Komik Empat Sekawan Clover

Hari Minggu kemarin ketika saya beres-beres buku-buku bekas yang numpuk selama bertahun-tahun di rumah, saya menemukan sebuah komik lusuh tanpa sampul dengan warna kertas yang mulai kekuningan. Akhirnya saya menemukan komik ini, komik yang sudah bertahun-tahun tidak saya baca dan saya fikir buku ini sudah hilang. Komik itu adalah Empat Sekawan Clover buku ke-4, yeaayy!! Dan saya berjanji tidak akan menghilangkannya lagi.

Komik itu saya beli secara tidak sengaja karena tadinya saya mau beli buku Donal Bebek. Karena habis akhirnya saya beli komik Empat Sekawan Clover. Ini adalah komik Jepang pertama yang saya beli. Saya membelinya tahun 1994 dengan harga Rp. 4500.

Komik karya Ringo Hijiri ini bercerita tentang empat detektif miskin yang menamakan diri mereka Empat Sekawan Clover. Mereka berempat adalah saudara kembar yang dalam profesinya mereka menyamar agar tidak terlihat kembar empat. Mereka mempunyai keahlian masing-masing. Haruko adalah anak pertama yang jago bela diri. Natsuko adalah anak kedua yang jago olah raga. Akiko adalah anak ketiga yang memiliki jari yang lentik dan yang terakhir adalah Fuyuko yang memiliki otak yang cerdas.



Banyak tingkah laku konyol yang mereka lakukan dalam menyelesaikan kasus-kasus yang akan membuat saya tertawa. Yang menurut saya lucu adalah mereka menemukan sidik jari dari gelas yang tidak dicuci selama berminggu-minggu. Kasus yang mereka hadapi pun bermacam-macam. Kalau saya baca di buku ke-4, mereka ditugaskan untuk mencari keberadaan seseorang, mengusir seseorang dari kontrakannya dan mencari tahu selingkuhan kliennya.

Kehidupan mereka sebenarnya sangat memprihatinkan karena setiap awal cerita mereka pasti meratapi kondisi keuangan mereka yang semakin menipis. Bahkan mereka selalu bersembunyi kalau ditagih uang sewa kontrakan dan setiap menyelesaikan kasus belum tentu mereka mendapatkan uang bahkan seringnya mereka mendapatkan klien yang ingin berniat buruk kepada mereka.

Komik ini sebenarnya ada 4 seri tapi saya hanya memiliki buku ke-4nya. Ingin rasanya memiliki buku 1-3 nya karena saya ingin lebih melihat kegilaan mereka di buku yang lain. Dan ternyata setelah saya browsing internet ternyata buku ini sangat langka dan banyak yang mencarinya. Saya merasa beruntung masih memiliki buku ini, hohoho.. . Oh iya, di buku terakhir 4 sekawan ini di tutup dengan sebuah cerita komedi cinta yang lumayan seru.