  • Bukalapak sudah bertahun-tahun tidak mengambil untung, kok bisa jalan terus?
  • Game online bisa dimainkan secara gratis, mereka dapat uang darimana?

Dan masih banyak lagi pertanyaan tentang sumber penghasilan mereka yang menggratiskan layanannya ke publik sehingga bisa diakses oleh siapa saja.

Perlu anda ketahui bahwa tidak ada yang gratis di dunia ini, bahkan untuk mereka yang memberikan anda uang dan makanan sekalipun, ada maksud dan tujuan tertentu di belakangnya tanpa anda ketahui karena itu rahasia mereka.

Sebenarnya ada banyak sekali cara mendapatkan uang dari sebuah proyek gratisan, seperti yang dijelaskan oleh Balaji Viswanathan, CEO of Invento Robotics :
  1. Nitip iklan : contoh blogger atau youtuber menyediakan konten gratis, namun ada iklan di dalamnya yang jika anda lihat atau klik bisa membuat mereka mendapatkan keuntungan. Cara seperti ini lazim digunakan oleh perusahaan media besar seperti google, twitter, facebook dan lain sebagainya. Kuncinya adalah iklan!
  2. Model freemium : anda bisa mendapat layanan google drive gratis namun dengan memori hanya 15GB saja, sedangkan jika ingin menambah ruang penyimpanan maka anda harus membayar kepada google. Cara ini juga digunakan oleh perusahaan lain dengan menambahkan model pembayaran khusus bagi yang membutuhkan layanan spesial.
  3. Model promosi terbatas : Banyak sekali aplikasi dan software gratisan yang bisa anda dapatkan, namun berbatas waktu dan anda harus membayarnya jika ingin tetap menggunakannya. Salah satu yang paling terkenal adalah winrar dan aplikasi lain, sayangnya banyak praktek nakal yang membuat mereka rugi karena aplikasinya dibajak.
  4. Model sponsor : nah kalau yang satu ini kebanyakan digunakan oleh startup di Indonesia, mereka menyediakan layanan gratis kepada pelanggan. Keuntungannya didapat dari suntikan dana investor untuk kemajuan programnya, bisa saja kemudian hari mereka menjualnya setelah ramai.
  5. Model Wikipedia : Jangan tanya wikipedia dapat uang darimana, mereka tanpa iklan dan promosi berbayar, namun mereka menerima donasi dari anda untuk kemajuannya.
  6. Model Open Source : meski gratis, namun mereka dapat untung dari pihak ketiga yang menggunakannya. Yang paling terkenal adalah android di smartphone.
  7. Model Upsell/Cross-sell : menawarkan produk gratis untuk sekalian menjual produk berbayar, misalnya saja anda disuruh mencoba cilok gratis ukuran kecil 2 biji namun penjual menawarkan paket 10 biji ukuran besar seharga Rp 5 ribu, jika anda merasa suka pasti anda membelinya bukan?

Banyak sekali cara mendapatkan uang dari layanan gratis kepada pelanggan, dan ternyata dari model seperti ini dirasa lebih ramah dan bersahabat dengan pelanggan sehingga mereka setia menggunakan produk dan layanan itu meski tanpa sadar kemudian ikut membantu perusahaan mendapat keuntungan yang besar.

Jika anda masih berfikir bahwa ada perusahaan yang berbaik hati memberikan layanan gratis kepada anda, maka sepertinya anda belum menyadari tujuan mereka dalam memanfaatkan kerjasama terselubung dengan anda.

Ranking Marketplace/Toko Online Terburuk Menurut Aduan YLKI

Mungkin anda sering bertanya-tanya, toko online terbaik di Indonesia saat ini yang mana? Apakah Lazada, Tokopedia, Bukalapak, Shopee, atau yang lainnya. Sebenarnya masing-masing marketplace punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.


Tentu anda tidak dapat menilai kualitas suatu toko online hanya dari harganya saja, pasalnya banyak lapak di marketplace yang memberikan harga terlalu murah sehingga perlu dicurigai.

Jika dilihat dari peringkat di Alexa atau startuprank, maka Tokopedia ada di nomor 1 sebagai marketplace terbaik untuk belanja daring. Namun itu juga tak bisa jadi bahan acuan utama untuk menyebutnya sebagai yang terbaik.

Dikutip dari CNN, YLKI memberikan data tentang aduan masyarakat tentang layanan belanja daring dimana di tahun 2017 ada sekitar 101 aduan yang dialamatkan ke YLKI mengenai kinerja marketplace dalam melayani para pembelinya.

Jika menilik dari aduan masyarakat, maka bisa didapat ranking marketplace dengan kualitas yang kurang baik sebagai berikut :
  1. Lazada : 11 aduan
  2. Akulaku : 14 aduan
  3. Tokopedia : 11 aduan
  4. Bukalapak : 9 aduan
  5. Shopee : 7 aduan
  6. Blibli : 5 aduan
  7. JD.ID : 4 aduan
  8. Elevania : 3 aduan
  9. Toko online pribadi : 8 aduan
  10. Sosmed : 6 aduan
Jika menilik dari data di atas maka bisa dikatakan Lazada sering mendapat aduan dari masyarakat, biasanya terkait kualitas produk dan proses pengiriman yang lama (bahkan mungkin tidak sampai ke tangan pembeli).

Namun masalah aduan ini juga bisa menjadi salah satu hasil yang membuktikan banyaknya orang yang belanja di marketplace tersebut. Misalnya saja, Lazada, Tokopedia dan Bukalapak bisa dikatakan sebagai 3 besar marketplace yang cukup berjaya di Indonesia.

Semoga dengan adanya aduan dari masyarakat itu bisa menjadi bahan perbaikan dari masing-masing perusahaan agar pelayanan yang diberikan semakin baik ke depannya.