Keranjingan Metal Gear Solid : Portable Ops

Satu game yang saat ini sedang sering saya mainkan di PSP adalah Metal Gear Solid : Portable Ops. Sepertinya saya sangat ketinggalan jaman, karena semua orang telah memainkan Metal Gear Solid : Peace Walker yang katanya lebih bagus dari Metal Gear Solid Portable Ops ini. Yah maklum, saya baru memiliki psp ini beberapa bulan dan saya belum sempat mendownload game Peace Walker :p. Game ini sudah ada dalam Memory Card Psp saya, jadi saya mainkan saja.

Terakhir saya memainkan game Metal Gear Solid ini di Playstation. Dan semua pasti setuju bahwa game ini benar-benar keren. Di sini kita menjadi spy dengan serangkaian misi yang harus dituntaskan. Membunuh musuh sangat tidak dianjurkan disini (boleh sih, asal aman), justru di sini kita dituntut untuk menghindari musuh dengan cara, bersembunyi, mengendap-ngendap, membuat musuh tertidur, atau mengalihkan perhatiannya dengan majalah porno. Intinya menyerang dengan cara diam-diam dan penuh strategi lebih baik dari pada menyerang secara membabi buta. Karena sekali kita diketahui oleh musuh, dia akan memanggil pasukannya untuk mengepung kita.

Silahkan lihat cuplikan video Metal Gear Solid : Portable Ops ini.


Nantinya kita akan diberikan serangkaian misi yang harus dituntaskan seperti, mencari item tertentu, menghancurkan objek dengan TNT, membebaskan tawanan, merekrut prajurit dan lain-lain. Prajurit yang kita tangkap dapat kita manfaatkan sesuai keahliannya.

Grafiknya sangat baik dan detail, suaranya pun sangat real sekali. Cut scene-nya tidak menggunakan 3D FMV, tetapi menjadi animasi gaya komik, dan cut scenenya sangat keren sekali! Walaupun ada yang kecewa cut scene 3D-nya diganti menjadi gaya komik, tetapi saya sangat menikmatinya.

Gamenya tidak rumit, namun beberapa misi sedikit sulit dan Boss-nya kadang menyebalkan. Tetapi dengan bermain berulang-ulang dan sedikit bocoran dari walkthrough-nya, sedikit demi sedikit misi dan Boss dapat dituntaskan. Saya sudah tidak sabar untuk menuntaskan game ini.
Dengarkanlah, Strings On The Silent!

Dengarkanlah, Strings On The Silent!

Strings On The Silent

Seorang teman saya yang bernama Ririp, memberikan saya beberapa sample lagu miliknya untuk saya dengarkan. Saya sangat terkejut karena lagunya sangat enak dan cukup baik untuk seorang musisi pemula (semoga suatu saat menjadi profesional pastinya).

Ini adalah kutipan tulisan Ririp tentang musiknya.
Strings On The Silent adalah sample dari PatheticHut recording. yang merupakan bentuk idealis music dari saya sendiri yang menciptakan lagu tersebut...
awalnya hanya iseng tapi saya bermaksud untuk membagikan kesenangan dalam mendengarkan sebuah musik kepada semua orang...

Musiknya bergenre punk mirip seperti alone at last atau Rocket Rockers, dan sebagainya. Lagu-lagu Strings On The Silent yang saya dengarkan ini masih sederhana, hanya ada vokal, gitar dan bass. Tetapi dengan kesederhanaan dan hasil rekaman yang bersih, membuat lagu-lagunya enak untuk dinikmati.

Dengarkanlah, String On The Silent (PatheticHut recording).

Preview Strings on the silent - Har
Dinda, Temen Chat Paling Apet!

Dinda, Temen Chat Paling Apet!

Entah mengapa sulit sekali mendapatkan partner chat yang enak untuk diajak bicara masalah apapun. Setiap saya berkenalan dan melakukan pembicaraan, pasti itu monoton. Teman chatting tak ada bedanya dengan angin lalu, tanpa chemistry dan kesan sama sekali. Yang membuat saya malas untuk chatting dengan orang-orang baru adalah saya harus mengulang perkenalan dan membicarakan hal-hal yang bersifat standar kembali.

Akhirnya saya menemukan teman chatting yang enak untuk diajak chat tentang apapun. Dan dia adalah satu-satunya teman chatting saya yang paling long lasting. Sudah lebih dari dua tahun saya menjalin persahabatan dengannya via chatting. Dia adalah 'Dinda'.

Saya mengenalnya lewat mig33. Dia anak Semarang. Anaknya ramah, tidak seperti kebanyakan anak-anak chat lain yang sulit untuk diajak berkenalan. Perkenalan pertama kami biasa saja, "Asl? Kul or sekolah? Hobi? ...bla-bla-bla". Akhirnya kami bertukar no. hp dan Friendster Profile (usum,,,). Begitu liat picture profilenya, cantik!

Chatting berlanjut. Kita ngobrol banyak hal dan dia enak untuk diajak bercerita. Dia bukan tipikal 'alay' yang ngomongnya cuma masalah cinta dan biasanya ngelantur tidak jelas. Intinya, saya tidak suka jika tidak chatting dengannya.

Semakin lama kita semakin jarang chatting. Kita semkain meninggalkan mig. Media kita untuk berkomunikasi yaitu, komen-komenan via friendster atau sesekali mengirim pesan singkat via sms. "Lagi ngapain? Gimana kuliahnya? Semoga lancar ya". Walaupun hanya pertanyaan sepele dan ucapan-ucapan biasa, tapi cukup efektif untuk tetap menjaga tali silaturahmi.

Pernah kita lost contact sama sekali. Jarang sms, apalagi chatting, testimoni di friendster? Sudah tidak jamannya bermain friendster. Awal kita kontak lagi via facebook. Saat itu dia belum punya, tapi lama-lama dia bikin juga. Di sana kita seperti biasa komen-komenan dan pastinya chat.

Dan malam ini dia menelepon. Wa.. Ini pertama kalinya saya benar-benar kontak via telepon dengan teman chatting yang telah lama saya kenal. I'm nearly shock and so nervous at the time. "Tumben nda nelpon?", "Kita udah kenal lama masa belum pernah denger suara, penasaran aja". Jadi penasaran juga kalau kita bisa kopi darat sepertinya menyenangkan. Can't wait! :)